Mata Lokal Memilih
Ganjar Pranowo Akhirnya Blak-blakan Siap Maju Jadi Capres 2024, Bakal Jadi Lawan Anies Baswedan?
Jika Ganjar Pranowo betul-betul diusung jadi Capres maka bisa jadi akan jadi lawan eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan hingga Prabowo Subianto.
"Sementara Ganjar Pranowo yang paling banyak disebut. Tapi PPP kan punya 34 DPW, kurang dari 10 DPW yang bicara soal pencapresan," kata Arsul kepada Kompas.com, Rabu (12/10/2022).
Arsul menjelaskan, PPP menggunakan sistem bottom-up dalam menjaring nama yang akan diusung sebagai calon presiden.
Dengan demikian, kata Arsul, akan muncul nama-nama bakal calon presiden yang berbeda antara satu wilayah dan wilayah lainnya.
Ia mencontohkan, DPW PPP DKI Jakarta condong mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, sedangkan Ganjar unggul di Sumatera Utara, Sulaewsi, dan Banten.
Baca juga: Hasil Survei: Lulusan Sarjana Pilih Anies - AHY, Bagaimana Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto?
Selain itu, di Jawa Timur dan Sulawesi Tengah muncul sejumlah nama seperti Ganjar, Anies, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, serta Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
"Sebagai DPP PPP, kami memahami bahwa dengan banyak nama atau nama yang berbeda itu justru memberi ruang ada kami untuk bisa lebih luwes dalam bermusyawarah dengan koalisi kami, KIB (Koalisi Indonesia Bersatu)," ujar Arsul.
Respon PDI Perjuangan
Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto tak mempersoalkan banyaknya partai lain yang mengusulkan salah satu kader PDI-P yaitu Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres).
Termasuk, kata dia, soal nama Ganjar menjadi yang paling banyak diusulkan sebagai capres oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
"Ya, namanya usulan. Yang mengusulkan Pak Prabowo ada, yang mengusulkan Mbak Puan ada. Yang usulkan Pak Ganjar ada, terus yang mengusulkan Pak Sandi ada. Namanya usulan, negara demokrasi," kata Hasto ditemui di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (13/10/2022).
Namun, menurut Hasto, PDI-P masih enggan membicarakan tokoh capres maupun calon wakil presiden (cawapres) yang bakal diusung pada Pemilu 2024.
Baca juga: Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Selesaikan Masalah Flyover Ganefo Demak
Pasalnya, PDI-P tengah fokus pada mengatasi persoalan ekonomi. Hal ini disebut sebagai skala prioritas PDI-P.
"Itu yang dilakukan. Masalah capres dan cawapres itu kewenangan Ibu Megawati Soekarnoputri," ucapnya.
Ia melanjutkan, seluruh anggota PDI-P juga dilarang berbicara pencapresan.
"Anggota partai dilarang bicara tentang tokoh capres cawapres karena itu nanti akan diputuskan, yang penting kami mempersiapkan bergerak bersama rakyat," tambah Hasto.