IKN Nusantara

Bendungan Sepaku Semoi Operasi April 2023, Pasokan Air Baku ke IKN Nusantara Beres

Bendungan Sepaku Semoi Operasi April 2023, pasokan air ke IKN Nusantara beres

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Djohan Nur

TRIBUNKALTIM.CO - Proses pengisian air (impounding) Bendungan Sepaku Semoi di Kabupaten Penajam Paser Utara ditargetkan selesai pada April 2023.

Bendungan ini akan menjadi penyangga kebutuhan dasar di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara.

Dilansir dari Kontan, Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Jarot Widyoko menyampaikan, progres pembangunan Bendungan Sepaku Semoi hingga saat ini telah mencapai 63,5 persen.

Ia menargetkan impounding sudah mulai dilakukan pada Desember 2022.

"Target saya impounding Desember harusnya sudah impounding.

Mungkin nanti Maret-April (2023) sudah selesai karena kita menyediakan kebutuhan dasar untuk IKN," kata Jarot dalam konferensi pers, Kamis (29/9).

Sebagai informasi, pembangunan Bendungan Sepaku Semoi dikerjakan dengan skema kontrak tahun jamak hingga tahun 2023 senilai Rp 556 miliar dengan kontraktor pelaksana PT. Brantas Abipraya- PT Sacna- dan PT. BRP (KSO).

Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, Bendungan Sepaku Semoi yang memiliki luas genangan 280 hekteare dan kapasitas tampung 10,6 juta m3 ini sudah cukup lama direncanakan, utamanya untuk memenuhi kebutuhan air baku Kota Balikpapan.

Selanjutnya dengan adanya IKN Nusantara akan dioptimalkan untuk penyediaan air baku berkapasitas 2.500 liter/detik dan mereduksi banjir 55 persen .

Sebelumnya, Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan IV Samarinda Harya Muldianto menyampaikan progres pembangunan Bendungan Sepaku Semoi telah mencapai sekitar 32 persen secara fisik.

"Saat ini kita sudah mendapat progres sekitar 32 persen untuk fisik dan keuangannya sekitar 26 persen dari kontrak sekitar Rp 554 miliar," kata Harya Muldianto, Sabtu (29/1/2022) siang.

Harya menjelaskan proses pembangunan yang sedang dikerjakan saat ini adalah menyelesaikan beberapa bangunan demi terwujudnya bendungan yang kokoh dan kuat serta dapat menyediakan air baku bagi beberapa wilayah khususnya Ibu Kota Nusantara.

"Pekerjaan yang kita kerjakan saat ini menyelesaikan bangunan pelimpah, bangunan pengelak, dan sedang membangun cover dam sekaligus juga sedang menggali untuk pondasi tubuh bendungannya karena kita harus gali itu untuk pondasi supaya mendapat tanah yang cukup baik dari daya dukung maupun kekedapannya," tuturnya.

Harya berharap bendungan ini akan selesai pada pertengahan tahun 2023.

"Kita berharap bisa kita percepat paling lambat itu pertengahan tahun 2023 kita sudah selesai ya fisiknya, kalau bisa lebih cepat lagi ya kita upayakan karena kita tetap berupaya untuk mendukung ketersediaan air untuk Kota Balikpapan dan Ibu Kota Nusantara yang baru ini," jelasnya.

Kendala dalam proses pembangunan bendungan ini hanya terdapat pada cuaca.

"Karena kalau hujan ya memang kita harus berhenti sementara, tapi pada saat cerah seperti ini ya kita kebut," ujarnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved