Mata Lokal Memilih

Gerindra dan PKB Masih Bersikukuh Calonkan Tokoh Masing-masing untuk Capres 2024, Koalisi Pecah?

Sempat dikabarkan, Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berkoalisi, jalin kerjasama dalam panggung politik Pilpres 2024.

Editor: Budi Susilo
Instagram cakiminow
Penandatanganan koalisi Gerindra - PKB antara Prabowo Subianto dan Cak Imin bulan Agustus lalu. Dua partai nasionalis dan Islam Nasionalis, Gerinda dan PKB dikabarkan masih bersikukuh untuk mencalonkan tokoh masing-masing jadi Capres dalam Pilpres 2024.  

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Dua partai nasionalis dan Islam Nasionalis, Gerinda dan PKB dikabarkan masih bersikukuh untuk mencalonkan tokoh masing-masing jadi Capres dalam Pilpres 2024

Sempat dikabarkan, Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berkoalisi, jalin kerjasama dalam panggung politik Pilpres 2024

Dari Gerindra sendiri, memasang sebagai kandidat Capres Prabowo Subianto dan dikabarkan untuk PKB, sosok Muhaimin Iskandar juga berniat maju sebagai Capres 2024

Partai Gerindra merespons pernyataan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin soal peluang partainya mencari "komposisi" baru jika Prabowo berpasangan dengan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.

Baca juga: Publik Tak Yakin PDIP akan Usung Ganjar Pranowo Jadi Capres 2024, Peluang Puan Maharani

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, hingga kini koalisi Gerindra dan PKB belum membicarakan soal pencapresan.

"Sampai sekarang, keduanya belum berunding untuk memutuskan calon presiden, apalagi calon wakil presiden," kata Ahmad Muzani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (21/11/2022).

Dia lantas mengingatkan soal piagam deklarasi koalisi Gerindra-PKB yang mengakomodasi kewenangan Prabowo dan Muhaimin membicarakan hingga menentukan capres-cawapres.

Namun, kata Muzani, hingga kini dua partai bersikukuh mencalonkan tokoh masing-masing sebagai capres.

"Seperti yang saya katakan tadi bahwa Pak Prabowo adalah calon presiden dari Partai Gerakan Indonesia Raya, Pak Muhaimin adalah calon presiden dari Partai PKB," ujar Muzani.

Baca juga: Soal Dukungan Presiden Jokowi, Prabowo Subianto: Sudah Jelas Ucapan Kemarin

"Keduanya saling mengikatkan diri dalam kerja sama politik antara Gerindra dan PKB untuk memutuskan siapa calon presiden dan siapa calon wakil presiden dari koalisi Gerindra dan PKB," katanya lagi.

Di sisi lain, Muzani mengatakan, Prabowo dan Muhaimin juga memiliki hak untuk mem-veto setiap nama yang diajukan sebagai capres-cawapres koalisi.

Lebih lanjut, Muzani membeberkan bahwa koalisi Gerindra-PKB akan mengumumkan target waktu deklarasi capres-cawapres.

"Saya kira antara akhir atau awal tahun. Itu saya kira batas yang baik," ucap Wakil Ketua MPR itu.

Pandangan Cak Imin 

Sebelumnya diberitakan, PKB mengancam akan membentuk komposisi baru apabila Prabowo berpasangan dengan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved