Mobil Terbakar di SPBU Samarinda
Kasus Mobil Honda Jazz Diduga Pengetap dan Terbakar di SPBU Samarinda Belum Ada Tersangka
Selain itu, pihak kepolisian juga belum menetapkan tersangka terkait dugaan mobil mewah bernomor polisi DD 1211 NG yang terbakar tersebut.
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pihak kepolisian masih mendalami insiden terbakarnya mobil Honda Jazz merah yang diduga digunakan untuk mengetap BBM jenis Pertalite di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang berada di Jalan AW Syahranie Samarinda sepekan lalu.
Selain itu, pihak kepolisian juga belum menetapkan tersangka terkait dugaan mobil mewah bernomor polisi DD 1211 NG yang terbakar tersebut.
Dijelaskan Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli melalui Kasat Reskrim Kompol Andika Dharma Sena bahwa hal itu karena hingga saat ini pihaknya masih harus melakukan pemeriksaan terhadap pengemudi mobil Jazz tersebut.
"Cuma saat ini kan pengemudinya itu masih dirawat karena mengalami luka bakar pada lengannya,
Baca juga: BREAKING NEWS Antre Mengisi BBM, Mobil Jazz Mendadak Terbakar di SPBU AW Syahranie Samarinda
Tentu kita harus menghargai juga selama dia masih dirawat dan pemulihan," singkat perwira polisi berpangkat melati satu ini kepada media, Selasa (25/10/2022).
Diberitakan sebelumnya, Mobil Honda Jazz merah berplat DD 1211 NG mendadak terbakar saat sedang mengantre pengisian BBM jenis Pertalite di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) AW Syahranie Samarinda pada Sabtu (15/10/2022) lalu, sekitar Pukul 14.00 WITA.
Dari hasil olah TKP awal petugas menemukan sebuah selang terhubung ke beberapa jerigen yang ada di dalam mobil tersebut.
Seisi mobil hangus terbakar. Beruntung sang sopir selamat meski mengalami luka bakar pada lengan kirinya.
Baca juga: Polda Kaltim Bekuk Pengetap Solar Subsidi di Paser, Sita Barang Bukti Solar Sebanyak 3.340 Liter
Adapun barang bukti yang diamankan terkait insiden tersebut yakni sebuah dispenser yang diduga menjadi tempat penuangan BBM.
Sebanyak 3 buah jerigen yang didapati berada di dalam mobil saat insiden, sebuah mesin penyedot, selang, handphone dan sejumlah uang milik pengemudi.
(TribunKaltim.co/Rita Lavenia)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
