Otomotif

Mobil Listrik Toyota bZ3, Bentuk Setir Segi Empat hingga Puncak Kecepatannya 160 KPJ

Toyota bZ3 menjadi mobil listrik berbasis baterai alias battery electric vehicle (BEV) kedua yang rilis Toyota setelah bZ4X

Editor: Budi Susilo
motor1.com
Interior yang dimiliki mobil listrik Toyota bZ3. Kabarnya, bZ3 akan punya daya jelajah sampai 600 Km. 

TRIBUNKALTIM.CO - Invoasi terbaru dari perusahaan otomotif Toyota, yang luncurkan produk Kendaraan Listrik yang mengikuti perkembangan zaman. 

Ya, ke depan mobil listrik akan jadi trend. Kendaraan Listrik akan banyak dipakai orang. 

Kali ini Toyota telurkan mobil listrik Toyota bZ3. Apa saja kelebihannya dan apa teknologi yang dibawanya? 

Toyota bZ3 menjadi mobil listrik berbasis baterai alias battery electric vehicle (BEV) kedua yang rilis Toyota setelah bZ4X.

Baca juga: Ukuran Roda Mobil Listrik Pengaruhi Jarak Tempuh, Simak Penjelasan dari Ahlinya

Sedan listrik itu akhirnya meluncur secara resmi di China, Senin (24/10/2022).

Dikutip dari Motor1, bZ3 menjadi produk kolaborasi antara BYD dengan FAW Toyota.

Secara desain, memang bisa dilihat sedikit mirip dengan bZ4X yang disebut dengan kepala hiu martil dan memang jadi bahasa desain produk bZ lainnya.

Desain bZ3 terllihat modern dengan garis atap melandai.

Baca juga: Pejalan Kaki dan Bersepeda di IKN Nusantara, Presiden Jokowi: Kita Hargai Disana

Toyota mengklaim menciptakan desain aerodinamis membuat bZ3 punya drag coefficient ratio 0,218.

Pada kabin, suasananya terasa minimalis. Toyota menyebutnya sebagai layout 'Digital Island'.

Bisa dilihat di bagian tengah ada layar infotainment yang berbentuk vertikal dengan ukuran lumayan besar.

Seperti tablet kelas menengah ke atas. Untuk instrument cluster pengemudi bentuknya horizontal dan terlihat pipih.

Baca juga: Hebat, Istana Presiden di IKN Nusantara Dilengkapi Mobil Listrik, Pengadaan di 2023

Tampilan interiornya semakin canggih ketika melihat bentuk setirnya yang segi empat.

Sama seperti bZ4X. Kabarnya, bZ3 akan punya daya jelajah sampai 600 Km. BYD akan jadi penyedia baterai lithium iron phosphate.

Memang belum diberi tahu berapa ukuran baterainya, tapi BYD klaim kekuatan baterai turun menjadi 90 persen setelah digunakan 10 tahun.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved