Mata Lokal Memilih

Konstituen Terbelah, Dukung Anies Baswedan dan Capres Lain, PPP Mengaku Belum Ambil Keputusan

Konstituen terbelah, dukung Anies Baswedan dan capres lain, PPP mengaku belum ambil keputusan.

KOMPAS.com/LABIB ZAMANI
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertemu dengan Pimpinan Majelis Ilmu dan Dzikir Ar Raudhah Habib Novel bin Muhammad Alaydrus di Masjid Ar Raudhah Solo, Jawa Tengah, Jumat (28/10/2022). 

TRIBUNKALTIM.CO - Konstituen terbelah, dukung Anies Baswedan dan capres lain, PPP mengaku belum ambil keputusan.

Anies Baswedan didukung menjadi capres di Pilpres 2024 oleh konstituen dari beberapa partai.

Meski, baru Nasdem yang mendeklarasikan Anies Baswedan menjadi bakal Capresnya.

Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi mengatakan sebagian konstituen mereka menginginkan PPP mengusung Anies Baswedan sebagai Calon Presiden (Capres) pada pemilu 2024 mendatang.

Namun, kata dia, sebagian besar lainnya menginginkan capres lain. Baidowi tidak menyebutkan secara detail siapa capres yang dinginkan sebagian besar oleh pendukung partai berlambang Kabah itu.

Baca juga: AHY atau Aher yang Jadi Cawapres Anies Baswedan di Pilpres 2024, PKS Hormati Penilaian Demokrat

Baca juga: Petinggi PKS Bantah AHY Jadi Cawapres Anies Baswedan, Muhammad Kholid: Berita tak Benar

"Meskipun harus diakui ada sebagian konstituen yang ingin menginginkan mengusung pak Anies, tapi banyak juga yang menginginkan capres yang lain," ujar Baidowi dalam acara talkshow Trijaya FM, Sabtu (29/10/2022).

Meski gejolak suara dukungan ke Anies Baswedan terlihat, Baidowi mengatakan keputusan terkait dukungan akan ditentukan oleh struktur pengurus PPP.

Dilansir dari Kompas.com, Baidowi dengan tegas menyebut tak akan menganggap konstituen partai yang mendukung Anies sebagai sikap politik resmi dari PPP.

"Kita tidak menganggap ataupun tidak menilai orang-orang yang mengatasnamakan di luar non struktural partai, tentu kemudian keputusan nanti diambil semua akan tegak lurus pada keputusan partai," ucap dia.

Dia yakin, pengalaman pemilu PPP yang sudah sangat banyak akan memberikan kesempatan suara yang besar pada Pemilu 2024.

Meskipun tidak mendukung Anies sebagai calon presiden 2024 nanti.

"Bagi kami pengalaman-pengalaman pemilu yang lalu-lalu jadi pelajaran berharga bagaimana merebut hati konstituen sekaligus mengantarkan presiden yang kami usung," tutur Baidowi.

Anies Baswedan, Calon Presiden pada Pemilu 2024 dari Partai NasDem.TRIBUNKALTIM.CO/NIKEN DWI SITONINGRUM
Anies Baswedan, Calon Presiden pada Pemilu 2024 dari Partai NasDem.TRIBUNKALTIM.CO/NIKEN DWI SITONINGRUM (TRIBUNKALTIM.CO/NIKEN DWI SITONINGRUM)

Diketahui PPP saat ini merupakan salah satu dari tiga anggota Koalisi Indonesia Bangkit (KIB) bersama Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Baidowi mengatakan dalam waktu dekat ketiga partai tersebut akan menggelar pertemuan di Makassar untuk mengokohkan koalisi yang sudah terbentuk.

Baca juga: OPSI Anies Baswedan Pilih Cawapres di Pilpres 2024, AHY Demokrat atau Aher PKS?

Aher atau AHY

Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla mengatakan dua kandidat calon wakil presiden (cawapres) untuk Anies Baswedan punya kapasitas yang sama.

Dua kandidat yang dimaksud adalah mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

“Semua mungkin, semua baik. Nanti (urusan) koalisi dan Anies,” ujar Kalla ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Jumat (28/10/2022).

Jusuf Kalla saat menjadi bintang tamu di Karni Ilyas Club.
Jusuf Kalla saat menjadi bintang tamu di Karni Ilyas Club. (YouTube Karni Ilyas Club)

Kalla mengaku tak mau ikut campur dalam proses penentuan pasangan Anies untuk menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Menurutnya hal itu menjadi urusan Anies dan partai politik (politik) pengusungnya.

Namun dalam pandangannya, kriteria cawapres yang penting adalah bisa menunjukkan sanggup bekerja untuk publik.

“Tapi orang (kandidat cawapres) elektabilitasnya dilihat dari apa yang dikerjakannya sekarang,” tutur Kalla seperti dilansir dari Kompas.com.

“Bagaimana jadi (calon wakil) presiden (kalau) tak punya elektabilitas. Tapi orang akan menilai dia sanggup bekerja atau tidak,” sambungnya.

Baca juga: Siapa Pendampingi Anies Mulai Terjawab, Ray Rangkuti: 80 Persen AHY Cawapres

Baca juga: Gantikan Anies Baswedan, Isran Noor Resmi Jabat Ketua APPSI 2022-2023

Di sisi lain Kalla menampik jika memberi dukungan khusus untuk Anies sebagai capres. Ia mengeklaim juga berhubungan baik dengan figur capres lainnya.

“Saya kenal baik sebetulnya sama Anies, bersahabat dengan Prabowo, bersabat dengan Bu Puan, semua baik,” imbuh dia.

Adapun saat ini Partai Nasdem sebagai pengusung Anies sebagai capres tengah menjajaki pembentukan koalisi bersama dua parpol oposisi pemerintah.

Keduanya adalah Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Namun bangun koalisi belum terbentuk, salah satu yang diduga menjadi penghambat adalah belum sepakatnya ketiga parpol terkait penentuan cawapres.

Partai Nasdem ingin pendamping Anies merupakan figur non-parpol. Sementara PKS mengajukan Ahmad Heryawan dan Partai Demokrat terus mendorong AHY. (*)

Berita Anies Baswedan

Berita Pilpres 2024

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved