Berita AC Milan Terbaru: Fabio Capello Bandingkan Charles De Ketelaere dengan Zidane, 'Tunggu Saja'

TRIBUNKALTIM.CO - Charles De Ketelaere menjadi salah satu pemain AC Milan yang mendapatkan kritik keras atas performanya, namun pemain Timnas Belgia itu justru mendapatkan pembelaan dari pelatih legendaris asal Italia, Fabio Capello.

Tak tanggung-tanggung, Fabio Capello memberikan contoh Zinedine Zidane, guna meredam amarah fans AC Milan terhadap Charles De Ketelaere.

Charles De Ketelaere sendiri menuai kritik karena performanya tak sesuai dengan harga yang dikeluarkan AC Milan pada bursa transfer Liga Italia Serie A musim lalu.

Charles De Ketelaere menjadi pemain termahal yang yang didatangkan AC Milan pada jendela transfer lalu.

Seluruh fans AC Milan berharap Charles De Ketelaere benar-benar dapat menjelma menjadi Ricardo Kaka, sesuai dengan julukan yang diberikan CDK, The Next Kaka.

Dikutip Tribun Bali via laman SempreMilan, Jumat 18 November 2022, kiprah beberapa pemain baru di AC Milan menuai kritikan, namun hal itu memantik respon dari eks pelatih Rossoneri, Fabio Capello.

Salah satu kritik yang paling pedas oleh fans Rossoneri adalah opini mereka yang ditunjukkan kepada Charles De Ketelaere yang dalam beberapa penampilannya tampak kurang greget di AC Milan.

Hal ini tentu dapat dimengerti lantaran AC Milan harus merogoh kocek tak sedikit dari Club Brugge untuk memboyong Charles De Ketelaere dengan mahar €35 juta.

Baca juga: Update Liga Italia: Manuver Real Madrid Sulit Dibendung AC Milan, Maldini Akui Telat Amankan Leao

Sedangkan kedatangan seperti Sergino Dest, Yacine Adli, Divock Origi juga telah menuai kritik, meskipun tak semasif dari Charles De Ketelaere lantaran mereka didatangkan dengan harga murah meriah.

Kepada Sky Italia, Fabio Capello pun angkat bicara soal kritik yang dialamatkan kepada para pemain baru AC Milan.

Pelatih yang pernah mempersembahkan trofi juara Scudetto bagi AC Milan itu menegaskan bahwa waktu diperlukan oleh mereka untuk beradaptasi, karena tidak mudah untuk segera menyetel dengan gaya permaian di klub baru.

“Ini agak terlambat mengomentari soal beberapa pemain, sebagai contoh De Ketelaere. Ada pemain yang tumbuh dalam penampilan kalem seperti Calabria, Theo, dan lainnya, itu membutuhkan waktu bagaimana bermain di AC Milan itu,” kata Capello.

Menurut Capello, seorang megabintang sekaliber Zinedine Zidane pun ketika bermain di Juventus tidak ujuk-ujuk bermain top memperlihatkan skill bermain bolanya di Bianconeri.

Namun kesemuanya itu butuh waktu untuk beradaptasi dan menyetel dengan permainan di tim yang baru.

Baca juga: Update Liga Italia: Lini Tengah AC Milan Kian Solid, Houssem Aouar Datang dengan Harga Murah

“De Ketelaere dan para pemain baru tentu perlakuannya tidak harus sama dengan pemain lawas lainnya. Zidane itu butuh enam bulan untuk memperlihatkan permainan terbaiknya. Jadi kita tunggu saja mereka dan jangan langsung mengkritik mereka,” beber Capello.

Akibat performa Charles De Ketelaere yang tak kunjung alami perkembangan, muncul rumor AC Milan segera akan menguangkan pemain asal Belgia tersebut.

Setidaknya terdapat dua klub Liga Inggris yang menginginkan jasa Charles De Ketelaere, di antaranya Newcastle United dan Leeds United.

Kendati demikian, rumor tersebut nampaknya langsung ditepis pihak AC Milan.

AC Milan masih percaya terhadap Charles De Ketelaere dan akan memberikannya kesempatan untuk berkembang.

Sebagaimana diketahui, Rossoneri membayar €35 juta untuk jasanya dan label harga itu belum sebanding dengan performa Charles De Ketelaere.

Baca juga: Mohammed Kudus dan Ben Brereton Diaz Calon Striker Baru AC Milan, Ibrahimovic Siap Angkat Koper

Dilansir Tribun Kaltim, CaughtOffside membeber pernyataan pakar transfer, Fabrizio Romano.

Fabrizio Romano menyatakan bahwa dia telah mendengar beberapa spekulasi terkait masa depan De Ketelaere.

Namun rumor transfer, seperti yang dia katakan, 'tidak benar karena AC Milan sangat percaya pada pemain itu.

Newcastle United dan Leeds United sama-sama dikaitkan dengan pemain tersebut sejak ia bergabung dengan AC Milan, menurut VoetbalKrant.

Tetapi Rossoneri jelas ingin memberi Charles De Ketelaere kesempatan untuk berkembang.

"Kami telah melihatnya sebelum bergabung, seperti dengan Sandro Tonali, dan karenanya dibutuhkan kesabaran," pernyataan AC Milan.

Baca juga: Update Liga Italia: Faktor Olivier Giroud, Benjamin Pavard Ngotot Ingin Pindah ke AC Milan

Diberitakan sebelumnya, Charles De Ketelaere jadi pembelian termahal AC Milan di bursa transfer Liga Italia Serie A musim panas lalu, namun pemain Belgia itu belum banyak memberikan kontribusi kepada Rossoneri.

AC Milan yang berstatus sebagai juara bertahan Liga Italia Serie A, berharap banyak kepada Charles De Ketelaere yang didatangkan dengan nilai pembelian € 35 M.

Namun, Charles De Ketelaere yang dijuluki sebagai The Next Kaka itu belum mampu menunjukkan permainan terbaiknya bersama AC Milan, baik di Liga Italia Serie A maupun di Liga Champions.

Charles De Ketelaere pun sadar dalam beberapa minggu pertamanya bersama AC Milan, dirinya mengalami kesulitan.

Bakat Belgia berusia 21 tahun adalah penandatanganan Rossoneri di musim panas, tiba dari Club Brugge dalam kesepakatan senilai sekitar € 35 M, setelah serangkaian negosiasi panjang.

De Ketelaere adalah gelandang serang berbakat, itu terbukti dari penampilannya yang mengesankan di Liga Belgia musim lalu.

Baca juga: Update Liga Italia: AC Milan Masih Jadi Tujuan Pemain Top, Bek Prancis Ngotot Pindah ke San Siro

Namun, dari 9 penampilannya bersama AC Milan di awal musim ini, Charles De Ketelaere baru menciptakan 1 assist dan belum sama sekali mencetak gol, torehan yang minim untuk seorang playmaker.

Dilansir Tribun Kaltim dari Football Italia, kepada HLN, Charles De Ketelaere membahas awal adaptasinya bersama AC Milan, ada beberapa kendala yang dia hadapi dan rencananya untuk tahun-tahun mendatang di klub.

“Sepak bola terdiri dari pasang surut. Ketika saya tiba di AC Milan, ada banyak hal positif. Setelah beberapa pertandingan, ada sedikit hal negatif, tetapi kemudian hal positif lagi. Begitulah yang terjadi dalam sepak bola," tuturnya.

“Tentu saja, saya lebih suka yang positif daripada yang negatif. Saya melakukan yang terbaik dan mencoba memberikan yang terbaik setiap hari dan menjadi pesepakbola yang lebih baik. Saya mencoba untuk tidak terlalu memikirkan tekanan, saya hanya mencoba melakukan yang terbaik."

“Saya tahu saya masih harus banyak belajar, saya tahu apa yang bisa saya lakukan dan saya mencoba untuk meningkatkan sebanyak yang saya bisa. Saya ingin membantu tim," pungkasnya.

Sejak kedatangannya, Charles De Ketelaere telah menunjukkan sekilas kualitasnya, pemain Belgia itu jelas membutuhkan sedikit waktu untuk beradaptasi di ibukota Lombardy sebelum dia dapat menunjukkan yang terbaik.

Baca juga: 3 Pemain Nomor 9 Masuk Radar AC Milan, Striker Chelsea Paling Potensial Diangkut ke Liga Italia

Selama waktunya bersama Club Brugge, talenta Belgia itu mencetak 25 gol dan memberikan 20 assist dalam 120 pertandingan.

Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, pun memberikan pembelaan soal performa De Ketelaere musim ini.

Stefano Pioli menyebut kalau De Ketelaere masih memiliki masa depan yang cerah bersama AC Milan.

Pelatih asal Italia juga mengaku puas dengan apa yang sudah dilakukan oleh De Ketelaere bersama I Rossoneri.

Pioli sempat membawa nama Rafael Leao dan Sandro Tonali yang kini menjadi andalan AC Milan.

Sebelum menjadi bintang AC Milan, Leao dan Tonali juga sempat mendapatkan banyak kritikan terlebih dulu.

"Dia memiliki masa depan yang cerah di depan sana, saya puas dengan apa yang dia lakukan," ucap Pioli seperti dilansir BolaSport.com dari Football Italia.

"Saya ingat banyak yang mengkritik Leao dan Tonali di masa lalu. Charles memiliki bakat dan membutuhkan waktu, dia berada di jalan yang benar," tutur Pioli melanjutkan. (*)

Berita Liga Italia Serie A

Berita AC Milan