Bakso Bunda Kita, Pernah Ditipu 8 Bungkus Tidak Dibayar

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Dalam berniaga memang membutuhkan kesabaran ekstra. Tak hanya soal persaingan, melainkan juga soal untung dan rugi.

Seperti Pemilik Rombong Bakso Bunda Kita atau Bakso Artha, Ansar. Ia mengaku pernah ditipu pelanggan yang membeli 8 bungkus baksonya, namun kabur dan tidak membayar.

"Pernah ada yang mesen 8 bungkus, sudah diambil, katanya sebentar, eh ternyata gak bayar. Gak tau kemana,"kisahnya sembari tersenyum ikhlas.

Baca juga: Bakso Bunda Kita, Kuliner Andalan di Bundaran Mall Fantasy Balikpapan

Selain itu, dengan sistem penjualan yang makan lalu bayar, serta rata-rata pelanggan yang gemar menikmati baksonya di kawasan bundaran Mall Fantasy yang kurang dekat dengan rombongnya, membuatnya tak bisa memantau mereka.

"Kadang juga hitungannya kurang. Kan kita bisa tau dari perbakso atau porsinya berapa. Ternyata ada yang makan, terus ditaro aja disitu mangkoknya dan belum bayar,"tambahnya.

Namun hal tersebut ia anggap sebagai hal yang bukan resekinya. Ansar bersama istrinya, Santi selalu melayani pelanggan sepenuh hati.

Baca juga: Sempat Heboh Dekat dengan Ariel NOAH, Kini Pacar Wika Salim Dibongkar Raffi Ahmad: Orang Korea

Terbukti dengan pendapatan mereka perhari sebesar Rp 2 juta 700 ribu hingga Rp 3 juta.

Dagangan bakso yang berumur 15 tahun tersebut akhirnya menjadi jajanan hits andalan muda mudi di kawasan Balikpapan Baru. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.