Mata Lokal Memilih
Dukung Ganjar Maju Capres 2024, Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo Dapat Sanksi Teguran Keras
Gara-gara mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo maju dalam Pilpres 2024, membuat Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mendapatkan sanksi
TRIBUNKALTIM.CO- Gara-gara mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo maju dalam Pilpres 2024, membuat Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mendapatkan sanksi dari DPP PDIP.
Sebelumnya, sanksi teguran juga diberikan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo atas ucapannya siap maju di Pilpres 2024.
Bentuk sanksi yang diberikan FX Hadi Rudyatmo yakni berupa teguran keras dan terakhir.
Ketua DPP PDIP, Komarudin Watubun, yang membidangi kehormatan partai, memberikan sanksi tersebut kepada Rudy.
Namun, ada momen menarik yang terjadi saat pemberian sanksi dan surat keputusan.
Baca juga: Ganjar Pranowo Kena Sanksi Teguran Lisan Usai Sebut Siap Jadi Capres, Megawati Wanti-wanti Hal Ini
Baca juga: Buntut Pernyataannya Siap Capres 2024, Ganjar Pranowo Dapat Teguran Lisan
Baca juga: PDI-P Tak Tinggal Diam Respon Pengakuan Ganjar yang Siap Jadi Capres, Megawati: Jangan Grusa-grusu
Komarudin begitu emosional saat bicara soal sanksi tersebut.
Mata Komarudin terlihat berkaca-kaca. Suaranya bergetar ketika mengatakan bahwa Rudy adalah teman seperjuangannya.
"Tapi, dalam posisi ini saya harus tegas. Saya tidak pandang bulu, karena anda adalah teman perjuangan saya, bagian dari sejarah partai," kata Komarudin di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (26/10/2022).
Akan tetapi, Rudy menegaskan sanksi diberikan agar para kader merasa adil.
"Setelah dilakukan klarifikasi tadi, saudara dinyatakan melanggar keputusan kongres yang telah diputuskan bahwa semua menyangkut calon presiden dan wakil presiden adalah kewenangan Ibu Megawati Soekarnoputri, seluruh kader tertib, tanpa kecuali," ujarnya.
"Karena pak Rudy ini adalah kader senior, maka tentu sanksi juga harus lebih berat. Karena itu, kita jatuhkan sanksi peringatan keras dan terakhir pada saudara FX Rudyatmo," pungkas Legislator Komisi II DPR RI itu.
Sebelumnya, FX Rudy menyebut, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, "laku" untuk Pilpres 2024.
Pasalnya, menurutnya, sejumlah partai telah menyatakan dukungannya kepada Ganjar sebagai calon presiden (Capres) pada Pilpres 2024, seperti Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
"Artinya, kader PDIP "laku dijual". Ganjar dicalonkan berarti kader itu bagus kan. Bukan hanya bagi internal (PDIP) saja, eksternal juga, ada PAN juga," kata Rudy, Selasa (18/10/2022).
Rudy mengatakan, dukungan dari partai lain tidak seharusnya diartikan sebagai pembajakan kader PDIP, sebab hal itu justru menunjukkan bahwa kinerja Ganjar dinilai baik.