Berita Samarinda Terkini
Banjir di Samarinda, Warga Sibuk Keruk Pasir yang Menghalangi Jalan Gang
Petugas polisi itu mengatur lalu-lintas dengan maksud agar tak mempengaruhi gerak lalu-lintas kendaraan bermotor
Penulis: Nevrianto | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Intensitas hujan yang tinggi melanda Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, membuat beberapa wilayah tergenang banjir, Selasa (15/11/2022).
Pengamatan TribunKaltim.co di Jalan D.I Panjaitan Kecamatan Sungai Pinang, sejumlah polisi tampak siaga mengatur lalu lintas di simpang Perumahan Alaya.
"Cepat cepat melintas ke Jalan Bukit Alaya," kata seorang anggota Polisi Lalu Lintas mengatur lalu lintas kepada TribunKaltim.co.
Petugas polisi itu mengatur lalu-lintas dengan maksud agar tak mempengaruhi gerak lalu-lintas kendaraan bermotor lainnya supaya lancar jalannya.
Keruk Pasir yang Halangi Jalan
Warga Gang Haji Adul Samporna, RT 16 Kelurahan Gunung Lingai, Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda memilih beraktivitas menggunakan sekop saat banjir menggenang ditemani cuaca hujan.
Baca juga: Banjir di Samarinda, Warga Tetap Nekat Berjualan Nasi Demi Dapat Uang
"Saya mengeruk pasir yang menghalangi jalan gang untuk dilarutkan ke genangan banjir," tuturnya.
Rumah dia tergenang banjir dengan ketinggian air di bawah mata kaki orang dewasa. Rembesan air dari arah belakang rumah.
"Rumah yang saya huni, yakni ada aliran sungai," kata pria mengenakan kaos merah hati celana panjang hitam.
Berdagang meski Banjir
Kali ini, beberapa titik di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur kembali digenangi air banjir.
Pengamatan TribunKaltim.co, hujan sejak pukul 02.00 Wita, Selasa (15/11/2022) dinihari dengan intensitas deras mempengaruhi keadaan Kota Samarinda jadi tergenang banjir.
Baca juga: Walikota Andi Harun Berkomitmen Selesaikan Masalah Banjir di Samarinda
Pantauan TribunKaltim.co, banjir di Jalan D.I Panjaitan Kelurahan Gunung Lingai Kecamatan Sungai Pinang, Jalan Lambung, Mangkurat, sebagian Jalan Usman Ibrahim, Jalan Mayjen Sutoyo, Jalan Sentosa Gang Kenangan, Kota Samarinda Kalimantan Timur.
Aktivitas warga tetap berjalan meski lalu lintas nampak lebih bersabar karena antre mengingat genangan air.
