Berita DPRD Bontang

Rawan Laka Lantas Hingga Berujung Maut, DPRD Bontang Minta Jalan Simpang 3 RSUD Dievaluasi

Jalan Simpang 3 RSUD di Bontang disebut menjadi lokasi yang rawan terjadi kecelakaan lalu lintas.

Penulis: Ismail Usman | Editor: Aris
HO/TRIBUNKALTIM.CO
Kecelakaan lalu lintas di Simpang tiga RSUD Bontang yang melibatkan kendaraan truk bermuatan semen. (HO/TRIBUNKALTIM.CO) 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Jalan Simpang 3 RSUD di Bontang disebut menjadi lokasi yang rawan terjadi kecelakaan lalu lintas.

Bahkan insiden yang kerap terjadi di lokasi tersebut sering berujung maut hingga menelan korban jiwa.

Hal itu dikemukakan Wakil Ketua Komisi III DPRD Bontang, Abdul Malik saat dikonfirmasi, Rabu (12/10/2022).

Abdul Malik mengatakan, arus lalu lintas di Simpang 3 RSUD itu perlu dievaluasi agar mengantisipasi laka lantas.

Baca juga: Pererat Silaturahmi dan Kerja Sama, Kunjungan Tribun Kaltim ke Bontang Disambut Hangat Manajemen PKT

Evaluasi itu pun harus mengacu pada Perda lalu lintas angkutan jalan agar lebih ramah bagi pengendara.

“Kita kan sudah Perdanya. Jadi perlu kita evaluasi soal kondisi jalan itu, karena sering terjadi kecelakaan,” ujar politis PKS ini.

Disebutkan Malik, ada beberapa insiden laka lantas yang terjadi di jalan tersebut. Sebelumnya banyak yang berujung maut lantaran rem blong bus milik perusahaan.

Baca juga: Kehadiran MPP Bontang di Lantai 4 Bisa Tarik Pengunjung ke Pasar Tamrin

Kemduian kajedian truk angkutan material semen yang baru-baru ini tergelincir usai gagal menanjak di jalan tersebut.

“Ada juga masih beberapa laka lantas lain. Jadi memang perlu dievaluasi,” tandasnya.

Sementara saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Perhubungan Bontang, Akhmad Suharto menyampaikan, evaluasi jalan sebenarnya bisa saja dilakukan.

Hanya saja dalam proses evaluasi perlu melibatkan banyak pihak yang tergabung dalam forum lalu lintas.

Baca juga: Bangun Wadah Pengembangan Ekonomi Kreatif Pemuda, Wali Kota Bontang Resmikan Rumah Kreasi Milenial

Misalnya seperti pihak kepolisian, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (DPUPRK), Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang), Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk penanganan medis, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional, serta Balai Pengelola Transportasi Darat.

“Akan segera kami agendakan untuk pertemuannya,” ucapnya.

Sebagai informasi, sejumlah opsi sempat mencuat dalam rapat antara Komisi III dan Dishub serta Bapelitbang Bontang beberapa waktu lalu. Seperti pembangunan jalan layang (fly over) hingga perbaikan badan jalan. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved