EKSKLUSIF- Soal Pemilu 2024, PSI Balikpapan: Jangan hanya Perjuangkan Ganjar tetapi Daerah Diabaikan

TRIBUNKALTIM.CO - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Balikpapan menargetkan satu fraksi atau sekitar 4 atau lebih kursi di parlemen.

Siapa yang berpeluang mengisi, KETUA DPD PSI Kota Balikpapan, James J. Wangke mengatakan, tidak hanya kaum milenial, tapi yang penting memiliki jiwa milenial.

Perjuangan PSI Balikpapan untuk mewujudkan target itu diakui tak mudah.

"Effort kami di DPD saat ini cukup luar biasa dari 2 tahun terakhir. Mulai dari perkenalan anggota-anggota, merekrut anggota baru, kegiatan sosial mulai dari tahun 2021. Artinya supaya PSI juga lebih dikenal masyarakat kota Balikpapan," kata Wakil Ketua DPD PSI Balikpapan, Juan Milliando Siregar dalam talkshow Tribun Kaltim Series, "PSI Mengejar Ganjar", pada 18 Oktober 2022 lalu.

Seperti apa PSI Balikpapan menjaring dan menyiapkan kader-kadernya, berikut petikan wawancara eksklusif Tribun Kaltim bersama elit DPD PSI Balikpapan.

Baca juga: EKSKLUSIF - PSI Balikpapan Beber Alasan Usung Ganjar Pranowo jadi Capres, Yakin Lolos di Parlemen

Baca juga: Tak Kalah dari NasDem dan Anies, PSI Usung Ganjar di Pilpres 2024 Gantikan Jokowi

Jika Ganjar Pranowo menjadi capres di 2024, bagaimana PSI mengawal di Balikpapan?

James: Di Balikpapan ini, di DPD kan sudah banyak Ganjaris-ganjaris atau dewan Ganjar atau sebagainya. Jadi, kami menyatu dengan relawan-relawan Pak Ganjar tadi. Untuk di Balikpapan kita bisa optimis memenangkan Pak Ganjar.

Apakah ada strategi lain?

Juan: Selain pembentukan tim pemenangan Ganjar tentu strategi lain ini juga vertikal ke atas termasuk mengandalkan pemilih-pemilih muda generasi z yang senafas juga dengan PSI.

Kemudian ketika mendeklarasikan Pak Ganjar Pranowo menjadi calon Presiden 2024, tentu seluruh anggota PSI di kota Balikpapan, kami mengintruksikan bahwa di 2024 memilih pak Ganjar untuk menjadi calon Presiden, manakala itu sudah clear. Artinya proses seleksi sudah tercapai.

Tetapi seperti yang sudah saya sampaikan bahwa strategi yang saat ini sudah berlangsung adalah membentuk tim pemenangan-pemenangan yang nantinya ini berlanjut manakala Ganjar sudah menjadi calon Presiden.

Tetapi untuk membahas strateginya lebih lanjut kearah sana, inikan saya rasa momentnya saat ini belum pas.

Di 2024 nanti PSI lebih fokus memenangkan capresnya atau mendapatkan kursi di legislatif?

Juan: Ya tentu kita berkeinginan, bercita-cita, dan berjuang dengan keras untuk memenangkan keduanya.

Tidak bisa hanya calon presidennya yang diperjuangkan tetapi di daerah ternyata diabaikan. Nah, ini keduanya mesti kita perjuangkan.

Sehingga effort kami di DPD saat ini cukup luar biasa dari 2 tahun terakhir.

Mulai dari perkenalan anggota-anggota, merekrut anggota baru, kegiatan sosial mulai dari tahun 2021 ya melalui rice box, kemudian bersih-bersih pantai, setiap bulan ramadan kita juga menyumbangkan nasi bungkus.

Nah, artinya supaya PSI juga lebih dikenal masyarakat kota Balikpapan.

Kalau dari sisi parlemen berapa sih target PSI di Balikpapan pada 2024?

James: Di Balikpapan ini target kami satu fraksi atau sekitar 4 atau lebih kursi

Bagaimana strategi mendapatkan 4 kursi itu?

James: Untuk 2024 target kami kan mencari orang-orang yang memang potensial yang mempunyai DNA dengan kami dan kami ajukan.

Siapa sih sebenarnya target pemilih dari PSI ini?

James: Targetnya tidak hanya kaum milenial yang penting jiwa milenial yang senafas atau yang se-DNA dengan kami.

PSI ini kan identik dengan partainya anak muda, milenial. Apasih target PSI untuk menjangkau mereka?

Juan: Ini menarik dipertanyakan, terlebih lagi saya pribadi belum punya basic politik. Jadi saya bercermin pada diri saya sendiri saja dulu.

Artinya pada saat saya ditawari terjun di dunia politik oleh Bro James belum ada niatan untuk berkontribusi ke sana.

Tetapi jabatan yang diploting kepada saya ternyata sesuai dengan bidang displin ilmu yang saya punya di bidang lingkungan hidup dan penataan kota.

Tentu ini apabila tidak tersampaikan dengan generasi z tadi artinya mereka tidak akan menyukai.

Artinya mereka tidak akan tahu PSI manakala tidak mengenal.

Untuk itulah kami gencar untuk mensosialisasikan bahwa PSI ini banyak sekali anak-anak muda yang mampu berkontribusi untuk perubahan-perubahan kota Balikpapan.

Yok apabila mau berkontribusi di kota Balikpapan melalui PSI.

Kita nggak memandang siapapun, maksudnya mau itu dari kalangan profesional, tanaga pengajar, buruh kita tidak pandang latar belakangnya sehingga di strategi kami menjaring bakal calon anggota legislatif sebanyak-banyaknya siapapun itu.

Karena mulai bulan April 2022 kita sudah membentuk badan pemenangan Pemilu.

Kemudian dari badan pemenangan Pemilu kita ada 3 kali tahapan untuk penjaringan bakal calon legislatif. Jadi harapan kami di bulan Oktober ini sudah tahap ke 2.

Nah, nanti di gelombang ke 3 itu di bulan Desember 2022.

Harapan kami siapapun yang akan menjadi calon legislatif itu dari latar belakang apapun itu mampu berkontribusi sesuai dengan disiplin ilmu dan bidangnya masing-masing.

Apa syarat untuk bisa menjadi caleg dari PSI?

Juan: Sebenarnya syarat umumnya sehat jasmani dan rohani.

Nah, memang ada salah satu persyaratan tapi itu tidak wajib, yaitu sekolah kader. Jadi PSI ini punya sekolah kader yang dilakukan mulai dari tahun 2021 sampai tahun 2022 saat ini sudah batch 3.

Ada kader tingkat Pratama, madya dan Utama. Jadi, sebenarnya salah satu syarat untuk mencalonkan sebagai bakal calon oleh legislatif di DPD itu minimal sekurang-kurangnya memiliki sertifikasi sekolah kader Pratama.

Tapi, manakala ini belum ada, kita akan edukasi nanti. Di tahapan seleksi nanti di bulan Oktober sampai Desember, itu kita lakukan sekolah kaderisasi itu, supaya nafas dan DNA nya selaras dengan PSI.

Siapapun latar belakangnya boleh mencalonkan, tidak ada sekat-sekat. Karena syaratnya hanya mengisi formulir pendaftaran, kemudian menjabarkan visi dan misi, kemudian menyampaikan lulusan dan ijazahnya.

Nanti kami akan memverifikasi ijazah.

Kemudian juga di daftar pencalonan bakal caleg PSI itu juga tidak disampaikan minimal lulusan apa.

Jadi yang lulusannya SMP, SMA, Sarjana itu juga boleh yang penting punya ijazah dan diakui ijazah itu telah menempuh pendidikan secara formal. (TribunKaltim.co/wahyudha ramadani/Bagian 2)