Berita Kukar Terkini
Sebagai Kota Wisata Juang, Sangasanga Bakal Dibangun Patung Soekarno
Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rendi Solihin meninjau lokasi rencana pembangunan patung Soekarno di Kecamatan Sangasanga.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Rahmad Taufiq
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rendi Solihin meninjau lokasi rencana pembangunan patung Soekarno di Kecamatan Sangasanga.
Patung presiden pertama Indonesia itu akan dibangun tepat di simpang tiga jembatan Sangasanga atau eks Klinik Pertamina.
Rendi Solihin mengatakan, rencana pembangunan ini digagas karena Sangasanga merupakan Kota Pahlawan di Kalimantan Timur.
“Saya ingin kedepannya Sangasanga selain menjadi Kota Pahlawan juga bisa menjadi Kota Wisata Juang," ucapnya, Sabtu (18/11/2022).
Dengan menjadi kota pahlawan, tambah Rendi, wilayah Sangasanga dapat menjadi pusat kunjungan wisatawan dari berbagai daerah.
Baca juga: Realisasikan Program Kukar Idaman di Sangasanga, Wabup Rendi Serahkan Perlengkapan Gotong Royong
Selain mengunjungi peninggalan hasil perjuangan pejuang kemerdekaan, wisatawan juga bisa dimencicipi hasil olahan khas masyarakat, yaitu gula gait.
Demi mewujudkan harapan tersebut, Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin berharap pemerintah kecamatan bisa berkolaborasi.
Terutama dengan perusahaan di Sangasanga untuk mengelola sektor pariwisata maupun pengembangan SDM dan UMKM secara profesional.
“Mari kita bergerak melakukan pembangunan ini, jangan hanya berdiam diri tetapi juga harus menjemput bola," kata Rendi Solihin.
"Contoh daerah lain yang memiliki sejarah seperti di Surabaya sehingga pengelolaan dan pengembangan Kecamatan Sangasanga bisa betul-betul terwujud,” tuturnya.
Baca juga: Dirikan Gapura dari Kayu Ulin, Hasil Gotong Royong Warga dan Babinsa di Sangasanga Kukar
Sebelumnya, Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin juga sempat mengunjungi monumen palagan merah putih di Kecamatan Sangasanga.
Dalam kunjungannya itu, ia menyebut Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara akan mengucurkan dana Rp 1 miliar untuk merevitalisasi monumen bersejarah
Anggaran tersebut akan difokuskan untuk perbaikan, peremajaan, dan pembersihan monumen. Rendi berencana menghidupkan kembali monumen palagan merah putih.
"Sehingga kegiatan pada 27 Januari 2023 nanti, bisa difokuskan di Taman Palagan,” ujarnya.