Berita Balikpapan Terkini

Isran Noor Sambut Baik Sosialisasi IDI Metode Baru, Jadi Nilai Positif Terhadap Pembangunan IKN

Gubernur Provinsi Kalimantan Timur menyambut baik atas diselenggarakannya Sosialisasi Indeks Demokrasi Indonesia Metode Baru, di Hotel Grand Senyiur

Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Gubernur Kaltim Isran Noor Sambut Baik Sosialisasi IDI Metode Baru, Resmi Dibuka Ditandai Dengan Pemukulan Gong. (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO) 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Gubernur Provinsi Kalimantan Timur menyambut baik atas diselenggarakannya Sosialisasi Indeks Demokrasi Indonesia Metode Baru, di Hotel Grand Senyiur Kota Balikpapan pada Rabu (2/11/2022).

Sosialisasi ini resmi dibuka oleh Isran, ditandai dengan pemukulan gong. Dengan mengusung tema Merajut Konsolidasi Demokrasi Menyongsong IKN dan Kaltim sebagai Barometer Demokrasi Nasional.

"Kita patut bangga karena Provinsi Kaltim dinilai layak sebagai barometer demokrasi secara Nasional, karena Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) di tahun 2021 mencapai poin 81,02 atau terbaik ketiga setelah DKI Jakarta dan Jawa Barat," pungkas Isran dalam sambutannya.

Baca juga: Agenda Plaza Balikpapan November 2022, Cat Show, hingga Aksi Musisi Yura Yunita dan Juicy Luicy

Lanjut ia menyampaikan IDI Kaltim ini, juga dianggap telah masuk dalam kategori High Performing Democracy.

"Pencapaian itu sekaligus menunjukkan bahwa, kehidupan berdemokrasi di Kaltim berjalan baik, sehingga bisa menjadi nilai positif berkenaan dengan telah ditetapkannya Ibu Kota Negara (IKN) baru Republik Indonesia, yang kini diberi nama IKN Nusantara," tukas Isran.

Perlu diketahui, pada tahun 2022 dengan Metode Baru ini, pengukuran IDI mengalami perubahan yang cukup signifikan. Bukan hanya unsur politik, tetapi juga mencakup unsur sosial dan ekonomi sebagai indikator.

Baca juga: November Up, Plaza Balikpapan Beri Sederet Event, K-pop hingga Dance Class

"Meskipun begitu, posisi IDI Kaltim jangan sampai turun dan perlu dipertahankan bahkan ditingkatkan," tukas Isran.

"Disamping itu, harus terus dibarengi dengan upaya peningkatan kesadaran berdemokrasi masyarakat yang diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari," imbuhnya.

Dalam kesempatan itu Isran menuturkan, untuk menjadi masyarakat yang demokratis diperlukan berbagai upaya.

Diantaranya pendidikan kewarganegaraan untuk membentuk warga negara yang demokratis, berkeadaban, cerdas dan bertanggung jawab, bagi kelangsungan hidup bangsa dan negara.

Baca juga: Cuaca Balikpapan Hari Ini, Berpotensi Turun Hujan, Waspada Banjir di Sumber Rejo dan Graha Indah

Demokrasi harus dijadikan prinsip hidup bersama. Hal itu harus bisa dibuktikan dalam bertindak dan menyikapi berbagai hal atau isu-isu yang terjadi.

Apalagi suhu politik di tanah air sudah mulai naik, berkaitan dengan akan digelarnya Pemilu Serentak tahun 2024.

Yaitu Pemilu Presiden, Pemilu Legislatif (DPR RI, DPRD provinsi, kabupaten/kota) dan DPD RI maupun Pemilu Kepala Daerah (gubernur, bupati/walikota).

Baca juga: Hadiri Peringatan Maulid Nabi di Balikpapan, Raja Dangdut Rhoma Irama Lantunkan Tembang Hitsnya

Masing masing pada 14 Februari dan 27 November 2024.

"Semoga dengan IDI yang tetap membaik, maka Pemilu Serentak 2024 di Kaltim, juga akan berlangsung aman dan lancar," tuturnya.

"Bagi Kaltim hal ini sangat penting, khususnya dalam rangka mendukung suksesnya pembangunan IKN Nusantara, sebagai karya besar Bangsa Indonesia dan menjadi kebanggaan kita bersama," ucapnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved