Mata Lokal Memilih
Pertemuan Anies dengan AHY Hari Ini Jadi Sorotan, Pengamat Sebut Peluang Cawapres, Kata Nasdem
Pertemuan Anies Baswedan dengan Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY ) disorot. Pengamat sebut peluang cawapres. Kata Nasdem terkait pertemuan Anies - AHY
Partai Demokrat dan rakyat Indonesia sedang menantikan hal itu," ungkapnya.
Lebih lanjut, Andi menuturkan pertemuan keduanya merupakan sebuah momentum yang ditunggu-tunggu kader Demokrat se-Indonesia.
Di sisi lain, kata dia, publik berharap Anies berpasangan dengan AHY dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
"Selain juga menjawab harapan publik yang menginginkan Anies maju sebagai kandidat presiden 2024 berpasangan dengan Ketua Umum Partai Demokrat AHY," ungkapnya.
Ia mengungkapkan Demokrat meyakini pertemuan keduanya pada Jumat besok pertanda baik.
"Dan makin meneguhkan bahwa Anies adalah bagian dari tokoh perubahan dan perbaikan bersama Partai Demokrat," ujarnya.
Kata Nasdem
Dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel yang berjudul Politisi NasDem: Kalau Anies Baswedan Mantap dengan AHY Kenapa Tidak?, Partai NasDem menyerahkan sepenuhnya kepada Anies Baswedan mencari cawapres pendampingnya pada Pilpres 2024.
Politikus senior NasDem Zulfan Lindan menyebut pihaknya belum memastikan apakah cawapres pendamping Anies berasal dari calon mitra koalisinya yakni Demokrat dan PKS.
Menurut Zulfan, hingga kini Anies belum berkomunikasi dengan kedua partai tersebut membicarakan sosok cawapres.
Baca juga: Pemilih Anies Baswedan Cenderung Pilih NasDem di Pemilu 2024, Alami Kenaikan Dibanding Tahun Lalu
"Belum tahu juga kita karena Anies belum bicara dengan mereka (soal cawapres)," kata Zulfan di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (5/10/2022).
Terkait Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang santer disebut bakal mendampingi Anies, Zulfan menyebut tergantung keduanya cocok atau tidak.
"Kita enggak bicara enggak setuju. Kalau Anies mantap dengan AHY kenapa tidak?" tanya Zulfan.
Lebih lanjut, Zulfan menuturkan semua rekomendasi dari setiap kader maupun NasDem, PKS, dan Demokrat terkait cawapres akan diuji lagi nantinya.
"Ini kan bicara cocok enggak cocok, ini kan pilihan apakah kepilihan saya cocok dengan pilihan partai atau pilihan tiga partai itu. Kan masih diuji lagi," imbuhnya.