Mata Lokal Memilih
Ridwan Kamil Ungguli Anies, Sandiaga Uno dan AHY, Survei Tokoh yang Banyak Dukungan Maju Cagub DKI
Nama Ridwan Kamil ungguli Anies, Sandiaga Uno dan AHY dalam survei tokoh yang paling banyak didukung untuk maju cagub DKI Jakarta periode 2024-202
TRIBUNKALTIM.CO - Hasil survei terbaru dari Populi Center, Ridwan Kamil mengungguli Anies Baswedan, Sandiaga Uno dan Agus Harimurti Yudhoyono sebagai tokoh yang paling banyak didukung untuk maju cagub DKI Jakarta.
Dari survei terbaru Populi Center, Ridwan Kamil yang masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat ini paling banyak didukung untuk maju sabagai calon gubernur ( cagub ) DKI Jakarta tahun 2024 mendatang.
Dukungan responden untuk Ridwan Kamil lebih tinggi dibandingkan untuk Sandiaga Uno yang mantan Wagub DKI Jakarta dan kini Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, juga Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY ).
Bahkan perolehan suara responden untuk Ridwan Kamil masih di atas Anies Baswedan yang baru saja menyelesaikan masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Dalam keterangannya, Jumat (21/10/2022) Peneliti Populi Center Dimas Ramadhan mengatakan, "Berkaitan dengan masa depan kepemimpinan DKI Jakarta, dari 24 tokoh yang ditanyakan secara terpisah (pertanyaan tertutup), nama Ridwan Kamil mendapat dukungan paling tinggi untuk maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta tahun 2024,"
Dimas Ramadhan menjelaskan survei mengenai masa depan kepemimpinan DKI Jakarta selanjutnya itu menampilkan nama-nama sejumlah tokoh yang memperoleh dukungan besar apabila maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.
Ada sejumlah nama yang masuk, di antaranya yaitu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil; dan mantan Wakil Gubernur DKI yang kini menjabat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno.
Ada juga mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.
Baca juga: Kenalkan Ridwan Kamil pada Jokowi, Ketum Golkar Airlangga: Masih Pakai Batik, tapi Nuansanya Kuning
Hasilnya, terdapat 69,7 persen responden warga memilih Ridwan Kamil untuk memimpin Jakarta periode 2024-2029.
"Diikuti Sandiaga Salahuddin Uno sebesar 67,7 persen; Anies Baswedan 66,2 persen; dan Agus Harimurti Yudhoyono 55 persen," jelas Dimas, seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.
Adapun nama-nama lainnya yang tercantum dalam 24 tokoh yang diusulkan hanya mendapatkan dukungan di bawah 50 persen.
Untuk diketahui, Populi Center menyelenggarakan survei ini di Provinsi DKI Jakarta mulai 9 hingga 16 Oktober 2022 dengan sampel responden tersebar secara proporsional di 60 kelurahan di Provinsi DKI Jakarta.
Metode pengambilan data dalam survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka terhadap 600 responden yang dipilih menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error (MoE) +- 4 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
"Survei dilakukan dengan menggunakan pendanaan internal," kata Dimas.
Adapun tujuan dari survei ini adalah untuk mengetahui persepsi masyarakat Jakarta tentang dinamika pembangunan, kinerja pemerintah provinsi, serta dinamika politik di Provinsi DKI Jakarta.
Lantas bagaimana dengan Ridwan Kamil?
Baca juga: Ridwan Kamil Ungguli AHY dan Khofifah, Figur Cawapres bagi Anies Baswedan yang Lebih Disukai Rakyat
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi Ridwan Kamil terkait langkah politiknya ke depan.
Diketahui, saat ini sudah memasuki tahun ke-4 masa kepemimpinan Ridwan Kamil dan Uu Rhuzanul Ulum sebagai Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Barat.
Namun, Ridwan Kamil masih belum memberikan pernyataan resmi terkait langkah selanjutnya.
Kamis (20/10/2022) saat menghadiri launching TribunPriangan.com di Trans Convention Center Bandung, Ridwan Kamil sempat mengungkap harapannya untuk tahun politik 2024.
Bukan hanya itu, Ridwan Kamil juga sempat menyinggung kemungkinan kelanjutan langkah politiknya di Pemilut 2024 nanti.
Menurut Ridwan Kamil, hingga saat ini ada tiga opsi dapat yang dijalaninya di Pemilu 2024.
Ridwan Kamil mengatakan, pada 2024, ia bisa mencalonkan diri menjadi Presiden RI, kembali mencalonkan diri menjadi Gubernur Jabar di periode kedua, atau mencalonkan diri menjadi gubernur provinsi lain.
"Pak Gubernur mau ke mana, saya mah gimana takdir.
Baca juga: Ridwan Kamil sudah Bertemu Sejumlah Petinggi Parpol, Pertimbangan Kang Emil Masih Belum Berpartai
2024 nasional (Pilpres) terbuka, bismillah, tidak terbuka tidak masalah.
Jilid II Gubernur (Jabar) masih ada, ke provinsi lain juga bisa saja begitu," katanya seperti dikutip TribunKaltim.co dari TribunJabar.id di artikel yang berjudul Nges-pill Opsi Jalan Politiknya di 2024 Saat Launcing TribunPriangan.com, Ini Kata Ridwan Kamil.
Entah bercanda atau serius, Ridwan Kamil mengatakan visi misinya sebagai presiden atau kembali jadi gubernur sekalipun, adalah mengupayakan perawatan wajah ditanggung BPJS Kesehatan.
"Visi misi barunya harus sama, yaitu skin care ditanggung BPJS, menuju Indonesia glowing. Itu kalau dikampanyekan ibu-ibu nyolok semua," katanya.
Ridwan Kamil mengatakan hal paling penting pada 2024, katanya, adalah kondusivitas.
Tidak boleh ada pertengkaran dalam pesta pesta demokrasi sehingga mudah-mudahan tidak ada lagi polaritas di 2024
"Siapapun yang dipilih, kita dukung. Dan tentunya siapa yang terpilih itu takdir Allah, sudah tertulis.
Manusia hanya tinggal menjemput tapi dengan cara fastabiqul khoirot demokrasi, demokrasi yang berlomba-lomba pada kebaikan.
Bukan menang karena black campaign, bukan pemenang karena menyerang.
Tapi menang karena memberi solusi, memberikan prestasi, inspirasi, pada demokrasi kita, dan itu hanya bisa sampai kalau pilar demokrasi yang bernama media mengawal itu dengan netralitasnya," katanya.
Baca juga: Tanggapan Zulkifli Hasan soal PAN akan Calonkan Ridwan Kamil Jadi Capres, Status KIB terkait Capres?
(*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.