Ekonomi dan Bisnis

Pasokan Beras Kalimantan Timur Masih dari Sulawesi dan Pulau Jawa

Paling sederhana masalah beras, Kaltim punya banyak lahan padi tapi belum optimal. Kami melalui Kadin berinisiatif untuk menunjang pengolahan padi

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
HO/KADIN KALTIM
Dayang Donna Faroek saat berada di Desa Loh Sumber, Loa Kulu, Kutai Kartanegara melihat hasil beras petani serta tempat penggilingan. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kadin Kaltim ( Kalimantan Timur) menyatakan, pasokan kebutuhan bahan pangan di Kalimantan Timur seperti halnya beras masih bergantung pada daerah lain. 

Daerah Kalimantan Timur masih impor dari luar Kalimantan Timur

Menurut Ketua Kadin Kaltim, Donna Faroek, kebutuhan sektor pangan Kalimantan Timur terutama beras masih banyak disupply dari Pulau Sulawesi dan Jawa.

Padahal lahan pertanian terutama tanaman padi di Kaltim juga sangat luas.

Baca juga: Hilirisasi Pertanian untuk Kebutuhan Pangan IKN Nusantara di Kaltim

"Paling sederhana masalah beras, Kaltim punya banyak lahan padi tapi belum optimal. Kami melalui Kadin berinisiatif untuk menunjang pengolahan padi dari panen sampai menjadi beras siap konsumsi," terangnya.

Ilustrasi beras.
Ilustrasi beras. (TRIBUNKALTIM.CO/SYIFA'UL MIRFAQO)

Masuknya Donna Faroek dalam Tim Transisi Otorita IKN juga akan memaksimalkan usulan-usulan agar sektor penunjang untuk kebutuhan IKN Nusantara kedepan juga bisa memenuhi.

"Kualitas beras Kaltim juga didorong lebih baik, agar nanti terserap dengan sendirinya di pasaran," tandasnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved