Timnas Indonesia
Ancaman Shin Tae-yong Jika Iwan Bule Mundur Bikin #STYOUT dan #STYSilahkanMundur Jadi Trending
Warganet di media sosial khususnya twitter merespons ancaman mundur Shin Tae-yong dengan menggemakan hashtag #STYOUT dan #STYSilahkanMundur.
TRIBUNKALTIM.CO - Ancaman mundur Shin Tae-yong jika Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule mundur bikin hastag #STYOUT dan #STYSilahkanMundur jadi trending di Twitter.
Warganet di media sosial khususnya twitter merespons ancaman mundur Shin Tae-yong dengan menggemakan hashtag #STYOUT dan #STYSilahkanMundur.
Tak hanya Shin Tae-yong, warganet juga meminta pemain Timnas Indonesia juga boleh mundur jika mau.
Sebelumnya, Shin Tae-yong memberikan pernyataan tegas terkait dukungannya ke Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan yang didesak mundur untuk bertanggungjawab atas tragedi Kanjuruhan.
Pernyataan Shin Tae-yong ini pun menuai pro dan kontra.
Baca juga: Alasan Shin Tae-yong Ingin Tinggalkan Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Mundur, STY: Kita Satu Tim
Baca juga: Desakan hingga Petisi Minta Ketua Umum PSSI Mundur, Respon Menpora saat Disinggung soal Iwan Bule
Bagi yang kontra, STY dinilai tak berempati pada korban Tragedi Kanjuruhan.
Sementara yang pro, menilai STY sudah menempatkan persoalan pada tempatnya.
"Jadi gini, Harus fair menilai sesuatu. Jangan karena isu Jabar 1 dan boroknya Liga kita, smua jadi dipandang jelek. Harus diketahui kalau Liga kita dari dulu emang hancur, jadi ganti ketum itu memang bukan solusi, karena yang milih ya itu itu aja, yang dipilih juga pasti itu itu aja. Ibul ini, dilihat dari sepak terjang beliau selama mengurus Timnas lewat PSSI, beliau udah cukup oke lah dibanding pendahulunya. Kemauan pelatih smua difasilitasi, lobi pemerintah juga bisa dinilai baik sejauh ini.
Kmarin kasus STY gabalik dari korea berbulan bulan, lalu ribut smaa IS, gagal AFF, gagal Sea Games, kalo ketum nya kaya yang lalu2, saya yakin STY sudah dipecat. Nyatanya dia sbg ketum PSSI bisa jadi penengah, dan masih meneruskan STY sampe bisa bawa Timnas spt sekarang, ya itu patut diakui karena fair nya dia.
Statement STY & beberapa pemain Timnas di kolom komen ini pastinya dari sudut pandang yang mereka rasakan di Tim Nasional. Mereka merasa bahwa Ketum skrng baik, ya harus tetep kita dukung.
Perkara pertanggung jawaban atas kejadian Kanjuruhan kmrin, saya kira itu tanggung jawab semua, ya PSSI, ya PT LIB, Pemegang Hak Siar, Panpel, juga tentunya Suporter.
Menurut saya juga menuntut mundur ketum pssi bukan jalan keluar. Lebih baik kita benahi sistem sepakbola kita dari seluruh lini, dan itu sudah dimulai dr aksi Pemerintah bersama FIFA," tulis akun mh.ptr_ di Instagram @shintaeyong7777.
Sebelumnya, melalui laman Instagram pribadinya, (@shintaeyong7777) pelatih asal Korea Selatan itu memberi pernyataan pada Rabu (12/10/2022).
Menurutnya, kemajuan Timnas Indonesia merupakan kerja sama semua pihak termasuk ketua PSSI.
"Saya dengan masyarakat Indonesia dapat mengembangkan sepak bola Indonesia bersama setelah saya datang ke Indonesia pada tahun 2020," tulis Shin Tae-yong.
"Ini adalah prestasi atau hasil yang dibuat oleh para pemain, fans dan Ketua Umum PSSI yang memilih saya."
"Sangat disayangkan nyatanya semua tanggung jawab dialihkan kepada Ketua Umum."
"Beliau telah mengembangkan sepak bola Indonesia secara keseluruhan," tambahnya seperti dilansir dari BolaSport.com.

Seperti diketahui, imbas peristiwa Tragedi Kanjuruhan pada Sabtu 1 Oktober 2022 lalu, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule terus menuai desakan mundur dari jabatannya.
Di tengah mencuatnya desakan mundur Iwan Bule, kini ada dua sosok di Timnas Indonesia yang meminta supaya Ketua Umum PSSI itu tidak mundur.
Dua sosok di Timnas Indonesia itu diketahui adalah pelatih Shin Tae-yong dan kapten Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam yang kini berkiprah di Liga 2 Korea Selatan.
Baca juga: Tragedi Kanjuruhan, Ketua PSSI harusnya Malu, Iwan Bule Didesak Mundur, IPW: Copot Kapolres Malang
Yang mengejutkan, Shin Tae-yong menyatakan kesiapsediaanya untuk meletakkan jabatannya sebagai pelatih Timnas Indonesia apabila Iwan Bule mundur.
Pernyataan itu dibeberkan oleh Shin Tae-yong lewat unggahan dalam akun Instagram pribadinya, Rabu 12 Oktober 2022.
"Menurut saya, jika Ketua Umum PSSI harus bertanggung jawab atas semua yang terjadi dan mengundurkan diri, maka saya pun harus mengundurkan diri.
Karena saya pikir jika terdapat kesalahan dari rekan kerja yang bekerja bersama sebagai 1 tim, maka saya pun juga memiliki kesalahan yang sama," tulis pelatih asal Korea Selatan itu.
Menanggapi unggahan Shin Tae-yong tersebut, Asnawi Mangkualam kemudian turut memberikan komentarnya.
Senada dengan Shin Tae-yong, Asnawi Mangkualam berpendapat bahwa Iwan Bule merupakan Ketua Umum PSSI terbaik sejauh ini.
Seperti dilansir dari Tribun-Bali.com dalam artikel berjudul Shin Tae-yong dan Asnawi 'Sefrekuensi' Pasang Badan Tak Ingin Iwan Bule Mundur dari Ketum PSSI, Gelandang Ansan Greeners tersebut pun sedikit memberikan gambaran selama sepuluh tahun terakhir situasi di PSSI.
"This is true, Pak Iwan Bule masih yang terbaik untuk PSSI," tulis komentar Asnawi Mangkualam.

Asnawi kemudian mempertegas melalui unggahan di story Instagram pribadinya.
"This true (ini benar,-red), kurang lebih 10 tahun bersama Timnas Indonesia, beberapa kali merasakan pergantian Ketum PSSI, dan jika mau menilai sampai dengan saat ini memang Iwan Bule masih yang terbaik," tulis Asnawi Mangkualam.
Sangat disayangkan tentunya jika Shin Tae-yong harus mundur di saat performa Timnas Indonesia sedang menanjak yang berdampak positif dengan peringkat FIFA.
Dengan kondisi itu tentunya juga membuat para pecinta Timnas Indonesia merasa dilema.
Pasalnya pendukung Timnas Indonesia tidak ingin kehilangan sosok Shin Tae-yong, meski di satu sisi tidak suka dengan keberadaan Iwan Bule.
Baca juga: Bawa Skuad Garuda Bungkam Curacao 2 Kali, Shin Tae-yong Siap Bawa Timnas U-20 Indonesia TC di Eropa
Berikut pernyataan lengkap Shin Tae-yong soal Tragedi Kanjuruhan dan Nasib Iwan Bule:
"Pertama-tama saya ingin mengucapkan turut berduka cita atas tragedi Kanjuruhan, Malang. Saya juga seorang suami dari istri dan seorang bapak dari 2 anak. Saya ingin memberikan dukungan penuh kepada para korban dan keluarga korban.
Saya ingin memberikan harapan kepada semua orang Indonesia yang tersakiti karena tragedi kali ini walaupun dukungan saya tidak dapat menjadi kekuatan yang besar bagi keluarga korban. Cara saya untuk memberi harapan adalah memberikan hasil baik dengan berprestasi di sepak bola yang masyarakat sukai.
Seseorang yang sangat mencintai sepakbola Indonesia dengan kesungguhan hati dan memberikan dukungan penuh dari belakang agar sepak bola dapat berkembang adalah Ketua Umum PSSI.
Menurut saya, jika Ketua Umum PSSI harus bertanggung jawab atas semua yang terjadi dan mengundurkan diri, maka saya pun harus mengundurkan diri. Karena saya pikir jika terdapat kesalahan dari rekan kerja yang bekerja bersama sebagai 1 tim, maka saya pun juga memiliki kesalahan yang sama.
Kita adalah 1 tim. Sepak bola tidak bisa sukses jika hanya performa 11 pemain inti saja yang bagus, bukan juga hanya staf pelatih saja yang bagus, kita bisa mencapai kesuksesan ketika semuanya menjadi satu tim mulai dari pemain inti, pemain cadangan, staf pelatih, official, semua karyawan federasi termasuk Ketua Umum." (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.