Buntut Kecelakaan Maut di Balikpapan Tewaskan TNI dan Istri, Kasatlantas Kirim Surat ke Bapas

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kasus kecelakaan maut menewaskan salah satu anggota TNI dan istrinya yang ditabrak oleh anaknya sendiri saat ini masih terus dalam penanganan.

Kasatlantas Polresta Balikpapan, Kompol Ropiyani mengatakan pihaknya telah berkirim surat kepada Balai Pemasyarakatan (Bapas) terkait penanganan kasus yang melibatkan anak dibawah umur tersebut, Jumat (21/10/2022).

Kondisi anaknya masih trauma, bersama kakak dan keluarganya di Samarinda.

"Jadi kita belum bisa melakukan pemeriksaan. Tapi kita sudah berkirim surat kepada Bapas untuk pelaksanaannya, terkait proses sidik," ucapnya.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Tana Tidung, Seorang Pengendara Motor Tewas

Selain itu juga pihaknya menggandeng PPA dalam proses BAP.

Ia mengatakan, saat ini masih belum diketahui motif anak tersebut memilih mengendarai mobil meski masih dibawah umur.

Namun Ropiyani  menjelaskan kasus tersebut memang memiliki unsur pelanggaran berdasarkan Undang-undang yang berlaku.

"Belum kita BAP. Jadi belum bisa kita simpulkan (masih belajar)," ujarnya.

Kalau anak 15 tahun kan memang belum bisa (menyetir) secara psikologis karena masih labil.

"Minimal 17 tahun berdasarkan UU," jelasnya.

Baca juga: Sejumlah Jalan Utama Bakal Diblokir Selama Bontang City Carnival Berlangsung

Ia juga membeberkan, anak tersebut belum bisa ditahan karena melihat sisi psikologisnya.

"Enggak lah kalau ditahan. Sementara belum ada penahanan karena kita melihat dari sisi kemanusiaan dan psikologis anak," pungkasnya. (*)