Terbaru, Kasus Covid-19 di Kaltim, Balikpapan Masih Tertinggi, 8 Daerah Bertahan di Zona Merah

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 harian di Kaltim masih ada meski angka kesembuhan juga cukup tinggi.

Dari 10 daerah di Kaltim, hanya dua daerah yang terhindar dari zona merah Covid-19.

Kabupaten Paser berstatus oranye dan Mahakam Ulu kuning. Delapan daerah lainnya berstatus merah.

Data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kaltim, per Jumat (18/11/2022), terjadi penambahan positif terkonfirmasi harian 64 kasus.

Penambahan kasus terkonfirmasi terbanyak berasal dari Balikpapan 18 kasus, disusul Kutai Kartanegara 9 kasus dan Bontang 8 kasus.

Baca juga: Kesembuhan Harian Covid-19 Meningkat, Wagub Kaltim Hadi Mulyadi Ingatkan PHBS dan Vaksinasi

Kasus terkonfirmasi lainnya, yakni Berau dan Paser 7 kasus, Kutai Barat 5 kasus, Samarinda 2 kasus, lalu Kutai Timur dan Penajam Paser Utara 4 kasus.

"Harus menjadi perhatian kita agar tetap waspada karena pandemi belum berakhir,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak, Sabtu, (19/11/2022).

Penambahan pasien sembuh dari virus corona sendiri sebanyak 130 kasus, terbanyak Balikpapan 58 kasus dan Kutai Barat 50 kasus, disusul Kutai Kartanegara 17 kasus, Paser 4 kasus dan Bontang 1 kasus.

"Meski terjadi penambahan kasus terkonfirmasi yang masih tinggi, namun kabar baiknya juga diikuti dengan pasien sembuh sebanyak 130 kasus dan berkurang pasien yang dirawat sebanyak 69 orang," jelas Andi Muhammad Ishak.

Dia turut mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan dengan tetap mengenakan masker saat beraktivitas agar terhindar dari paparan virus Covid-19.

"Jangan kendor prokes jaga kesehatan, agar kita terhindar dari virus ini," tuturnya

Baca juga: Update Covid-19 Penajam Paser Utara Hari Ini, Tambah 5 Kasus Positif Covid-19

Update Kasus Covid-19 di Kaltim per tanggal 18 November 2022 jam 15.00 WITA

Penambahan pasien terkonfirmasi psoitif Covid-19 sebanyak 64 kasus

Berau 7 kasus

Kutai Barat 5 kasus

Kutai Kartanegara 9 kasus

Kutai Timur 4 kasus