Liga Inggris
Ronaldo Blak-blakan Sebut Tak Menghormati Pelatih Manchester United, Erik ten Hag
Cristiano Ronaldo terang-terangan mengatakan tak menghormati pelatih Manchester United, Erik ten Hag.
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO - Cristiano Ronaldo terang-terangan mengatakan tak menghormati pelatih Manchester United, Erik ten Hag.
Alasannya, Ronaldo merasa Erik ten Hag tak menaruh respek padanya.
Tak hanya mengomentari Erik ten Hag, Ronaldo juga mengungkapkan pendapatnya tentang dua mantan pelatihnya, Ole Gunnar Solskjaer dan Ralf Rangnick.
Dalam setahun terakhir di Manchester United, Ronaldo memiliki tiga bos.
Untuk yang pertama, mantan rekan setimnya Ole Gunnar Solskjaer yang dipecat hanya beberapa minggu setelah Ronaldo kembali.
Baca juga: Wayne Rooney Desak Manchester United Depak Ronaldo, CR7 Serang Balik: Kariernya Sudah Tamat
"Saya tidak memiliki apa-apa selain rasa hormat kepadanya," kata Ronaldo mengomentari soal Solskjaer.
Untuk dua lainnya, Ralf Rangnick dan manajer saat ini Erik ten Hag, dia tidak banyak bicara.
Tentang Rangnick, yang tidak mengelola tim sepak bola selama lebih dari satu dekade, Ronaldo berkata: “Jika Anda bahkan bukan seorang pelatih, bagaimana Anda akan menjadi bos Manchester United? Aku bahkan belum pernah mendengar tentang dia.”
Sedangkan Erik ten Hag, terang-terangan Ronaldo menyebut tidak menghormati pelatih berkebangsaan Belanda itu.
Erik ten Hag sempat menskors Ronaldo bulan lalu karena menolak masuk sebagai pemain pengganti pada menit-menit terakhir melawan Tottenham.
“Saya tidak menghormatinya karena dia tidak menunjukkan rasa hormat kepada saya. Jika Anda tidak menghormati saya, saya tidak akan pernah menghormati Anda,” kata Ronaldo soal Erik ten Hag.
"Jika kamu tidak menghormatiku, aku tidak akan pernah menghormatimu," tegas ayah beranak 5 itu.
Jawab Kritikan Rooney
Wayne Rooney desak Manchester United untuk depak Cristiano Ronaldo, CR7 pun menyerang balik.
Mantan pemain Manchester United Wayne Rooney beberapa bulan terakhir memang jadi kritikus paling keras terhadap Ronaldo.
Berkali-kali Rooney mendesak agar Ronaldo didepak dari skuad Man United.
Ronaldo yang mengaku sudah muak diperlakukan buruk pun melakukan serangan balik.
Striker bernomor punggung 7 itu mempertanyakan motif Rooney dan menyebut bahwa mantan rekan setimnya itu telah tamat kariernya.
Baca juga: Kans Besar Cristiano Ronaldo Pecahkan Rekor 2 Legenda Timnas Jerman di Piala Dunia 2022
Dilansir TribunKaltim.co dari The Sun, Rooney memang menjadi kritikus Ronaldo yang paling keras.
Wayne Rooney yang secara terbuka menyerang Ronaldo selama berbulan-bulan dan mendesak United untuk menyingkirkannya.
”Saya tidak tahu mengapa dia sangat mengkritik saya . . . mungkin karena kariernya sudah tamat dan saya masih bermain di level tertinggi," kata Ronaldo.
“Saya tidak akan mengatakan bahwa saya terlihat lebih baik darinya. Tapi itu adalah benar . . , ” kata Ronaldo seraya tertawa.
Ronaldo Merasa Dijadikan Kambing Hitam
Blak-blakan, Cristiano Ronaldo mengaku sudah muak dengan perlakuan yang ia terima di Manchester United.
Ronaldo merasa dikhianati Man United dan dijadikan kambing hitam atas kesalahan dan kegagalan yang terjadi di klub berjuluk Setan Merah itu.
Ronaldo blak-blakan bongkar tentang masalahnya dengan klub, atasan, rekan kerja, hingga mantan rekan satu timnya di acara talkshow "Piers Morgan Uncensored."
Ronaldo sudah muak dengan cibiran, dan omong kosong tak berujung yang dilemparkan padanya selama beberapa bulan terakhir.
Hal tersebut datang dari media, atasannya, rekan kerja, dan bahkan mantan rekan satu timnya.
Dilansir TribunKaltim.co dari The Sun, Ronaldo merasa kurangnya rasa hormat padanya.
Padahal siapa yang tak tahu prestasi mentereng striker Timnas Portugal ini.
Ronaldo, (37), adalah pencetak gol tertinggi dalam sejarah sepak bola.
Dia juga manusia yang paling banyak diikuti di Instagram, follower Instagramnya akan melewati setengah miliar pengikut.
Baca juga: Rekor 2 Legenda Timnas Jerman Bisa Dipecahkan Cristiano Ronaldo Bersama Portugal di Piala Dunia 2022
Tapi saat ini dia merasa marah, dan tidak dihargai, dan dia tidak akan tinggal diam lagi.
Saat dia bersiap untuk terbang ke Qatar untuk Piala Dunia kelima kalinya - dan hampir pasti yang terakhir, Ronaldo ingin menyampaikan unek-uneknya.
Wawancara TV selama 90 menit di Piers Morgan Uncensored, Piers menyebut pengakuan Ronaldo ini merupakan yang paling eksplosif yang pernah dia berikan.
Sebelumnya, Ronaldo juga sempat menjadi sorotan usai mengungkapkan bahwa ini adalah masa tersulit bagi hidupnya.
Ronaldo akhirnya meluruskan apa yang disebutnya sebagai "masa tersulit dalam hidup saya", baik secara profesional maupun pribadi.
Dia mengatakan dia merasa "dikhianati" dengan cara dia diperlakukan oleh Manchester United.
Baca juga: Sorotan Hasil Drawing Liga Champions & Europa: Misi Balas Dendam Liverpool, Ronaldo Diuji Barcelona
Pemain bernomor punggung 7 itu juga kesal karena dia dijadikan "kambing hitam" yang disalahkan atas segala sesuatu yang salah di klub.
Ia pun percaya kini dia sekarang terang-terangan dipaksa keluar dari Man United. (TribunKaltim.co)
