Pemilu 2024
Ridwan Kamil Buka Suara soal Kabar Bergabung dengan Golkar, Kang Emil Ungkap Agenda Pertemuan Lain
Ridwan Kamil buka suara soal kabar bergabung dengan Golkar. Kang Emil juga mengungkap agenda pertemuan lainnya.
TRIBUNKALTIM.CO - Santer beredar kabar Ridwan Kamil akan segera bergabung dengan partai Golkar.
Kabar Ridwan Kamil akan bergabung dengan Partai Golkar ini mengemuka setelah pria yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat bertemu dengan Agung Laksono, Dewan Pakar Partai Golkar.
Kini, Ridwan Kamil yang biasa disapa Kang Emil, akhirnya buka suara soal kabar yang menyebut dirinya akan bergabung dengan Partai Golkar.
Isu RIdwan Kamil bergabung dengan Partai Golar ini mengemuka jelang Pemilihan Presiden ( Pilpres ? 2024 mendatang.
Lalu, benarkah Ridwan Kamil akan bergabung dengan Partai Golkar?
Menanggapi kabar yang beredar tersebut, Ridwan Kamil tidak mempersoalkannya.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat menghadiri acara Supermentor-27 ‘A Farewell Event For Gubernur Anies Baswedan di Ballroom Djakarta Theatre XXI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (2/10/2022) mengatakan tidak mempermasalahkan kabar tersebut.
Ridwan Kamil mengatakan, “Saya diasumsikan seperti yang diberitakan. Itu tidak masalah.
Baca juga: Ridwan Kamil Diisukan akan Bergabung dengan Golkar, Pengamat Unpad Buka Suara soal Langkah Kang Emil
Saya bersilaturahmi kemana saja.”
Bahkan RIdwan Kamil mengatakan jika dirinya juga sudah ada agenda untuk bertemu dengan ketua parpol lainnya.
Ridwan Kamil mengatakan setelah acara perpisahan Anies Baswedan tersebut, ia telah memiliki agenda untuk berkunjung ke rumah Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel yang berjudul Dikabarkan Bergabung ke Golkar, Ridwan Kamil: Enggak Masalah, Saya Silaturahmi ke Mana Saja, kabar Ridwan Kamil bergabung dengan Golkar kuat, namun Kang Emil belum memberikan konfirmasinya.
“Nanti inshaAllah dikabarkan di akhir tahun 2022,” ujarnya.
Ia mengatakan, peluangnya menang jika dicalonkan sebagai capres tidak bisa ditebak.
“Enggak bisa ditebak. Dulu juga survey Wali Kota saya 5 persen, menang 55 persen,” katanya.
Ridwan Kamil mengatakan, semua hasil akhir tidak bisa diprediksi dari jauh-jauh hari.
Baca juga: Prediksi Karier Politik Ridwan Kamil di Pemilu 2024, antara Cawapres, Cagub Jabar atau DKI Jakarta
“Dalam politik tidak semua terkalkulasi,” ujar Kang Emil.
Tiga Parpol yang Disebut Cocok dengan Ridwan Kamil
Pengamat Politik yang juga Founder Cyrus Network, Hasan Nasbi meminta Ridwan Kamil segera bergabung dengan partai politik untuk sekadar mengamankan tiket Pilkada 2024.
Terpisah, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin menilai, Ridwan Kamil justru bakal kesulitan mendapat tiket sebagai capres maupun cawapres.
Dia menduga Ridwan Kamil akan maju lagi sebagai calon gubernur.
"Untuk capres dan cawapres sulit untuk RK. Saya melihatnya dia mencalonkan gubernur lagi.
Itu sebenarnya yang saya baca," kata Ujang.
Ujang memaparkan, Ridwan Kamil tidak memiliki elektabilitas yang tinggi sebagai capres maupun cawapres.
Baca juga: Ridwan Kamil Dikabarkan segera Masuk Parpol, Nasdem Ingatkan Kang Emil soal Saran Surya Paloh
Apalagi, kata Ujang, Ridwan Kamil tidak bergabung dengan partai politik mana pun sehingga kesulitan mendapat tiket maju Pilpres 2024.
Tiga Parpol yang Dinilai Cocok untuk Ridwan Kamil
Sementara itu, terkait dengan partai politik, Hasan Nasbi menyarankan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) untuk segera bergabung dengan partai politik (parpol).
Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com, Hasan menilai, pria yang akrab disapa Emil itu membutuhkan partai demi karier politiknya.
"RK sebaiknya memang segera masuk parpol tanpa perlu terlalu banyak pertimbangan dan ragu-ragu.
Sebab, karier politik RK di masa depan tetap butuh partai," ujar Hasan saat dihubungi Kompas.com, Jumat (30/9/2022).
Hasan menyampaikan, apabila Kang Emil terlalu lama terombang-ambing dalam keraguan, partai akan menganggapnya sebagai sesuatu yang negatif.
Hasan khawatir partai politik yang ada akan menganggap Ridwan Kamil hanya ingin mengamankan tiket pilpres atau pilkada saja, tanpa ikut membesarkan partai.
"Sekadar menjajaki peluang untuk dapat tiket pada pilpres atau pilkada saja," ucap dia.
Selanjutnya, Hasan memprediksi partai politik mana yang cocok dengan Ridwan Kamil.
Menurut dia, Kang Emil cocok bergabung dengan Partai Golkar, Partai Nasdem, atau Partai Demokrat.
"Kalau secara karakter, pemikiran, dan aspek teknokratisme, RK cocok begabung dengan Partai Golkar.
Kalau secara ideologi, cocok sama partai-partai nasionalis di tengah, seperti Golkar, Nasdem, atau Demokrat," tutur Hasan.
Baca juga: Ridwan Kamil Diisukan Segera Masuk Parpol, Pertemuan Kang Emil dengan Dewan Pakar Golkar Disorot
(*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.