Mata Lokal Memilih

Bos Nasdem tak Dipeluk Jokowi, Sekjen PDIP Sebut Surya Paloh dan Anies Baswedan yang Suka Pelukan

Bos NasDem tak dipeluk presiden Joko Widodo alias Jokowi. Sekjen PDIP sebut Surya Paloh dan Anies Baswedan yang suka pelukan.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Anies dan Surya Paloh berpelukan - Bos NasDem tak dipeluk presiden Joko Widodo alias Jokowi. Sekjen PDIP sebut Surya Paloh dan Anies Baswedan yang suka pelukan. 

TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar bursa capres jelang Pilrpes 2024.

Bos NasDem tak dipeluk presiden Joko Widodo alias Jokowi jadi sorotan publik.

Hal itu menunjukkan retaknya kemesraan Surya Paloh dan Jokowi.

Kata Sekjen PDIP, Hasto Krsitiyanto menyebut bahwa Surya Paloh dan Anies Baswedan yang suka pelukan, bukan Jokowi.

Selengkapnya ada dalam artikel ini.

Baca juga: Jokowi Sindir NasDem di Depan Surya Paloh? Kirim Pesan Buat Golkar: Jangan Sembrono Deklarasi Capres

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menanggapi pertanyaan wartawan terkait momen Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tak memeluk Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh.

Kejadian itu terjadi dalam acara hari ulang tahun (HUT) Partai Golongan Karya (Golkar), Jumat (21/10/2022).

Saat itu, Presiden Jokowi terkesan enggan berpelukan dengan Paloh yang beberapa waktu lalu itu telah mengumumkan bahwa partainya mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres) pada Pilpres 2024.

“Setahu saya kan yang suka peluk itu kan Pak Surya Paloh dengan Pak Anies ya. Kalau dengan Pak Jokowi kan ya beliau menunjukkan seperti itu ya,” kata Hasto di GBK Arena, Jakarta, Minggu (23/10/2022), berdasarkan keterangan tertulis yang diterima KOMPAS.TV.

Baca juga: BLAK-BLAKAN FX Hadi Rudyatmo Dukung Ganjar Pranowo jadi Capres 2024, Siap Disanksi PDIP Bila Salah

Dia menilai bahwa rakyat sudah menyadari dan mengetahui bahwa Surya Paloh akrab dengan Anies Baswedan.

Oleh karenanya, ia menegaskan bahwa kejadian tersebut tak perlu menjadi isu politik.

“Enggak usah jadi isu politik seperti itu. Rakyat juga tahu yang akrab itu kan antara Pak Surya Paloh dengan Pak Anies,” jelas Hasto.

Selain itu, Hasto menyinggung pidato Presiden Jokowi terkait sosok capres hendaknya merupakan sosok pemimpin yang baik.

Jokowi, kata dia, menganalogikan presiden dan wakil presiden layaknya pilot dan kopilot, yang membawa tanggung jawab besar bagi keselamatan bangsa dan negara.

“Semua harus dilakukan dengan hati-hati, itu kan dari sosok presiden," ujarnya.

Baca juga: Jawaban Ridwan Kamil soal Isu akan Dipasangkan dengan Anies Baswedan di Pilpres 2024

Ia mengungkapkan, sosok pemimpin harus memiliki rekam jejak yang baik,

"Yang bisa kita maknakan bahwa di dalam mencari sosok pemimpin, ya harus betul-betul sosok pemimpin yang memiliki rekam jejak yang baik,” ungkap Hasto.

“Track record kepemimpinan yang bangun prestasi. Itu yang diharapkan oleh Pak Jokowi yang juga dikhikmati PDI Perjuangan,” pungkasnya.

Sebagaimana telah diberitakan KOMPAS.TV sebelumnya, potongan video pertemuan Surya Paloh dan Presiden Jokowi pada acara HUT Partai Golkar menjadi viral di media sosial lantaran gestur kepala negara yang seolah enggan dipeluk Ketua Umum Nasdem itu.

Baca juga: Presiden Hadiri HUT Partai Golkar ke-58, Rocky Gerung: Pak Jokowi Kegamangan Menanti Keputusan KIB

Menanggapi hal tersebut, Surya Paloh pun mengatakan bahwa tak ada yang salah dalam video yang viral di media sosial itu.

"Nggak ada acara pelukan," kata Surya Paloh di Nasdem Tower, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (22/10/2022).

“Bagaimana balas ramai begitu kanan kiri, kalau berdua kita pelukan. Jarang sekali pertemuan-pertemuan seperti ini,” kata Paloh.

Surya Paloh mengatakan kemesraan tidak selalu harus ditunjukkan ke publik.

“(Hubungan kami) lebih mesra. Gak selamanya (kemesraan) ditunjukkan ke publik. Hubungan ke Pak Jokowi baik, bagus,” tegas dia. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved