Mata Lokal Memilih

Anies Baswedan Bantah Pecah Belah PDIP dan Dekati Jokowi, Sebut Pertemuannya atas Inisiatif Gibran

Anies Baswedan membantah memecah belah PDIP dan dekati Presiden Jokowi, ia menyebut pertemuannya dengan Gibran atas Inisiatif Gibran.

KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA
Ribuan masyarakat Tasikmalaya, Jawa Barat, menyambut kedatangan Anies Baswedan di depan Bandara Wiriadinata, Kota Tasikmalaya, Sabtu (19/11/2022). Anies Baswedan membantah memecah belah PDIP dan dekati Presiden Jokowi, ia menyebut pertemuannya dengan Gibran Rakabuming Raka itu atas inisiatif Wali Kota Solo itu. 

“Kita ini sebangsa, betapa indahnya kalau sebangsa bisa saling bertemu. Kenapa pada khawatir kalau bisa saling ketemu?” terang dia.

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Hotel Novotel Solo, Jawa Tengah, Selasa (15/11/2022).
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Hotel Novotel Solo, Jawa Tengah, Selasa (15/11/2022). (KOMPAS.com/LABIB ZAMANI)

Menurut Anies, pandangan politik boleh berbeda, tapi tak lantas menjadi tembok penghalang silaturahmi antartokoh.

“Kita harus selalu mendorong yang namanya saling temu, saling bicara, saling diskusi. Itulah kematangan bangsa Indonesia yang harus kita jaga,” sebut Anies.

Tak ada pesan khusus untuk Jokowi

Anies mengaku menemui Gibran sebagai wali Kota Solo, tak ada kaitannya dengan upaya apa pun untuk mendekati Jokowi.

“Lah kan ketemunya sama Wali Kota, Mas Gibran itu pribadi dewasa yang mandiri, yang memiliki peran sebagai Wali Kota,” ucap Anies.

Terakhir, Anies mengaku tak ambil pusing dengan berbagai penafsiran yang muncul akibat pertemuan tersebut.

Sebab, pertemuan keduanya berlangsung tiba-tiba, tidak dijadwalkan jauh sebelumnya.

“Yang didukung sama momentum, spontanitas. Spontanitasnya berlangsung beberapa jam, (tapi) analisisnya berminggu-minggu, gitu kira-kira,” ungkap Anies.

“Lalu segala macam (tujuan pertemuan) dicoba dicari gitu, gimana ya menginterpretasikannya,” pungkas dia.

Baca juga: Hasil Survei Litbang Kompas: Terjawab Loyalitas Pendukung Ganjar Pranowo, Prabowo dan Anies Baswedan

Alasan Surya Paloh Jadikan Anies Capres Nasdem

Dilansir dari Kompas.com, Ketua Umum (Ketum) Partai Nasdem Surya Paloh membeberkan alasannya menunjuk Anies Baswedan sebagai Calon Presiden (Capres) dalam Pilpres 2024.

Menurut Surya Paloh, partai Nasdem menilai sosok seorang Anies Baswedan merupakan orang yang baik sehingga cocok dijadikan calon pemimpin bangsa.

“Kami mempunyai keyakinan Anies Baswedan akan memimpin bangsa Indonesia ini dengan sangat baik, ini kenapa akhirnya Nasdem melihat sosok seorang Anies,” kata Surya Paloh di Palembang, Sabtu (19/11/2022).

Relawan Anies Baswedan yang mendukung pencalonan mantan Gubernur DKI Jakarta di Sumatera Selatan itu saat ini telah bergerak untuk memberikan kontribusi terbaik agar dapat memenangkan pemilu.

Baca juga: Nasdem Buka Pintu Gibran Rakabuming Jadi Cawapres Anies Baswedan? PDIP Bereaksi Keras: Tidak Sopan

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved