Aplikasi
Arti Tanda Lingkaran Putus di WhatsApp, Cari Tahu Pesan yang Dikirim, Chat Biasa atau Balasan Status
Arti tanda lingkaran putus di WhatsApp. Cari tahu pesan yang dikirim, chat biasa atau balasan status
Penulis: Aro | Editor: Muhammad Fachri Ramadhani
TRIBUNKALTIM.CO - Ada update WhatsApp yang membuat penasaran penggunanya.
Apa artinya tanda lingkaran putus-putus di WhatsApp?
Tanda lingkaran putus-putus di WhatsApp kini sering muncul di kolom percakapan.
Munculnya tanda lingkaran putus -putus di WhatsApp ini kemudian mengundang tanda tanya, apa artinya.
Sejumlah pengguna WhatsApp bertanya-tanya perihal tanda bulatan atau lingkaran putus-putus di kolom percakapan mereka.
Aplikasi WhatsApp memang terus melakukan update atau pembaruan di sejumlah fitur aplikasi percakapan atau berbagi pesan tersebut.
Update terbaru WhatsApp adalah kemunculan tanda bulat atau lingkaran putus-putus di kolom percakapan.
Tanda lingkaran putus-putus ini juga bahkan ditanyakan salah satu pengguna di media sosial.
Baca juga: Yang harus Diwaspadai dari Social Spy WhatsApp, Pilihan Cara Sadap WA Lainnya dan Cek Lokasi Pacar
Salah satu akun di media sosial Twitter bertanya, “Gaes ikon ini di whatsapp artinya apa sih??,”
Seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com, pengguna tersebut juga sembari menunjukkan munculnya gambar mirip lingkaran putus-putus di aplikasi pesan WhatsApp miliknya,
Lantas sebenarnya apa arti simbol bulatan atau lingkaran putus-putus yang terdapat pada WhatsApp tersebut?
Arti simbol bulat atau lingkaran putus-putus di WhatsApp
Arti simbol bulat atau lingkaran putus-putus di WhatsApp tersebut adalah fitur baru WhatsApp yang bernama Status Reply Indicator atau “indikator balasan status”.
Simbol ini adalah tanda bahwa seseorang me-reply status atau membalas story yang dibuat seseorang di WhatsApp.
Fitur baru WhatsApp berupa simbol lingkaran putus-putus ini sebelumnya telah dibocorkan oleh akun @WabetaInfo.
“WhatsApp sedang mengerjakan indikator balasan status!
Baca juga: WhatsApp Pending? Cara Mengatasi Chat WA Belum Terkirim Padahal Sinyal atau Jaringan Internet Lancar
Indikator balasan untuk pembaruan status membantu kami memahami apa yang dimaksud penerima.
Ini akan tersedia dalam pembaruan WhatsApp di masa mendatang,” tulis akun tersebut sejak Mei 2022 lalu.
Informasi ini juga disampaikan WabetaInfo dalam artikelnya.
“WhatsApp akan menampilkan ikon berbeda ketika pesan terbaru dalam obrolan adalah balasan untuk pembaruan status.
Ini adalah tambahan kecil tetapi juga akan berguna saat menerima reaksi cepat terhadap pembaruan status Anda,” tulis WabetaInfo.

Dengan hadirnya fitur ini maka seseorang bisa dengan mudah memahami, apakah pesan yang dikirimkan orang lain merupakan chat biasa atau balasan dari status yang dibuat.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, saat seseorang menerima balasan status dari orang lain, maka simbol yang muncul hanya berupa lingkaran putus-putus saja.
Sementara, ketika mengirimkan balasan atas status yang dibuat seseorang, maka akan terlihat simbol lingkaran putus-putus dengan di sampingnya indikator pesan terkirim berupa ikon centang seperti yang biasa muncul sebelumnya.
Baca juga: Cara Menyembunyikan Chat WhatsApp agar tak Perlu Buru-buru Balas Pesan atau Sekadar Ingin Menghindar
Daftar 5 Fitur Terbaru Aplikasi WhatsApp
Dengan aplikasi WhatsApp versi terkini 2.22.21.83, pengguna bisa menikmati lima fitur baru.
Apa saja?
1. Berbagi lnk WhatsApp Call
Lihat Foto Fitur baru link WhatsApp Call
Pengguna WhatsApp bisa membuat dan membagikan tautan (link) untuk panggilan WhatsApp Anda.

Jadi, layaknya link Zoom meeting, pengguna juga bisa membagikan link untuk WhatsApp Call.
Cara membuat link WhatsApp Call adalah sebagai berikut, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari situs FAQ WhatsApp, Jumat:
- Klik tab "Call" di aplikasi WhatsApp
- Klik menu "Crate call link" untuk membuat link WhatsApp Call
- Pilih tipe panggilan video atau suara (voice)
- Klik "Share link" atau "Copy link" untuk membagikan tautan panggilan WhatsApp ke ruang orbolan WhatsApp atau aplikasi lainnya.
Perlu dicatat, link WhatsApp call bakal kedaluwarsa jika tidak digunakan selama 90 hari.
Namun, pantauan KompasTekno, menu "Crate call link" belum muncul di WhatsApp versi terbaru 2.22.21.83.
Pengguna tampaknya mesti bersabar hingga fitur ini hadir untuk ponsel miliknya.
2. Emoji reaksi status WA
WhatsApp kini resmi mengahadirkan fitur "Status Reactions".
Dengan fitur ini, pengguna bisa memberikan reaksi menggunakan emoji untuk status Whatspp orang lain.
Fitur ini mirip seperti memberikan reaksi emoji di Instagram Stories.

Namun, Status Reactions di WhatsApp punya pilihan emoji yang lebih banyak dibandingkan reaksi emoji di IG Stories.
WhatsApp punya 8 reaksi emoji, sementara Instagram hanya 6 emoji.
Adapun kedelapan "Status Reactions" yang bisa digunakan pengguna WhatsApp dapat dilihat dalam gambar di samping.
Pengguna WhatsApp berbasis Android di Indonesia sudah bsia menjajal fitur Status Reactions dengan cara mengusap Status WA orang lain ke atas, lalu pilih salah satu emoji yang diinginkan sebagai bentuk reaksi.
3. Batal hapus pesan
Melalui update pada Oktober ini, WhatsApp juga menghadirkan fitur baru "undo delete for me".
Sesuai namanya, pengguna bisa membatalkan perintah ketika menghapus pesan WhatsApp di chat WhatsApp.
Nantinya, setelah pengguna menghapus pesan lewat opsi "delete for me", akan ada opsi "undo"/urungkan yang muncul di layar.
Dengan tombol undo, pesan yang dihapus dari layar pengguna batal dihapus dan kembali muncul di riwayat obrolan.
Perlu diperhatikan, fitur ini hanya berlaku untuk opsi "hapus untuk saya", dan tidak berlaku untuk opsi "hapus untuk semua orang".
4. Hanya admin yang tahu saat anggota keluar grup
Sekarang, anggota grup bisa keluar dari grup (leave group) secara diam-diam.
Fitur ini sebenarnya sudah mulai digelontorkan sejak Agustus lalu.
Dengan fitur baru ini, ketika keluar grup, teorinya, hanya admin yang melihat notifikasi "Galuh left".
Sedangkan anggota grup lain (bukan admin) tidak akan melihat notifikasi tersebut berkat fitur baru WhatsApp.

Meski bisa keluar diam-diam, anggota grup tidak benar-benar bisa leave group tanpa jejak.
Maksudnya, anggota lain tetap bisa mengetahui bahwa ada anggota yang leave grup.
Sebab, WhatsApp menyediakan menu baru, yaitu "View past participants".
Menu itu hadir di bawah nama seluruh anggota grup.
Ketika dibuka, menu view past partisipants menampilkan informasi anggota grup yang meninggalkan grup atau dikeluarkan dari grup dalam kurun waktu 60 hari terakhir.
5. Admin grup bisa hapus pesan orang lain WhatsApp kini punya fitur bernama "Admin Delete" untuk memungkinkan admin menghapus pesan yang dikirim oleh anggota di dalam grup.
Kehadiran fitur Admin Delete ini diklaim dapat membantu admin mengelola dan memoderasi obrolan dalam grup WhatsApp.
Diwartakan sebelumnya, fitur ini sudah bisa dijajal sejak pertengahan September lalu.

Untuk menghapus pesan dari anggota grup lain, admin dapat menekan dan menahan balon chat yang ingin dihapus.
Klik ikon "tempat sampah" yang ada di pojok kanan atas aplikasi WhatsApp.
Nantinya akan muncul tiga pilihan.
Tiga pilihan ini serupa dengan opsi yang muncul saat kita ingin menghapus pesan yang kita kirim kepada orang lain.
Untuk menghapus pesan anggota dari grup, pilih opsi "Delete of Everyone/Hapus untuk semua orang".
Chat yang dihapus akan tampak tulisan "This message was deleted by admin (nama admin)" atau dalam bahasa Indonesia "Pesan ini dihapus oleh admin (nama admin)" seperti gambar di atas.
WhatsApp mengatakan bahwa fitur-fitur baru yang dibawa melalui update kali ini akan diluncurkan dalam beberapa minggu mendatang.
Jadi, bagi yang belum bisa menjajal lima fitur baru itu sekarang, kemungkinan baru bisa menikmatinya dalam beberapa minggu ke depan.
Baca juga: Cara Buka WhatsApp Web di HP dan Daftar Shortcut WA Web yang Perlu Diketahui untuk Memudahkan
(*)
Berita tentang Aplikasi Lainnya
Berita tentang WhatsApp Lainnya
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.