Berita Penajam Terkini

Seorang Anak Meninggal di RSUD PPU, Dicurigai akibat Gejala Gagal Ginjal Akut

Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung membenarkan bahwa ada pasien yang sempat dirawat di RSUD beberapa waktu lalu, dengan gejala

Penulis: Nita Rahayu |
TRIBUNKALTIM.CO/NITA RAHAYU
Direktur RSUD Ratu Aji Putri Botung, dr. Lukasiwan Eddy Saputro membenarkan ada pasien yang sempat dirawat di RSUD beberapa waktu lalu, dengan gejala gagal ginjal akut pada anak. TRIBUNKALTIM.CO/NITA RAHAYU 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Pihak Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Ratu Aji Putri Botung membenarkan bahwa ada pasien yang sempat dirawat di RSUD beberapa waktu lalu, dengan gejala gagal ginjal akut pada anak.

Hal itu diungkapkan Direktur RSUD Ratu Aji Putri Botung dr Lukasiwan Eddy Saputro kepada TribunKaltim.co.

Dia mengemukakan, pasien tersebut dirawat beberapa waktu dan meninggal pada September 2022 kemarin.

Pasien merupakan warga Kecamatan Babulu dan dirawat di rumah sakit melalui rujukan Puskemas Babulu.

Gejala yang dialami menunjukkan tanda-tanda gagal ginjal akut pada anak yang terjadi di banyak daerah beberapa waktu terakhir ini.

Baca juga: Larang Penggunaan Obat Sirup, Dinkes Paser Sebut Belum Ada Kasus Anak Gagal Ginjal Akut

"Ada kemarin yang ditangani, bulan September ada kejadian meninggal dengan suspek masih dicurigai karena gagal ginjal akut anak," ungkapnya pada Kamis (27/10/2022).

Ia menjelaskan, berkaca dari kejadian tersebut pihaknya terus melakukan upaya berjenjang dengan Dinas Kesehatan, baik di Kabupaten PPU maupun Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

Upaya yang dilakukan adalah menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan pengobatan yang memadai.

"Secara SDM dan pengobatan, kami siap untuk menangani, mudah-mudahan hanya satu," tuturnya.

Sebelumnya diketahui, seorang anak perempuan usia 8 tahun dengan gejala lemas dan kejang dirawat di RSUD Ratu Aji Putri Botung pada 16-18 September lalu, sebelum dinyatakan meninggal pada 19 September.

Baca juga: Atasi Kasus Gagal Ginjal Akut, Kemenkes Impor Obat Penawar Racun Etilen Glikol

Awalnya anak tersebut mengalami demam yang tak kunjung turun sejak 2 September 2022, kemudian setelah melakukan pemeriksaan di puskemas, akhirnya ia dirujuk ke RSUD.

Meski belum bisa dikaitkan penyebabnya karena konsumsi obat sirup, namun gejala awal ini tengah dilakukan pengkajian oleh pihak Dinas Kesehatan. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.  

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved