Virus Corona di Kaltim
Terbaru, Kasus Positif Covid-19 di Kaltim Capai 64 Orang, Tertinggi di Balikpapan dan Samarinda
Kasus Covid-19 di Kalimantan Timur (Kaltim) masih belum reda sehingga warga diharapkan tidak kendor dalam menerapkan protokol kesehatan.
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kasus Covid-19 di Kalimantan Timur (Kaltim) masih belum reda sehingga warga diharapkan tidak kendor dalam menerapkan protokol kesehatan.
Terbaru, kasus baru positif Covid-19 di Kaltim mencapai 64 orang.
Kota Balikpapan masih menjadi penyumbang angka tertinggi dengan 32 kasus, diikuti Samarinda dengan 11 kasus.
Sehingga kedua kota besar di Kaltim tersebut menyandang status Zona Merah untuk Covid-19.
Sementara itu, Kabupaten Kutai Kartanegara zona oranye, sedangkan kabupaten dan kota lainnya zona kuning.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Kaltim, Kasus Positif Harian Bertambah 59 Terbanyak Kota Balikpapan
Data per Jumat (21/10/2022), angka terkonfirmasi Covid-19 di Benua Etam mengalami kenaikan dari jumlah positif harian sebelumnya, dengan 64 kasus se-Kaltim.
Sebelas kasus di antaranya disumbang Ibu Kota Kaltim, Samarinda, yang berdampak pada perubahan zona.
Selain itu, terdapat dua kasus pelaku perjalanan luar negari (PPLN) dinyatakan positif Covid-19.
"Yakni PPLN berasal dari Balikpapan dan Bontang," kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak, Sabtu (22/10/2022).
Kota Balikpapan masih menjadi daerah tertinggi menyumbang angka positif harian, terbaru dengan tambahan 33 kasus.
Baca juga: Perkembangan Covid-19 di Kaltim, Transisi ke Endemi tak Buru-Buru dan Tunggu Presiden RI
Lalu disusul Kutai Kartanegara 6 kasus, Kutai Barat dan Bontang sama ada 4 kasus, Penajam Paser Utara 3 kasus, Kutai Timur 2 kasus dan Paser 1 kasus.
"Sementara pasien sembuh ada 27 kasus, sedangkan kasus aktif dirawat bertambah 37 kasus, sehingga total dirawat 338 kasus, namun meninggal nol kasus," beber Andi Muhammad Ishak.
Kondisi ini menandakan pandemi Covid-19 masih berlangsung serta belum sepenuhnya berakhir.
Semua pihak tetap harus terus waspada serta tidak abai dalam menjaga kesehatan.