Pemilu 2024

Ridwan Kamil Buka Suara soal Kabar Bergabung dengan Golkar, Kang Emil Ungkap Agenda Pertemuan Lain

Ridwan Kamil buka suara soal kabar bergabung dengan Golkar. Kang Emil juga mengungkap agenda pertemuan lainnya.

Editor: Amalia Husnul A
Instagram ridwankamil
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Kabar Kang Emil segera gabung Partai Golkar dijawab Ridwan Kamil. Selain itu, Ridwan Kamil juga mengungkap agenda pertemuan lainnya. 

Ridwan Kamil mengatakan, semua hasil akhir tidak bisa diprediksi dari jauh-jauh hari.

Baca juga: Prediksi Karier Politik Ridwan Kamil di Pemilu 2024, antara Cawapres, Cagub Jabar atau DKI Jakarta

“Dalam politik tidak semua terkalkulasi,” ujar Kang Emil

Tiga Parpol yang Disebut Cocok dengan Ridwan Kamil

Pengamat Politik yang juga Founder Cyrus Network, Hasan Nasbi meminta Ridwan Kamil segera bergabung dengan partai politik untuk sekadar mengamankan tiket Pilkada 2024.

Terpisah, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin menilai, Ridwan Kamil justru bakal kesulitan mendapat tiket sebagai capres maupun cawapres.

Dia menduga Ridwan Kamil akan maju lagi sebagai calon gubernur.

"Untuk capres dan cawapres sulit untuk RK. Saya melihatnya dia mencalonkan gubernur lagi.

Itu sebenarnya yang saya baca," kata Ujang.

Ujang memaparkan, Ridwan Kamil tidak memiliki elektabilitas yang tinggi sebagai capres maupun cawapres.

Baca juga: Ridwan Kamil Dikabarkan segera Masuk Parpol, Nasdem Ingatkan Kang Emil soal Saran Surya Paloh

Apalagi, kata Ujang, Ridwan Kamil tidak bergabung dengan partai politik mana pun sehingga kesulitan mendapat tiket maju Pilpres 2024.

Tiga Parpol yang Dinilai Cocok untuk Ridwan Kamil

Sementara itu, terkait dengan partai politik, Hasan Nasbi menyarankan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) untuk segera bergabung dengan partai politik (parpol).

Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com, Hasan menilai, pria yang akrab disapa Emil itu membutuhkan partai demi karier politiknya.

"RK sebaiknya memang segera masuk parpol tanpa perlu terlalu banyak pertimbangan dan ragu-ragu.

Sebab, karier politik RK di masa depan tetap butuh partai," ujar Hasan saat dihubungi Kompas.com, Jumat (30/9/2022).

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved