IKN Nusantara

Tak Disangka, Minat Investasi di IKN Nusantara 25 Kali Lipat dari Peluang yang Ada

Tak disangka, minat investasi di IKN Nusantara 25 kali lipat dari peluang yang ada

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Djohan Nur

TRIBUNKALTIM.CO - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono mengungkapkan, minat investor luar biasa untuk ikut membangun IKN Nusantara, di Kalimantan Timur.

Dilansir dari Kompas.com, dari forum jajak pasar atau market sounding yang digelar OIKN bersama Kamar Dagang dan Industri (KADIN) di Djakarta Theater, Selasa (18/10/2022) malam, semakin memantapkan upaya pembangunan IKN.

“Dapat saya sampaikan pada hari ini, kami telah over-subscribed.

Jumlah investor yang menyatakan minat untuk berinvestasi di kawasan ini sudah mencapai 25 kali lebih banyak dari kapasitas yang tersedia,” ungkapnya.

Pada tahap awal OIKN akan memprioritaskan pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).

Area utama yang akan dibangun adalah bagian utara dari kawasan ini, seluas 921 hektar.

Untuk menampung tingginya minat investasi, Bambang menjelaskan bahwa peluang investasi masih terbuka di 8 (delapan) zona lain di Nusantara.

Terkait insentif, saat ini pemerintah telah menyiapkan Peraturan Pemerintah (PP) yang memberikan serangkaian insentif investasi bagi para investor termasuk proses perizinan usaha dan izin kerja yang lebih sederhana, dan berbagai insentif fiskal.

Dalam PP tersebut akan diatur fasilitas tax holiday yang skemanya dikategorisasi berdasarkan kegiatan usaha. Contoh fasilitas lain adalah adanya super-tax deduction.

Pemerintah saat ini juga sedang menyiapkan pembentukan badan usaha yang berada di bawah Otorita IKN Nusantara.

Pembentukan Badan Usaha ini diharapkan dapat meningkatkan kemudahan dalam berusaha di Nusantara, dan mengakselerasi transaksi B2B dengan dunia usaha.

Bambang berharap acara jajak pasar dapat mendorong keterlibatan para investor dari dalam dan luar negeri untuk berpartisipasi membangun IKN Nusantara.

Di akhir sambutannya, Bambang mengundang semua pihak untuk bersama-sama membangun Ibu Kota ini, baik investor besar maupun pengusaha mikro, kecil, dan menengah.

Kesempatan untuk berinvestasi di IKN adalah kesempatan yang langka yang belum tentu terulang untuk jangka waktu yang lama.

“Semua memiliki kesempatan untuk berkontribusi dalam membangun Nusantara, dan merupakan tugas kami di Otorita untuk memfasilitasi setiap niat mulia ini,” cetus Bambang.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved