Liga 1

Kelanjutan Liga 1 2022 Belum Ada Kepastian, Penggawa Borneo FC Tetap Gaspol Latihan

Kelanjutan Liga 1 2022 belum ada kejelasan, tapi skuat Borneo FC tetap gaspol latihan di Stadion Segiri Samarinda.

HO/Borneo FC
Penggawa Borneo FC melakukan latihan di Stadion Segiri, Samarinda. Skuat Pesut Etam tetap berlatih walaupun kelanjutan Liga 1 2022 belum ada kejelasan. (HO/Borneo FC) 

TRIBUNKALTIM.CO - Di tengah tidak ada kepastian mengenai kelanjutan Liga 1 2022, Borneo FC yang berstatus sebagai pemuncak klasemen sementara tetap menggelar latihan latihan rutin di Stadion Segiri, Samarinda.

Sebelumnya penggawa Pesut Etam telah mendapatkan libur selama sepakan, dan kini telah kembali berlatih bersama walaupun hingga saat ini belum ada kepastian mengenai kelanjutan Liga 1 2022.

Akankah kompetisi Liga 1 2022 akan segera bergulir, atau bakal semakin lama penundaan dilakukan, imbas dari Tragedi Kanjuruhan usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022) lalu.

Berikut ini kabar mengenai kelanjutan Liga 1, Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) meminta PSSI untuk melakukan percepatan Kongres Luar Biasa (KLB) jika ingin kembali menggulirkan Liga 1.

TGIPF baru saja menyerahkan laporan investigasi ke Presiden Jokowi terkait tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Sabtu (1/10/2022).

Tim Investigasi yang dibentuk langsung oleh Presiden Jokowi itu menghabiskan waktu dalam sepekan untuk menyelidiki kematian 132 korban selepas laga Arema FC vs Persebaya Surabaya.

TGIPF juga menyampaikan terkait persyaratan untuk melanjutkan kompetisi Liga 1.

Tim yang dipimpin oleh Mahfud MD ini mengumumkan kesimpulan dan rekomendasi hasil penyelidikan tragedi Kanjuruhan pada Jumat (14/10/2022) sore WIB.

Baca juga: Pemain Fajar Fathurrahman Akui Tak Ada Masalah Komunikasi dengan Pelatih Borneo FC Andre Gaspar

Baca juga: Pemain Borneo FC Samarinda Akui Lawan Persija tak Mudah, Terancam Turun dari Posisi Puncak

Dalam keterangan tertulis, TGIPF menyebut liga tidak akan dilanjutkan sampai mendapatkan izin dari pemerintah.

Sebelumnya, PSSI telah menghentikan kompetisi Liga 1 karena tragedi Kanjuruhan.

Sementara itu, pihak pemerintah dikabarkan baru memberikan izin setelah PSSI melakukan persiapan dan perubahan signifikan terkait sistem penyelenggaran kompetisi.

Persyaratan tersebut berlaku untuk semua liga profesional yang berada di bawah naungan PSSI yakni Liga 1, Liga 2, dan Liga 3.

"Pemerintah tidak akan memberikan izin pertandingan liga sepak bola profesional di bawah PSSI, yaitu Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 sampai dengan terjadinya perubahan dan kesiapan yang signifikan oleh PSSI dalam mengelola dan menjalankan kompetisi sepak bola di tanah air," bunyi rilis TGIPF dilansir dari Bolanas.com.

"Pertandingan sepak bola di luar Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 tetap berlangsung dengan memperhatikan ketertiban umum dan berkoordinasi dengan aparat keamanan," tulis TGIPF.

Baca juga: Berstatus Pemuncak Klasemen Sementara, Inilah Untung dan Rugi Bagi Borneo FC Liga 1 Ditunda

Selama proses perubahan sistem pelaksanaan liga, PSSI juga diminta untuk mempercepat agenda Kongres Luar Biasa (KLB).

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved