Mata Lokal Memilih
Pengurus PP Muhammadiyah Nilai Pemilu 2024 Hanya Berpusat Pilpres, Pileg Dianggap Tidak Penting
Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang kemungkinan akan berpusat pada saat Pemilu serentak 2024 mendatang
TRIBUNKALTIM.CO- Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang kemungkinan akan berpusat pada saat Pemilu serentak 2024 mendatang.
Sehingga dikhawatirkan Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2024 seakan tidak penting.
Padahal anggota legislatif berperan membuat undang-undang dan anggaran dalam pemerintahan.
“Jadi pemilu serentak 2024 hanya pilpres saja sebenarnya. Sehingga terjadi pemusatan isu dan pileg baik itu nasional dan daerah seakan dianggap tidak penting. Padahal mereka yang akan membuat undang-undang dan anggaran,” kata Wakil Ketua Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) PP Muhammadiyah Ridho Al-Hamdi dalam diskusi daring Menyisir Problematika Pemilu 2024, Kamis (13/10/2022).
Wakil Dekan Fisipol Universitas Muhammadiyah Yogyakarta itu menuturkan seharusnya caleg datang ke pemilih untuk menjelaskan visi dan misi miliknya bukan menjelaskan tentang pilpres.
Baca juga: Tahapan Pemilu 2024, KPU PPU Bakal Verifikasi Faktual Partai Politik Calon Peserta Pemilu
Baca juga: Dilantik Jadi Ketua DPC Gerindra Kukar, Alif Turiadi Targetkan 12 Kursi di Pemilu 2024
Baca juga: Ketua PDIP Mahulu Optimistis Raih 7 Kursi di DPRD dan Menang dalam Pemilu 2024
“Coba kita ingat pemilu 2019, caleg kalau datang ke daerah ditanya sama pemilih tentang pilpres.
Sehingga orang tidak lagi bicara tentang pileg semuanya mengarah pada pilpres. Padahal harusnya dia berkampanye visi dan misi dia. Mengapa ia maju mencalonkan diri,” sambungnya.
Ridho menuturkan juga pemilu serentak 2024 juga merupakan overdosis demokrasi.
Ia mencontohkan overdosis demokrasi ketika pemilu 2019 banyak penyelenggara yang meninggal hingga politisi yang stress.
Baca juga: Pemilih Anies Baswedan Cenderung Pilih NasDem di Pemilu 2024, Alami Kenaikan Dibanding Tahun Lalu
“Pemilu serentak 2024 overdosis demokrasi, baik partai politik, penyelenggara dan pemilih. Banyak meninggalnya penyelenggara pemilu 2019 merupakan contoh overdosis demokrasi, politisi banyak yang stres dan pemilih memiliki rasa ketidakpercayaan yang menumpuk,” katanya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pemilu Serentak 2024 Bakal Fokus ke Pilpres, Pengamat: Pileg Seakan Tidak Penting, https://www.tribunnews.com/nasional/2022/10/14/pemilu-serentak-2024-bakal-fokus-ke-pilpres-pengamat-pileg-seakan-tidak-penting.