Liga Italia
Juventus Belum Bisa Taklukan Kutukan Liga Champions, Padahal Sudah Keluar Cuan Rp15 Triliun
Juventus belum bisa taklukan kutukan Liga Champions. Padahal sudah keluar cuan Rp15 Triliun.
Penulis: Kun | Editor: Heriani AM
TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar klub raksasa Liga Italia, Juventus.
Ya, Juventus belum bisa taklukan kutukan Liga Champions.
Ujian berat dihadapi Juventus, usai kesekian kalinya terseok-seok di Liga Champions.
Klub raksasa Liga Italia, Juventus itu hampir-hampir seperti tim pesakitan di Liga Champions 2022/2023.
Diketahui Juventus habiskan cuan hingga Rp 15 Triliun selama 5 tahun belakangan ini bursa transfer.
Namun Juventus masih gagal total di Liga Champions. Apa yang salah?
Selengkapnya ada dalam artikel ini.
Baca juga: Denis Zakaria Gagal Total di Chelsea, Berpotensi Reuni Lebih Cepat Sama Juventus Januari 2023
Juventus gagal berbicara banyak di Liga Champions meski sudah membakar uang hampir 15 triliun rupiah dalam 5 musim terakhir.
Malang betul nasib Juventus dalam 5 musim terakhir.
Meski sudah mengeluarkan uang yang sangat besar, Juventus belum mampu meraih gelar juara Liga Champions yang selama ini didamba-dambakan.
Padahal, menurut laporan Transfermarkt yang dinukil BolaSport.com, dalam 5 musim terakhir, I Bianconeri sudah mengeluarkan uang hampir 1,02 miliar euro atau setara 15 triliun rupiah untuk membeli 125 pemain.
Pengeluaran tersebut membuat Juventus jadi klub terboros kedua setelah Chelsea dalam hal membeli pemain.
Pada musim 2018-2019, Juventus mengeluarkan 100 juta euro atau setara Rp1,5 triliun untuk membeli Cristiano Ronaldo dari Real Madrid.
Baca juga: Jadwal Liga Champions Pekan ke-5: Barcelona vs Bayern Munchen, Benfica vs Juventus
Hasilnya, Juventus memang mampu meraih gelar juara Liga Italia 2018-2019, tetapi di Liga Champions, langkah mereka harus terhenti di babak perempat final usai disingkirkan Ajax.
Kemudian di musim berikutnya, I Bianconeri membakar uang sebesar 266 juta euro atau setara Rp3,6 triliun untuk membeli pemain dengan 75 juta euro atau setara Rp1,1 triliun dialokasikan untuk mendaratkan Matthijs de Ligt.
Lagi-lagi, Juventus gagal berprestasi di Liga Champions 2019-2020 setelah tersingkir di babak 16 besar.
Di musim-musim berikutnya, Juventus tetap tak mampu berbicara banyak di Liga Champions meski sudah mengeluarkan uang yang sangat banyak.
Baca juga: Habiskan Cuan Hingga 15 Triliun Juventus Masih Gagal Total di Liga Champions, Apa yang Salah?
Di Liga Champions 2022-2023, Juventus bahkan terseok-seok di Grup H.
Mereka sampai sejauh ini masih duduk di posisi ketiga dengan 3 poin dan terancam turun ke Liga Europa 2022-2023.
Berikut pengeluaran Juventus di bursa transfer dalam 5 musim terakhir, dinukil BolaSport.com dari Transfermarkt:
2018-2019: 304 juta euro atau setara Rp4,5 triliun
2019-2020: 266 juta euro atau setara Rp4 triliun
2020-2021: 182 juta euro atau setara Rp2,7 triliun
2021-2022: 145 juta euro atau setara Rp2,1 triliun
2022-2023: 122 juta euro atau setara Rp1,8 triliun. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/Di-jadwal-Liga-Italia-pekan-ke-10-Juventus-akan-bertandang-ke-Torino.jpg)