Breaking News

Wawancara Eksklusif

EKSKLUSIF - PSI Balikpapan Menatap Pilkada 2024, Jangan Seperti Pilpres yang Banyak Buzzernya

Wakil Ketua DPD PSI Balikpapan, Juan Milliando Siregar mengakui, bicara soal Pilkada 2024 Balikpapan masih belum intens.

Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Adhinata Kusuma
TANGKAPAN LAYAR YOUTUBE TRIBUN KALTIM OFFICIAL
TALKSHOW - Juan Milliando Siregar (kiri) dan James J Wangke dan saat berbincang dalam Tribun Kaltim Series ‘PSI Mengejar Ganjar'. 

TRIBUNKALTIM.CO - Partai Solidarias Indonesia (PSI) Balikpapan masih berjuang untuk mencari tiket kontestasi Pemilu 2024.

Lolos di administrasi maupun verifikasi faktual untuk domisili dan kepengurusan, PSI Balikpapan kini menunggu hasil verifikasi faktual keanggotaan.

Wakil Ketua DPD PSI Balikpapan, Juan Milliando Siregar mengakui, bicara soal Pilkada 2024 Balikpapan masih belum intens.

“Untuk saat ini kami memang belum berpikir sejauh sana. Karena memang untuk pendekatan-pendekatan kepada elit-elit politik di tingkat DPD masih minim. Ada beberapa tapi belum intens,” katanya dalam talkshow Tribun Kaltim Series, "PSI Mengejar Ganjar", pada 18 Oktober 2022 lalu.

Meski begitu, Ketua DPD PSI Kota Balikpapan, James J Wangke, berharap kehadiran PSI di Balikpapan disambut baik dan bisa memperoleh putra putri terbaiknya untuk duduk di legislatif tahun 2024.

Baca juga: EKSKLUSIF - PSI Balikpapan Beber Alasan Usung Ganjar Pranowo jadi Capres, Yakin Lolos di Parlemen

Baca juga: EKSKLUSIF - PSI Balikpapan Beber Alasan Usung Ganjar Pranowo jadi Capres, Yakin Lolos di Parlemen

Bagaimana PSI Balikpapan melihat Pilkada 2024, berikut wawancara eksklusif Tribun Kaltim bersama elit DPD PSI Balikpapan.

Bagaimana PSI menyeleksi caleg?

James: Ini nanti tugasnya Bapilu (Badan Pemenangan Pemilu). Ada Sis Widya selaku ketua Bapilu di kota Balikpapan, sekretarisnya Bro Juan Milliando Siregar.

Jadi setelah administrasinya masuk kita akan undang ke sekretariat. Untuk apa? Untuk memverifikasi secara faktual.
Mulai dari orangnya kemudian ijazah aslinya mohon ditunjukan kepada kami. Kemudian kami lakukan wawancara, visi dan misinya apa.

Kemudian bagaimana caranya dia nanti merealisasikan visi dan misi dia, kalau perlu dijabarkan dengan timelinenya sendiri. Artinya kita tidak mau hanya sekedar janji-janji saja.

Apakah ada syarat tertentu misalnya jumlah follower di media sosial?

Juan: Jadi itu bukan merupakan syarat khusus. Jadi siapapun berhak mencalonkan. Itu nanti kita akan lihat diverifikasi faktual. Artinya, media sosial dia juga kita pantau.

Misalkan kegiatan yang dilakukannya sehari-hari. Netizen kan kalau kita mengupdate kerja kita sedikit yang ngelike tapi kalau sesuatu hal yang lucu atau diselingi dengan humor justru banyak yang ngelike dan ngomentari. Ini juga mempengaruhi elektabilitas bakal calon itu sendiri.

Berarti kampanye seperti itu yang mungkin dijalankan PSI?

Juan: Iya, jadi itu salah satu cara untuk melihat bahwa si calon ini dikenal oleh masyarakat kemudian dia merupakan sosok yang humble, ramah dan mudah bergaul. Terutama juga di daerah, misalkan dia rumahnya di utara.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved