Berita Kukar Terkini
Pemkab Kukar Alokasikan Dana Puluhan Miliar untuk Perbaiki Tiga Jalan Poros di Tahun Depan
Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kutai Kartanegara menyiapkan anggaran puluhan miliar untuk memperbaiki jalan di tahun depan
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,TENGGARONG- Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kutai Kartanegara menyiapkan anggaran puluhan miliar untuk memperbaiki jalan di tahun depan.
Salah satunya Jalan Poros Desa Kahala di Kecamatan Kenohan.
Dinas Pekerjaan Umum memperkirakan, perbaikan jalan penghubung tersebut memerlukan biaya Rp 52 miliar.
“Kita coba penuntasan Kahala, karena itu penghubung kabupaten dengan tiga kecamatan,” kata Kepala Bidang Bina Marga, Dinas PU Kukar, Restu Irawan, Minggu (6/11/2022).
Berdasarkan data Dinas Pekerjaan Umum, kabupaten Kutai Kartanegara memiliki jalan jalan daerah sepanjang 554 kilometer.
Baca juga: Jadwal Operasi Pasar Murah di Kukar, Dijual dengan Harga Terjangkau
Baca juga: Cuaca Kukar Hari Ini, Tenggarong akan Hujan, Malam Hanya Berawan
Sepanjang 415 km di antaranya berklasifikasi mantap dan 138 kilometer tidak mantap. Ini merupakan data jalan yang menjadi kewenangan Pemkab Kukar.
"Semua jalan berklasifikasi tidak diperbaiki secara bertahap mulai 2023. Karena ada permintaan dari Kemendagri berkaitan dengan jalan-jalan di kecamatan," jelasnya.
Namun demikian, Dinas Pekerjaan Umum Kukar telah memetakan jalan-jalan rusak yang menjadi prioritas diperbaiki melalui APBD Kukar 2023.
Selain jalan poros penghubung tiga kecamatan hulu Kukar, pemerintah akan memprioritaskan peningkatan akses penghubung Anggana - Muara Badak pada 2023 mendatang.
“Itu anggarannya senilai Rp20 miliar,” ungkap Restu.
Baca juga: Program Rp 50 Juta per RT di Kukar, 5 Kelurahan di Sangasanga Minta Alat Gotong Royong
Sedangkan di wilayah Tenggarong, peningkatan infrastruktur yang dikerjakan menyasar ke jalan penghubung Desa Rapak Lambur menuju Desa Senoni, Kecamatan Sebulu.
“Kemudian wilayah sungai itu ditangani provinsi. Tahun depan mereka akan menuntaskan Sebulu - Muara Kaman,” tandasnya. (*)