Liga 1
Pemain Borneo FC Samarinda Kembali Jalani Latihan di Stadion Segiri Usai Latihan Sepekan
Para pemain dari tim BRI Liga 1 2022/2023, Borneo FC Samarinda sempat mendapatkan libur selama sepekan
Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Para pemain dari tim BRI Liga 1 2022/2023, Borneo FC Samarinda sempat mendapatkan libur selama sepekan.
Perihal libur tersebut lantaran ditundanya kompetisi liga 1 selama dua pekan, buntut dari ada terjadinya Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 lalu.
Libur para punggawa tim berjuluk Pesut Etam itu telah usai, kini mereka kembali menjalani latihan di Stadion Segiri Samarinda, pada Selasa (11/10/2022).
Diterangkan Sekretaris Tim Borneo FC, Farid Abubakar, seluruh pemain sudah dipastikan kumpul kembali di Kota Tepian dan langsung jalani latihan hari ini.
“Beberapa pemain yang sudah tiba di Samarinda kemarin. Tapi ada pula yang mengkonfirmasi kedatangannya hari ini,” ungkapnya, Selasa (11/10/2022).
Baca juga: UPDATE Jadwal Borneo FC: Pato dkk Diprediksi Langsung Jumpa PSS Sleman di Pekan ke-14 Liga 1
Baca juga: 3 Klub Terproduktif di Liga 1: Persikabo 1973 Bikin Kejutan, Borneo FC Paling Gacor Tembus 26 Gol
Baca juga: Angan-angan Double Pivot Borneo FC Rusak Imbas Tragedi Kanjuruhan, Takut Bawa Anak ke Stadion
Pria yang karibnya disapa Farid tersebut, menyebutkan bahwa latihan yang digelar itu dipimpin langsung oleh Andre Gaspar, Pelatih Kepala Borneo FC.
Selain itu, Farid mengharapkan pemain kembali latihan dalam kondisi fisik yang bagus.
Maka atas itu berarti program latihan mandiri yang diberikan tetap dijalankan pemain.
Walaupun berbeda saat latihan mandiri dengan latihan bersama, namun ia menyebut pemain tetap menjaga fisiknya walau saat mereka latihan mandiri.
“Harapan kami fisik pemain tak gembos. Memang berbeda antara latihan bersama dan mandiri, tetapi setidaknya pemain bisa menjaga fisik mereka saat libur,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, kompetisi Liga 1 ditunda selama 14 hari, keputusan itu imbas dari adanya Tragedi Kanjuruhan Malang, pada Sabtu 1 Oktober 2022 lalu.
Hal tersebut, membuat Manajeman Tim Pesut Etam julukan Borneo FC Samarinda, mengambil keputusan untuk meliburkan pemainnya selama sepekan.
Adanya keputusan itu, setalah melakukan rapat internal antara pihak manajemen dengan pelatih, terkait program latihan yang dijalankan skuad Borneo FC.
Disampaikan Asisten Manajer Borneo FC, Farid Abubakar bahwa yang diputuskan ini melihat apa yang dilakukan tim-tim lain saat ini karena adanya penundaan kompetisi.
“Kami bukannya ikut-ikutan dengan tim lain. Sebab ada pula tim lain yang tetap latihan di saat kompetisi diliburkan.
Yang jelas, keputusan meliburkan tim ini atas dasar kesepakatan manajemen dan pelatih,” ucapnya dikutip dari laman resmi Borneo FC, Sabtu (8/10/2022).
Baca juga: 2 Pemain Borneo FC Samarinda Masuk Timnas U-20, Bukti Pengembangan Usia Muda Berjalan
Lebih lanjut Farid menerangkan, ada beberapa pemain yang memilih kembali ke daerahnya untuk bertemu keluarga, dan sebagiannya tetap tinggal di Ibu Kota Kaltim ini.
Apa yang terjadi sekarang, memang di luar perkiraan semua pihak. Mengingat tak ada yang menyangka liga dihentikan dan tak diduga terjadinya Tragedi Kanjuruhan.
"Semua berduka atas kasus itu. Pemain Borneo FC dan kami dari manajemen pun merasakannya. Makanya kami liburkan pemain, agar pemain bisa menenangkan diri," tutur Farid.
Walau pemain diliburkan, tim pelatih tetap berikan program latihan. Sebut Farid program latihan itu diberikan langsung Pelatih Kepala Borneo FC Andre Gaspar.
“Pelatih ingin saat kembali latihan pada 11 Oktober mendatang, kondisi pemain tetap terjaga. Terlebih performa tim secara keseluruhan sangat baik sebelum kompetisi diliburkan,” jelasnya.
Selain itu, Farid menegaskan ia secara pribadi tidak mempermasalahkan kompetisi ditunda. Sebab di beberapa media menyebutkan ia kecewa kompetisi ditunda 2 pekan saat tim sedang bagus-bagusnya.
“Semua elemen sepak bola di Indonesia saat ini berduka, termasuk Borneo FC dan saya pribadi. Jadi tak benar kalau saya mengatakan kecewa kompetisi ditunda.
Ini kejadian luar biasa, jadi semua elemen sepak bola di negeri ini berkabung dan saya pribadi tak pernah mempermasalahkan kompetisi ditunda,” pungkasnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.