Mata Lokal Memilih
Survei: Ridwan Kamil Capres Pilihan Masyarakat Jabar, Ungguli Prabowo Subianto dan Anies Baswedan
Hasil survei CIGMark, Ridwan Kamil jadi capres pilihan masyarakat Jawa Barat (Jabar). Kang Emil mengungguli Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
TRIBUNKALTIM.CO - Hasil survei CIGMark menyebut Ridwan Kamil jadi calon presiden (capres) pilihan masyarakat Jawa Barat (Jabar).
Suara untuk Ridwan Kamil sebagai capres di Jawa Barat ini mengungguli Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Survei CGIMarks hasil survei Pemilihan Presiden (Pilpres) ini dilaksanakan 12 September 2022 sampai 28 September 2022 di Jawa Barat (Jabar).
Hasil survei tersebut dirilis Chief Executive Officer (CEO) atau Direktur Utama CIGMark, Panca Pratama.
Panca Pratama mengatakan, berdasarkan hasil survei tersebut Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, mengungguli sosok lain yang selama ini digadang-gadang sebagai calon presiden (capres) 2024, seperti Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Panca Pratama mengungkapkan, 99,2 persen masyarakat Jabar yang menjadi responden mengenal pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut.
Menurutnya, jumlah tersebut terpaut tipis dengan angka keterkenalan Prabowo Subianto di Jabar yang mencapai 96,9 persen.
Dalam keterangan tertulisnya, Panca mengatakan, “Untuk konteks kontestasi Pilpres 2024, RK (Ridwan Kamil) dan PS (Prabowo Subianto) merupakan sosok yang sudah sangat populer di Jawa Barat.”
Baca juga: Bukan Hanya Ridwan Kamil, PAN Juga Melirik Erick Thohir untuk Bergabung, Ajak Kenakan Jaket Biru
Direktur Utama CIGMark mengatakan, tingkat kesukaan masyarakat terhadap Kang Emil lebih tinggi bila dibandingkan dengan Prabowo.
Ia menambahkan, 97,2 persen masyarakat Jabar menyukai Kang Emil, sedangkan persentase kesukaan terhadap Prabowo sebesar 75,7 persen.
Panca mengatakan berdasarkan hasil survei tersebut, masyarakat Jabar menilai Kang Emil merupakan sosok yang tepat untuk menjadi presiden selanjutnya.
"RK kemudian diikuti oleh PS dan AB merupakan sosok yang dinilai pantas sebagai presiden RI ke depan," ujar Panca seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.
Panca merinci, 35,3 persen masyarakat Jabar menilai Kang Emil sangat pantas menjadi presiden, disusul oleh Prabowo Subianto dengan dukungan sebesar 18,4 persen, dan 15 persen untuk Anies Baswedan.
Dengan begitu, dia menjelaskan, total persentase dukungan terhadap Kang Emil untuk maju dalam Pilpres mendatang mencapai 91,7 persen, Prabowo Subianto sebesar 73,9 persen, dan Anies sebanyak 69,2 persen.
Ketika responden diberi pertanyaan terbuka, Panca mengungkapkan, mayoritas masyarakat Jabar memilih Kang Emil untuk menjadi presiden, disusul Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo.
"Untuk konteks pilpres di wilayah Jabar, berdasarkan pertanyaan terbuka, RK sebagai Gubernur Jabar berada pada posisi teratas di antara nama-nama lainnya yang mengemuka," ungkapnya.
Baca juga: Survei Elektabilitas Cawapres, Sandiaga Uno Teratas, Ridwan Kamil Ungguli AHY dan Cak Imin
Panca menuturkan, kebanyakan responden juga memilih Kang Emil sebagai sosok yang berpotensi menjadi wakil presiden, disusul oleh Anies Baswedan, Sandiaga Uno, dan Ganjar Pranowo.
"Untuk posisi wapres, berdasarkan pertanyaan terbuka, RK tetap yang tertinggi, bahkan lebih tinggi bila dibandingkan dengan dukungan berdasarkan pertanyaan terbuka untuk posisi presiden," jelasnya.
Menurutnya, besarnya dukungan masyarakat Jabar terhadap Kang Emil tidak lepas dari rekam jejak dan kinerjanya selama memimpin di Jabar, baik ketika menjabat sebagai gubernur maupun Walikota Bandung.
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi Ridwan Kamil terkait langkah politiknya ke depan.
Diketahui, saat ini sudah memasuki tahun ke-4 masa kepemimpinan Ridwan Kamil dan Uu Rhuzanul Ulum sebagai Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Barat.
Namun, Ridwan Kamil masih belum memberikan pernyataan resmi terkait langkah selanjutnya.
Kamis (20/10/2022) saat menghadiri launching TribunPriangan.com di Trans Convention Center Bandung, Ridwan Kamil sempat mengungkap harapannya untuk tahun politik 2024.
Bukan hanya itu, Ridwan Kamil juga sempat menyinggung kemungkinan kelanjutan langkah politiknya di Pemilut 2024 nanti.
Baca juga: Bursa Cawapres 2024, Dibandingkan dengan Ridwan Kamil, Erick Thohir Memiliki Sejumlah Keunggulan
Menurut Ridwan Kamil, hingga saat ini ada tiga opsi dapat yang dijalaninya di Pemilu 2024.
Ridwan Kamil mengatakan, pada 2024, ia bisa mencalonkan diri menjadi Presiden RI, kembali mencalonkan diri menjadi Gubernur Jabar di periode kedua, atau mencalonkan diri menjadi gubernur provinsi lain.
"Pak Gubernur mau ke mana, saya mah gimana takdir.
2024 nasional (Pilpres) terbuka, bismillah, tidak terbuka tidak masalah.
Jilid II Gubernur (Jabar) masih ada, ke provinsi lain juga bisa saja begitu," katanya seperti dikutip TribunKaltim.co dari TribunJabar.id di artikel yang berjudul Nges-pill Opsi Jalan Politiknya di 2024 Saat Launcing TribunPriangan.com, Ini Kata Ridwan Kamil.
Entah bercanda atau serius, Ridwan Kamil mengatakan visi misinya sebagai presiden atau kembali jadi gubernur sekalipun, adalah mengupayakan perawatan wajah ditanggung BPJS Kesehatan.
"Visi misi barunya harus sama, yaitu skin care ditanggung BPJS, menuju Indonesia glowing. Itu kalau dikampanyekan ibu-ibu nyolok semua," katanya.
Ridwan Kamil mengatakan hal paling penting pada 2024, katanya, adalah kondusivitas.
Tidak boleh ada pertengkaran dalam pesta pesta demokrasi sehingga mudah-mudahan tidak ada lagi polaritas di 2024
"Siapapun yang dipilih, kita dukung. Dan tentunya siapa yang terpilih itu takdir Allah, sudah tertulis.
Manusia hanya tinggal menjemput tapi dengan cara fastabiqul khoirot demokrasi, demokrasi yang berlomba-lomba pada kebaikan.
Bukan menang karena black campaign, bukan pemenang karena menyerang.
Tapi menang karena memberi solusi, memberikan prestasi, inspirasi, pada demokrasi kita, dan itu hanya bisa sampai kalau pilar demokrasi yang bernama media mengawal itu dengan netralitasnya," katanya.
Baca juga: Hasil Survei Pilihan Gen Z, Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil Jadi Capres dan Cawapres Favorit
(*)
Berita Ridwan Kamil Lainnya
Berita Mata Lokal Memilih Lainnya