Berita DPRD Kukar

185 Orang Ikut Pelatihan Bikin Mebel, Ketua DPRD Kukar: Industri Perkayuan Punya Nilai Ekonomis

Sebanyak 185 peserta mengikuti pelatihan furniture perkayuan atau pertukangan dan desain produk kayu di Kutai Kartanegara (Kukar)

HO/TRIBUNKALTIM.CO
Sebanyak 185 peserta mengikuti pelatihan furniture perkayuan atau pertukangan dan desain produk kayu di Kutai Kartanegara (Kukar). 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Sebanyak 185 peserta mengikuti pelatihan furniture perkayuan atau pertukangan dan desain produk kayu di Kutai Kartanegara (Kukar)

Kegiatan yang berlangsung di workshop mebel PT Idea Borneo, Kelurahan Loa Ipuh ini sudah diadakan hingga keempat kalinya

Ketua DPRD Kukar, Abdul Rasid yang turut menghadiri kegiatan ini memberikan sejumlah alasan mengapa pelatihan ini penting untuk dilakukan.

Salah satunya, Kukar kaya dengan Sumber Daya Alam (SDA), salah satunya kayu, namun sekarang ini tidak termaksimalkan dengan baik.

"Kita coba manfaatkan sisa-sisa kayu yang ada di Kukar supaya bisa termanfaatkan menjadi produk yang bernilai ekonomis,” ujar Abdul Rasid, Selasa (22/11/2022).

Baca juga: DPRD Kukar Minta Pemerataan Pembangunan SDM di Wilayah Hulu

Politisi Fraksi Golkar itu mengatakan, ada enam kecamatan yang dilibatkan untuk memunculkan potensi-potensi baru dalam pengolahan kayu.

Ke depan, akan dirancang kerja sama dengan perusahaan melalui Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP) untuk melanjutkan revolusi industri perkayuan di Kukar.

"Harapan kami dengan adanya pelatihan ini nanti akan tumbuh komunitas-komunitas perkayuan di Kukar,” ucapnya.

Adapun sasaran pelatihan ini adalah Karang Taruna dan komunitas perkayuan di Kukar. Pelatihan ini akan menambah pengetahuan dan pengalaman.

Baca juga: Kutai Kartanegara Siapkan Food Estate untuk IKN, Wakil Ketua DPRD Kukar: Jangan Mau Tertinggal

Kegiatan pelatihan juga melibatkan Perusahaan Daerah atau Perusda Tunggang Parangan dan pelaku usaha mebel lainnya di Kukar.

Menurit Abdul Rasid, kebutuhan meja dan kursi yang ada di sekolah maupun kantor bisa dihasilkan dari pelatihan ini. Sehingga pelaku usaha yang ada di Kukar bisa mendapatkan dampak nilai manfaatnya.

“Makanya nanti ada barang dari Idea Borneo dan Perusda, diharapkan pemasarannya dari mereka kompak bekerja sama,” ucapnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved