Banjir di Balikpapan
Hujan Deras di Balikpapan, Rumah di Graha Indah Jebol Lantaran Longsor
Usai diguyur hujan deras, sebuah rumah di kawasan Jalan Soekarno Hatta KM 6,5 Gang Perdana, Graha Indah, Balikpapan Utara
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Usai diguyur hujan deras, sebuah rumah di kawasan Jalan Soekarno Hatta KM 6,5 Gang Perdana, Graha Indah, Balikpapan Utara tertimpa longsoran tanah, Minggu (9/10/2022).
Rumah yang berada di RT 44 tersebut jebol dari sisi buritan rumah, menyebabkan material tanah merangsek ke sebagian ruangan. Alhasil seisi ruangan ikut tergenang air.
Pemilik rumah, Rais menjelaskan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 02.30 Wita. Dirinya sempat mendengar gejala akan terjadi longsor berupa suara patahan kayu.
Sebagai informasi, posisi rumah Rais sendiri berada di kaki sekaligus membelakangi jurang. Akses dari jalan utama pun relatif curam.
Baca juga: Banjir di Balikpapan, Ruas Jalan MT Haryono Terendam Air Lagi
Rais mengaku sebelum terjadi tembok jebol tersebut, dirinya mendengar beberapa suara patahan kayu dari bagian atas rumahnya. Sehingga ia pun langsung membawa istri dan ketiga anaknya.
"Jam 12 malam itu sudah denger suara kayu patahan dari atas. Jadi takut, ku bawa istri sama anak-anak ke rumah mertua. Takutnya ada apa-apa," jelas Rais di lokasi kejadian.
Usai mengevakuasi keluarga, ia mencoba kembali kerumahnya lagi dan mendapati rumahnya telah diobrak-abrik longsor.
"Saya dari antar anak istri ke rumah mertua, pas sampe sini lagi sudah longsor," imbuhnya.
Baca juga: Hujan Sejak Dini Hari di Balikpapan, Rumah Warga di Manggar Banjir
Mencegah semakin melebar, Rais dibantu warga lainnya menutup lokasi longsoran dibelakang rumahnya dengan sebuah terpal. Dan material longsor pun dikeluarkan dari dalam rumah.
"Kita pasang terpal dulu aja sementara ini. Biar gak kemana-mana. Batu-batu juga pelan-pelan kita kasih keluar," tambahnya.
Sementara waktu Rais pun tak bisa meninggalin rumahnya, karen kondisinya saat ini tidak bisa lagi ditempati hingga benar-benar aman. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. (*)