Berita Pemkab Kutai Kartanegara
Komitmen Pemkab Kukar Tekan Stunting Sangat Tinggi
Sekretaris Daerah Kutai Kartanegara H Sunggono membuka Rembuk Stunting gelaran Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.
TRIBUNKALTIM.CO - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), H Sunggono membuka Rembuk Stunting garapan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB), di Aula Merak RSUD AM Parikesit, Tenggarong Seberang, pekan tadi.
Rembuk bertajuk "Intensitas Konvergensi Menuju Generasi Emas Kukar Bebas Stunting" itu dihadiri perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD), para camat, lurah dan kepala desa yang menjadi lokus penanganan stunting.
Pembukaan ditandai serah terima surat keputusan (SK) bupati tentang tim percepatan penurunan stunting di Kukar dari Dinas Kesehatan kepada DP2KB, juga penandatanganan lembar komitmen oleh seluruh peserta rembuk.
Baca juga: Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Secara Adil dan Merata, Pemkab Kukar Bantu Nelayan di Pesisir
Bupati Edi Damansyah dalam sambutannya yang dibacakan Sunggono mengatakan, sejak ditetapkan sebagai lokus penurunan stunting pada 2019, pelaksanaan konvergensi penurunan stunting di Kukar mengalami dinamika pasang surut, terutama ketika pandemi Covid-19.
Pada 2022 ini juga terjadi perubahan leading sector.
Sesuai Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021, Ketua Pelaksana Tim Percepatan Penurunan Stunting digawangi Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.
Disebutkannya, kasus stunting di Kukar selama lima tahun terakhir mengalami penurunan.
Kasus stunting 2019 sebesar 37,1 persen menjadi 16,19 persen pada tahun 2020.
Baca juga: Perlu Menyesuaikan dengan Kebijakan Lokal Kukar, Bupati Ajak Nakes Tingkatkan Pelayanan
Adapun target pemerintah dalam penurunan stunting adalah 28 persen pada 2018 dan menjadi 14 persen pada 2024.
Ia mengungkapkan, komitmen kepala daerah menurunkan stunting di Kukar sangat tinggi dibuktikan melalui dukungan regulasi, anggaran dan monitoring yang terus-menerus.
"Saya berharap Rembuk Stunting ini membawa hasil yang positif dalam mendesain intervensi konvergensi. Manfaatkan kesempatan ini sebagai ajang saling bertukar informasi dan belajar mengenai upaya penurunan stunting," harapnya.
Acara ini menghadirkan narasumber Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kaltim dr Sunarto SKM, Sekda Sunggono, dan Kepala DP2KB Adinur. (adv)