Liga 1
Update Liga 1: Rajin Bajak Pemain Persib, Borneo FC Kini Incar Wonderkid Maung Bandung
Borneo FC dikabarkan tengah mengincar wonderkid Persib Bandung sebagai investasi jangka panjang di Liga 1.
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO - Keberhasilan Borneo FC memuncaki klasemen Liga 1 2022, tak terlepas dari jitunya transfer yang dilakukan manajemen Pesut Etam.
Namun, apa yang dilakukan Borneo FC tak datang secara instan.
Hasilnya terlihat dalam beberapa tahun terakhir Borneo FC menjelma menjadi salah satu tim elite di Indonesia.
Salah satu upaya Borneo FC memperkuat tim, di antaranya dengan membina, maupun mendatangkan pemain muda potensial.
Diketahui, Borneo FC ternyata pernah tiga kali mendatangkan pemain Persib Bandung sejak era Indonesia Super League (ISL 2012-2013) hingga saat ini.
Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, dua dari tiga pemain yang didatangkan Borneo FC dari Persib Bandung digaet di usia yang masih sangat muda.
Ketiga pemain yang didatangkan Borneo FC dari Persib Bandung di antaranya adalah Wildansyah, Billy Keraf dan juga Indra Mustafa.
Sosok pertama yang sukses digaet Borneo FC dari Persib Bandung yakni Wildansyah.
Baca juga: Besok, Borneo FC Jalani Laga Uji Coba pada Pemusatan Latihan di Yogyakarta
Wildansyah digaet Borneo FC dari Persib Bandung per 5 Juli 2018.
Berawal sebagai pemain pinjaman dari Persib Bandung, Borneo FC lantas mempermanenkan statusnya per 2 Februari 2019.
Ia saat itu didatangkan Borneo FC di usia ke-31 tahun dari Persib Bandung.
Sedangkan nama kedua yang berhasil digaet Borneo FC dari Persib Bandung adalah Billy Keraf.
Billy Keraf digaet Borneo FC dengan status pinjaman per 5 Juli 2018.
Masa peminjamannya yang usai per 31 Desember 2018 membuat Billy Keraf memutuskan hengkang ke Badak Lampung.
Baca juga: Pemain Borneo FC Sultan Samma Bakal Absen di Laga Uji Coba Melawan Klub Asal Yogyakarta
Hingga kini, performa Billy Keraf terus alami kemerosotan dan berkarier di klub Liga 2 2022, PSDS Deli Serdang.
Dan terkini, Borneo FC sukses datangkan pemain muda potensial Persib Bandung di bursa transfer pertengahan musim Liga 1 2021, Indra Mustafa.
Indra Mustafa didatangkan Borneo FC dengan status permanen per 2 Januari 2022.
Meski didatangkan per 2 Januari 2022, transfer kepindahan Indra Mustafa ke dari Persib Bandung ke Borneo FC sempat buat kontroversi.
Pasalnya, Indra Mustafa kala itu telah diumumkan masuk sebagai 31 nama yang dirilis oleh Persib Bandung untuk putaran kedua Liga 1 2021 yang diselenggarakan di Bali.
Namun, seusai resmi diumumkan Persib Bandung, justru bek berusia 22 tahun itu malah diperkenalkan sebagai rekrutan anyar klub asal Pulau Kalimantan, Borneo FC pada Senin (3/1/2022).
Baca juga: Borneo FC Tebar Ancaman Jelang Liga 1 Bergulir, Andre Gaspar Sudah Klop dengan Skuat Pesut Etam
Dan kini, Borneo FC berpotensi kembali mencoba peruntungannya untuk mendatangkan pemain muda potensial Persib Bandung di bursa transfer pertengahan musim Liga 1 2022.
Sosok tersebut tak lain adalah wonderkid berposisi sebagai winger di Persib Bandung, Arsan Makarin.
Skill olah bola di usianya yang terhitung masih sangat muda membuat namanya diprediksi bakal mentereng dalam waktu dekat.
Jika Persib Bandung tak berhati-hati, maka bisa diprediksikan sosok Arsan Makarin akan mendapatkan banyak tawaran.
Mengingat sosok Arsan Makarin yang digadang akan mendapatkan banyak menit bermain bahkan menggeser Febri Hariyadi justru terus tenggelam di bench Persib Bandung.
Tercatat, Arsan Makarin hanya mampu bukukan 2 pertandingan bersama Persib Bandung di gelaran Liga 1 2022.
Baca juga: Masuk Program Taktikal, Ini Kata Bek Kiri Borneo FC Samarinda Leo Guntara
Dengan rincian 9 menit di saat Persib Bandung mampu menahan imbang Bhayangkara FC dengan skor 2-2 di pekan perdana.
Dan 16 menit diberikan Luis Milla kala Arsan Makarin diturunkan di laga kontra Barito Putera.
Saat itu Persib Bandung meraih kemenangan besar dengan skor 5-2.
Di sisi lain, bakal diprediksi dibidiknya Arsan Makarin oleh Borneo FC bukan tanpa sebab.
Mengingat saat ini, lini serang di posisi sayap Borneo FC hanya ada empat pemain.
Keempat pemain tersebut di antaranya adalah Stefano Lilipaly, Terens Puhiri, Muhammad Sihran dan Arya Gerryan.
Baca juga: Update Liga 1: Selain Latihan, Ini Metode yang Diterapkan ke Pemain Borneo FC Agar Semakin Solid
Arsan Makarin dapat diproyeksikan sebagai pengganti jangka panjang Stefano Lilipaly yang saat ini sudah hampir lewati usia emas pesepakbola yakni 32 tahun.
Selain itu, kedatangan Arsan Makarin juga bisa menjadi antisipasi lebih Borneo FC jika Stefano Lilipaly dan Terens Puhiri dipanggil Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong.
Patut dinantikan akankah Borneo FC bakal melirik Arsan Makarin di bursa transfer pertengahan musim Liga 1 2022.
Atau justru akan ada nama pemain Persib Bandung lainnya yang bakal merapat bersama Pesut Etam di putaran kedua Liga 1 2022.
Jadwal Uji Coba Borneo FC
Tim Borneo FC Samarinda sudah menjalani laga uji coba perdana saat pemusatan latihan atau TC di Yogyakarta, yakni melawan Persis Solo.
Baca juga: Persiapan Jelang Kompetisi Liga 1 2022/2023 Bergulir, Pelatih Borneo FC Minta Pemain Fokus
Kini Manajemen Borneo FC kembali menyiapkan laga uji coba selanjutnya, namun belum mau membocorkan siapa yang akan menjadi lawannya pada Sabtu (12/11/2022) besok.
Farid Abubakar, Asisten Manajer Tim Borneo FC, mengaku alasan utama tidak mengatakan nama lawan di laga uji coba besok, lantaran khawatir penonton hadir dalam jumlah banyak.
Sama seperti laga uji coba melawan Persis Solo di Stadion Sriwedari, pihaknya juga tidak menyebutkan lawan dan bahkan nama tempat digelarnya uji coba.
"Namun ada saja penonton hadir di uji coba itu. Yang pasti lawan kali ini adalah salah satu tim asal Yogya,” ungkapnya pada Jumat (11/11/2022).
Farid mengakui bukannya takut permainan tim dilihat orang banyak, akan tetapi lebih kepada faktor keamanan.
Ia menambahkan terkait lapangan yang dipakai di laga uji coba nantinya, yakni salah satu lapangan yang ada di Kota Yogyakarta.
Baca juga: Persiapan Jelang Kompetisi Liga 1 2022/2023 Bergulir, Pelatih Borneo FC Minta Pemain Fokus
“Pada kali ini mainnya di Yogya saja, tidak ke Solo seperti uji coba kedua,” bebernya.
Adanya latihan bersama ini merupakan permintaan dari Pelatih Kepala Tim Pesut Etam Andre Gaspar, mengingat sejak TC 26 Oktober lalu, pemain lebih banyak latihan.
Menjelang uji coba tersebut, Farid mengatakan bahwa semua pemain tim kebanggaan masyarakat Samarinda dalam keadaan yang bagus.
Dan hanya satu orang, yakni Sultan Samma yang belum bisa bergabung latihan, lantaran masih dalam tahap pemulihan akibat cedera yang dialaminya.
“Jadi kalaunya secara keseluruhan tim Borneo FC Samarinda sangat baik,” ucapnya. (*)
