Travel
Sensasi Menapaki Batu Karst Air Terjun Tangga Bidadari Kutim, Seru dan tak Licin
Lantaran hal tersebut dekat dengan kawasan pengunungan Karst Sangkulirang Mangkalihat, Kutai Timur.
Penulis: Syifaul Mirfaqo | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Wisata alam air terjun Tangga Bidadari di Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur memiliki panorama yang khas.
Lantaran hal tersebut dekat dengan kawasan pengunungan Karst Sangkulirang Mangkalihat, Kutai Timur.
Wisatawan yang datang ke air terjun Tangga Bidadari bisa mendapatkan kebahagiaan yang hakiki.
Selain air terjun bisa dikonsumsi tanpa perlu dimasak mendidih, ternyata, air terjun bisa dijelajah.
Baca juga: Wisata Alam Air Terjun Tangga Bidadari Kutim Tawarkan Bentuk Undak-undak Karst
Butuh waktu sekitar 20 menit untuk taklukkan. Jaraknya lumayan, sekitar 800 meter.
Menariknya, bebatuan karst yang membentuk tangga tidak licin jika ditapaki.
Sehingga pengungjung tidak perlu khawatir akan tergelincir.
Satu di antara pengunjung Air Terjun Tangga Bidadari Kutai Timur, Sukriadi yang datang dari Kota Sangatta, menyatakan decak kagum.
Asrinya Wajib Terjaga
Alam dari Air Terjun Tangga Bidadari di Kutai Timur bisa memberi hiburan yang spesial, mampu memecah kepenatan pikiran. Hidup jadi seru, asyik dan menghibur.
Baca juga: Daftar Nama-nama Pemenang Duta Wisata dan Putri Pariwisata Samarinda Tahun 2022
Dirinya berharap, kawasan wisata ini harus tetap hijau dan asri, sehingga ketersediaan airnya yang begitu jernih tetap terjaga.

Dirinya juga meminta kepada pemerintah terkait untuk ikut andil dalam mengembangkan wisata yang tersembunyi diselangkau ini, mulai dari akses jalan dan fasilitas lainnya.
Baca juga: Keasrian Wisata Tangga Bidadari Kutim, Air Sungainnya Bisa Diminum Langsung
“Untuk pelestariannya bisa dengan cara menanam pohon selain berguna dalam pengembalian ekosistem yang ada," ujarnya.
Selain itu, air terjun ini juga berpotensi memberikan manfaat kesehatan manusia dan penghijauan untuk mengamankan lahan yang ada dari longsor di kala hujan. (*)