Mata Lokal Memilih
Berharap Ridwan Kamil Segera Gabung, Sekjen PAN Sebut Rencana yang akan Dilakukan dengan Kang Emil
Berharap Ridwan Kamil segera bergabung, Sekjen PAN sebut rencana yang akan dilakukan bersama dengan pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut.
TRIBUNKALTIM.CO - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil hingga saat ini belum menentukan langkah politik selanjutnya, termasuk partai politik (parpol) yang bakal menjadi tempatnya berlabuh.
Nama Ridwan Kamil banyak disebut dalam sejumlah survei jelang tahun Pemilu 2024, namun pria yang arab disapa Kang Emil masih belum buka suara untuk 2024.
Meski Ridwan Kamil terlihat juga menjalin komunikasi yang baik dengan sejumlah parpol termauk Partai Amanat Nasional (PAN).
Terang-terangan, PAN berharap Ridwan Kamil dapat bergabung dengan partainya.
Bahkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno berharap suatu saat nanti, bisa menyematkan jaket biru kebanggaan partainya kepada Ridwan Kamil, sebagai tanda bergabung dengan PAN.
Pernyataan ini disampaikan Eddy Soeparno dalam pembukaan Rakernas Perempuan Amanat Nasional (PUAN) di Kantor DPP PAN, Jakarta.
Rabu (9/11/2022) Eddy Soeparno mengatakan, "Kami berharap Pak RK juga semakin dekat dengan PAN dan kami berharap suatu ketika kita bisa menyematkan 'jaket biru' ini ke Pak RK."
Menurut Eddy Soeparno, hubungan partainya dengan Ridwan Kamil memang berjalan intens belakangan ini.
Baca juga: Survei Elektabilitas Cawapres, Sandiaga Uno Teratas, Ridwan Kamil Ungguli AHY dan Cak Imin
Eddy Soeparno mengatakan, "Alhamdulillah komunikasinya baik, bahkan intens dengan Pak Zul (Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan) intens, dengan saya Intens."
Selanjutnya, ia berharap Ridwan kamil bisa secepatnya memutuskan mau bergabung dengan PAN.
Rencananya menurut Eddy Soeparno, PAN bakal mengajak Ridwan Kamil melakukan safari politik.
Termasuk mengunjungi basis-basis PAN di seluruh Indonesia, antara lain Sumatera, Jawa, hingga Kalimantan.
"Kita akan senang hati ikut bersama-sama mengajak beliau mengunjungi basis basis PAN. Oh, iya (diajak safari politik juga)," kata Eddy Soeparno seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.
Sebelumnya diberitakan, PAN mempertimbangkan untuk menduetkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk diusung dalam Pilpres 2024 melalui Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua Umum PAN Bima Arya Sugiarto.
Bima mengatakan, PAN mendorong dua nama tersebut karena keduanya merupakan sosok dengan tingkat popularitas yang tinggi berdasarkan hasil survei sejumlah lembaga.
Baca juga: PPP Jabar Didorong Usulkan Ridwan Kamil sebagai Capres di Pilpres 2024, Pertimbangan Pilih Kang Emil
"Dua nama ini peringkat satu dan peringkat empat paling populer dalam survei-survei di Indonesia, nomor satu Mas Ganjar, nomor empat Kang Emil, nomor dua dan tiganya sudah 'diambil' partai lain.
Jadi sangat wajar apabila PAN sangat menghitung dua nama ini untuk dibicarakan di KIB," kata Bima di Ciputra Artpreneur, Jakarta, Sabtu (29/10/2022).
Selain itu, Bima juga memandang bahwa Ganjar dan Ridwan Kamil atau yang akrab disapa Kang Emil adalah sosok yang saling melengkapi dan bisa mempersatukan Indonesia.
Walikota Bogor itu pun mengakui sudah ada pembicaraan informal antara PAN dengan dua sosok tersebut meski segala kemungkinan masih terbuka.
Ia menilai, sosok Ganjar turut dipertimbangkan oleh partai anggota KIB lainnya, yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
"Saya melihat sekarang ini ke depan kebutuhan kita adalah mempersatukan semua, jadi kita butuh presiden dan wapres yang mempersatukan," ujar Bima.
Saya Mah, Gimana Takdir
Kamis (20/10/2022) saat menghadiri launching TribunPriangan.com di Trans Convention Center Bandung, Ridwan Kamil sempat mengungkap harapannya untuk tahun politik 2024.
Baca juga: Bursa Cawapres 2024, Dibandingkan dengan Ridwan Kamil, Erick Thohir Memiliki Sejumlah Keunggulan
Bukan hanya itu, Ridwan Kamil juga sempat menyinggung kemungkinan kelanjutan langkah politiknya di Pemilut 2024 nanti.
Menurut Ridwan Kamil, hingga saat ini ada tiga opsi dapat yang dijalaninya di Pemilu 2024.
Ridwan Kamil mengatakan, pada 2024, ia bisa mencalonkan diri menjadi Presiden RI, kembali mencalonkan diri menjadi Gubernur Jabar di periode kedua, atau mencalonkan diri menjadi gubernur provinsi lain.
"Pak Gubernur mau ke mana, saya mah gimana takdir.
2024 nasional (Pilpres) terbuka, bismillah, tidak terbuka tidak masalah.
Jilid II Gubernur (Jabar) masih ada, ke provinsi lain juga bisa saja begitu," katanya seperti dikutip TribunKaltim.co dari TribunJabar.id di artikel yang berjudul Nges-pill Opsi Jalan Politiknya di 2024 Saat Launcing TribunPriangan.com, Ini Kata Ridwan Kamil.
Entah bercanda atau serius, Ridwan Kamil mengatakan visi misinya sebagai presiden atau kembali jadi gubernur sekalipun, adalah mengupayakan perawatan wajah ditanggung BPJS Kesehatan.
"Visi misi barunya harus sama, yaitu skin care ditanggung BPJS, menuju Indonesia glowing. Itu kalau dikampanyekan ibu-ibu nyolok semua," katanya.
Ridwan Kamil mengatakan hal paling penting pada 2024, katanya, adalah kondusivitas.
Tidak boleh ada pertengkaran dalam pesta pesta demokrasi sehingga mudah-mudahan tidak ada lagi polaritas di 2024
"Siapapun yang dipilih, kita dukung. Dan tentunya siapa yang terpilih itu takdir Allah, sudah tertulis.
Manusia hanya tinggal menjemput tapi dengan cara fastabiqul khoirot demokrasi, demokrasi yang berlomba-lomba pada kebaikan.
Bukan menang karena black campaign, bukan pemenang karena menyerang.
Tapi menang karena memberi solusi, memberikan prestasi, inspirasi, pada demokrasi kita, dan itu hanya bisa sampai kalau pilar demokrasi yang bernama media mengawal itu dengan netralitasnya," katanya.
Baca juga: Kapolri Tanya Ridwan Kamil, Mau Ikut Kontestasi Politik 2024 atau Tidak? Reaksi Kang Emil
(*)
Berita Ridwan Kamil Lainnya
Berita Mata Lokal Memilih Lainnya