Mata Lokal Memilih
Anies Baswedan Buka Suara Soal Chemistry dengan AHY dan Aher, Siapa Bakal Dipilih?
Anies Baswedan buka suara soal chemistry dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ahmad Heryawan (Aher), siapa bakal dipilih mantan Gubernur DKI Jaka
Menurut Herzaky, memang banyak pihak yang mendorong untuk menduetkan Anies Baswedan dan AHY dalam Pilpres 2024.
Baca juga: EKSKLUSIF - Dukungan PKS Balikpapan ke Anies Baswedan, Sonhaji Beber Peluang Koalisi Lokal
Kedua tokoh ini memang menurutnya saling melengkapi dan memberikan efek yang lebih kuat ketika disandingkan sebagai sesama tokoh representasi perubahan.
"Apalagi, Ketua Umum AHY sendiri memiliki 3K, karakter, kompetensi, dan kinerja atau jejak rekam yang terbukti dalam memimpin organisasi sebesar dan sekompleks partai politik besar dengan puluhan ribu pengurus dan jutaan kader seperti Partai Demokrat," ungkapnya.

Adanya aspirasi yang ingin menduetkan Anies-AHY, menurut Herzaky tentunya akan menjadi pertimbangan bagi Partai Demokrat dalam menentukan tokoh yang akan diusung pihaknya dalam Pilpres 2024.
"Doa dan harapan baik ini tentu kami amini. Kami cermati dan resapi terus, untuk dijadikan salah satu pertimbangan dalam memutuskan ke depannya," katanya.
Baca juga: EKSKLUSIF - PKS Balikpapan Bicara Koalisi Pendukung Anies Baswedan, Sonhaji: Ada Semangat Kemenangan
PKS Singgung Chemistry Bersama Anies Baswedan
Wakil Ketua Majelis Syura PKS yang juga eks Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau karib disapa Aher mengungkapkan kedekatan pihaknya dengan Anies Baswedan.
Aher menyebut Anies Baswedan memiliki kenyambungan dengan PKS sebesar 99,9 persen.
"Dan namanya ya kita saat ini nampaknya sedang mempertemukan chemistry antara apa yang diinginkan oleh PKS ternyata nampaknya 99,9 persen nyambung dengan Pak Anies Baswedan, InsyaAllah," katanya, Minggu (30/10/2022).
Meski demikian, ia tak menampik bila PKS belum melakukan deklarasi yang mendukung Anies secara resmi dalam Pilpres 2024, layaknya Partai NasDem.
Sedangkan Juru Bicara DPP PKS, Muhammad Kholid mengungkapkan Aher memiliki tiga kapasitas kepemimpinan yang dibutuhkan untuk jadi cawapres.

Kholid mengatakan Aher memiliki tingkat keterpilihan yang bagus, bukan hanya di survei tapi di lapangan politik dalam kontestasi pilkada.
Hal ini terlihat dari Aher yang mampu menang dua kali di Pilgub Jawa Barat.
Kemudian, Aher juga disebut Kholid sukses memimpin Jabar selama 10 tahun.
Baca juga: AKHIRNYA Anies Baswedan Angkat Suara Soal Aher jadi Cawapres, Ngaku Chemistry Tumbuh Sudah Lama
Selama kepemimpinannya, Jabar mendapat lebih dari ratusan penghargaan dari institusi di dalam dan luar negeri.