Mata Lokal Memilih
Ridwan Kamil Ungguli AHY dan Khofifah, Figur Cawapres bagi Anies Baswedan yang Lebih Disukai Rakyat
Ridwan Kamil ungguli Agus Harimurti Yudhoyo ( AHY ) dan Khofifah Indar Parawansa dalam simulasi figur cawapres Anies Baswedan, lebih disukai rakyat
Sementara untuk maju Pilpres 2024, keduanya butuh diusung parpol atau koalisi parpol yang minimal mempunya 20 persen kursi parlemen atau DPR RI.
Anies Baswedan telah dideklarasi capres oleh Partai Nasdem. Persoalannya Nasdem tidak cukup kursi parlemen untuk mengusung capres - cawapres.
Konstelasi politik Pilpres 2024 berpotensi menjadi 4 poros atau kekuatan.
Baca juga: Ridwan Kamil Bantah Ibu Kota Jabar Pindah, Kang Emil Jelaskan Wacana Penyatuan Pusat Pemerintahan
Poros pertama, PDIP.
Partai besutan Megawati Soekarnoputri ini memiliki 128 kursi (22,26 persen) parlemen.
PDIP satu-satunya parpol yang dapat mengusung pasangan capres - cawapres.
Ada dua figur yang menguat dari PDIP.
Ketua DPR RI Puan Maharani dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Poros kedua, Koalisi Indonesia Bersatu atau KIB.
Koalisi ini memiliki 148 kursi (25,73 persen) di parlemen.
Rinciannya, Partai Golkar 85 kursi (14,78 persen), Partai Amanat Nasional atau PAN 44 kursi (7,65 persen) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 19 kursi (3,3 persen).
KIB belum resmi mengusung capres dan cawapres. Tapi nama Airlangga Hartarto 'dikunci' kader Golkar sebagai capres.
Untuk posisi cawapres, mencuat beberapa nama seperti Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dan Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir.
Poros ketiga, koalisi Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Koalisi ini memiliki 136 kursi atau (23,65 persen) di parlemen.