Denmark Open 2022

Jadwal Badminton Denmark Open 2022, Anthony Ginting Sebut Persaingan Tunggal Putra Semakin Sengit

Berikut ini jadwal badminton Denmark Open 2022, Anthony Ginting sebut persaingan di tunggal putra semakin sengit. Termasuk hadirnya pemain-pemain muda

Editor: Amalia Husnul A
AFP Photo/Richard A. Brooks
Anthony Sinisuka Ginting saat bertanding melawan Shi Yu Qi (China) di BWG World Championships 2022, Agustus 2022 lalu. Berikut ini jadwal badminton Denmark Open 2022, Anthony Ginting sebut persaingan di tunggal putra semakin sengit. Termasuk hadirnya pemain-pemain muda 

TRIBUNKALTIM.CO - Simak jadwal badminton Denmark Open 2022 yang akan digelar mulai pekan depan, Selasa (18-23 Oktober 2022) di Odense, Denmark. 

Indonesia mengirimkan 15 wakil di turnamen Denmark Open 2022 yang masuk agenda BWF untuk jadwal badminton Oktober 2022.

Dari tunggal putra, ada empat wakil Indonesia di nomor tunggal putra untuk jadwal badminton Denmark Open 2022 termasuk Anthony Sinisuka Ginting.

Tiga tunggal putra lainnya yang akan berlaga di Denmark Open 2022 selain Ginting, ada Jonatan Christie, Shesar Hiren Rhustavito dan Chico Aura Dwiwardoyo.

Simak daftar wakil Indonesia berikut hasil drawing Denmark Open 2022 di artikel ini. 

Jadwal badminton Denmark Open 2022 menjadi pembuka tur Eropa.

Setelah Denmark Open 2022, Ginting dan tiga tunggal putra Indonesia lainnya dijadwalkan juga akan berlaga di French Open 2022 (25-30 Oktober) dan Hylo Open 2022 di Jerman (1-5 November).

Jelang tampil di Denmark Open 2022, Ginting mengungkapkan persaingan tunggal putra dunia yang semakin sengit.

Baca juga: Jadwal Badminton Denmark Open 2022, Ada 5 Wakil Ganda Putra, Herry IP Singgung Target

Menurut Ginting, saat ini sudah mulai bermunculan rival baru yang masih muda, termasuk rekan satu timnya, Chico Aura Dwi Wardoyo.

Dikutip TribunKaltim.co dari bolasport.com, Chico Aura Dwi Wardoyo pernah mengalahkan Anthony Sinisuka Ginting pada perempat final Malaysia Masters 2022.

Chico akhirnya keluar sebagai juara pada turnamen BWF Super 500 tersebut.

"Sekarang lawan yang dihadapi muda-muda semua.

Chico juga kita bilang sudah bisa diperhitungkan," kata Anthony kepada media, termasuk BolaSport.com di pelatnas Cipayung, Jakarta,

"Pemain luar juga banyak, maksudnya harus terus waspada. Dari match pertama, musuh-musuhnya juga sudah ketat," ucap Anthony.

"Jadi, memang fokus dulu mulai pertandingan pertama dan coba berikan yang maksimal. Progress Chico bagus.

Sebenarnya dia punya potensi juga.Yang pengaruhnya itu di jam terbang. Jadi, dari kondisi yang pressure, tegang di lapangan kan berbeda saat latihan dan pertandingan."

Baca juga: Jadwal Badminton Denmark Open 2022, Persiapan Maksimal Fajar/Rian Demi Misi di Tur Eropa

"Feeling-nya, kondisinya, mentalnya segala macamnya berbeda kan. Pertandingan berbeda cara handlenya juga berbeda.

Pelajaran yang didapat juga berbeda, jadi maksudnya dia progress-nya bagus."

Anthony Ginting mengakui bahwa dia bersama sektor tunggal putra di pelatnas kerap berbagi soal permainan lawan yang mereka hadapi dalam turnamen.

"Jujur, saya pribadi dan teman-teman yang lain seangkatan kita kan berempat nih kalau ada kendala segala macam, kita saling memberi tahu satu sama lain," aku Anthony Ginting.

"Bukan hanya berempat. Kami juga memberi tahu kepada junior lapis kedua, lapis ketiga. Setiap latihan sebisa mungkin memberi masukkan," ucap Anthony Ginting

Di tengah persaingan ketat, China saat ini belum memiliki lagi tunggal putra yang menembus 10 besar dunia.

Sebelumnya, ada Chen Long di jajaran peringkat atas. Namun, Chen Long belum lama ini memilih pensiun.

Padahal, China di masa jayanya memiliki tunggal putra yang dominan, termasuk legenda mereka, Lin Dan.

"Kalau lihat di ranking tidak ada China.

Sebenarnya China ada juga pemain, cuma memang mungkin karena Chen Long mulai pensiun dan Shi Yu Qi habis kena banned kemarin jadi rankingnya keluar dari 10 atau 20 besar dunia," tutur Anthony Ginting.

Baca juga: Jadwal Badminton Denmark Open 2022, Bukan Ginting yang akan Ketemu Viktor Axelsen Lebih Awal

"Tetapi, sebenarnya dari kualitas pemain China bagus. Kita bisa lihat di bawah Shi Yu Qi yang muda-muda seperti Lu Guang Zu, Li Shing Feng punya kemampuan.

Cuma kayak yang saya bilang seperti Chico mereka kurang jam terbangnya. "

"Pasti berbeda sekali meski punya potensi, tetapi jika tidak bisa mengatasi pressure percuma.

Jadi, tidak bisa mengeluarkan kemampuannya.

Lebih kesitu, kalau yang lainnya seperti tunggal Denmark oke juga. Hampir rata kalau tunggal putra persaingannya," ucap Anthony.

"Chen Long pensiun pasti ada masanya di umur 30 lebih. Dia mungkin merasa sudah cukup karena melihat persaingan pastinya makin ketat juga.

Saya ikut senang juga untuk dia. Jadi motivasi juga buat saya selama ini terus juga pastinya  semoga dia bisa happy ke kehidupan berikutnya."

Pada turnamen pertamanya saat comeback dari cedera punggung bawah, Anthony akan menghadapi Lakshya Sen (India) pada babak pertama Denmark Open 2022.

Anthony berpotensi berjumpa Kento Momota (Jepang), jika melaju mulus.

"Semoga maksudnya lolos terus, tetapi saya tidak memikirkan kesitu (berjumpa Momota).

Jujur saat lihat drawing tidak langsung mikir ke Momotanya karena babak pertama, kedua, dan seterusnya ketat semua," ujar peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu.

"Apalagi ini sudah turnamen Super 750. Pemain yang selektif disitu benar-benar punya kualitas, dari rankingnya juga.

Jadi, bukan hanya ranking, tetapi mereka memiliki kondisi dan kemampuan yang bagus juga."

"Jadi, saya coba buat siapin diri dulu saja. Dari pertandingan pertama benar-benar sudah harus fokus," kata Anthony Ginting.

Hasil drawing Denmark Open 2022 wakil Indonesia:

- Chico Aura Dwi Wardoyo vs Kanta Tsuneyama (Jepang)

- Jonatan Christie (8) vs Hans-Kristian Solberg Vittinghus (Denmark)

- Shesar Hiren Rhustavito vs Brian Yang (Kanada)

- Anthony Sinisuka Ginting (6) vs Lakshya Sen (India)

- Gregoria Mariska Tunjung vs He Bing Jiao (8/China)

- Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (3) vs Lee Jhe Huei/Yang Po Hsuan (China Taipei)

- Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (5) vs Rubin Jille/Ties Van Der Lecq (Belanda)

- Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana vs Man Wei Chong/Kai Wun Tee (Malaysia)

- Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin vs Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmusen (6/Denmark)

- Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (2) vs Akira Koga/Taichi Saito (Jepang)

- Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti vs Anna Ching Yik Cheong/Teoh Mei Xing (Malaysia)

- Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi vs Kim So Yeong/Kong Hee Yong (2/Korea)

- Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela vs Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand)

- Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati vs Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (3/China)

- Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari vs Ishaan Bhatnagar/Tanisha Crasto

Baca juga: Jadwal Badminton Denmark Open 2022, Pelatih Beri Perhatian pada Fokus Jonatan Christie, Jangan Goyah

(*)

Artikel terkait Denmark Open 2022 lainnya

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved