Berita Paser Terkini
6 Kecamatan di Paser Belum Penuhi Presentase Perempuan Mengisi Panwascam
Karena belum memenuhi 30 persen keterwakilan perempuan sehingga harus dipenuhi dulu, makanya kita perpanjang pendaftarannya agar kuota terpenuhi
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Mengenai rekrutan panitia pengawas kecamatan atau Panwascam di Kabupaten Paser belum memenuhi kriteria aturan.
Yakni mengenai standar kuota untuk perempuan.
Melihat hal itu, Ketua Bawaslu Paser Aprianto Abdullah, memberikan penjelasan kepada TribunKaltim.co pada Minggu (2/9/2022).
Ke depannya, Bawaslu Kabupaten Paser akan turun ke kecamatan yang belum memenuhi kuota, untuk mencari calon yang potensial untuk mendaftar.
Baca juga: Sudah Dimulai Penerimaan Panwascam Pemilu 2024 di Kabupaten/Kota Kaltim, Ini Jadwal dan Syaratnya
Setelah itu, mensosialisasikan lewat laman media sosial dan website Bawaslu Kabupaten Paser.
"Kami akan turun ke Kecamatan-kecamatan yang kurang, mencari calon pendaftar," ujarnya.
Serta memaksimalkan sosialisasi lewat laman media sosial.
"Juga cari via website Bawaslu Kabupaten Paser," tutup Aprianto.
Ada 6 Kecamatan yang Belum
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Paser perpanjang masa pendaftaran calon panitia pengawas kecamatan ( Panwascam).
Pasalnya, terdapat 6 kecamatan yang belum memenuhi presentase pendaftar perempuan, yang mana harus mencapai angka 30 persen dari pendaftar laki-laki, Minggu (2/10/2022).
Ketua Bawaslu Paser Aprianto Abdullah menyampaikan, dengan begitu pihaknya membuka kembali pendaftaran Panwascam terhitung sejak hari ini hingga 8 oktober 2022.
Baca juga: Buka Pendaftaran Pemantau Pemilu, Bawaslu Paser Awasi Politik Uang Hingga Politisasi SARA
"Terdapat 6 kecamatan yang belum memenuhi kuota yaitu, Tanjung Harapan, Muara Komam, Muara Samu, Long Kali, Pasir Belengkong, dan Batu Engau," jelas Aprianto.
Jumlah pendaftar kecamatan yang diperpanjang masa pendaftarannya kata Aprianto diantaranya, Kecamatan Tanjung Harapan 8 orang laki-laki dan 1 orang perempuan, Pasir Belengkong 6 orang laki-laki dan 2 orang perempuan.