Piala Dunia 2022
Cara Nonton Piala Dunia 2022 di TV Tabung, Cek STB, Frekuensi Digital SCTV, Moji, Mentari, Indosiar
Cara nonton Piala Dunia 2022 Qatar di tv tabung. Cek STB dan sinyal TV digital, frekuensi SCTV, Moji, Mentari dan Indosiar
TRIBUNKALTIM.CO - Masih bingung cara nonton Piala Dunia 2022 Qatar di tv tabung?
Siaran Piala Dunia 2022 Qatar yang telah dimulai sejak 20 November 2022 ini juga dapat ditonton melalui siaran tv digital di SCTV, Indosiar, Moji TV dan Mentari.
Untuk menonton Piala Dunia 2022 di tv tabung sama dengan menonton siaran tv digital perlu menggunakan Set Top Box atau STB.
Cek STB dan sinyal tv digital di daerah Anda sehingga dapat menonton siaran Piala Dunia 2022 Qatar.
Hak siar Piala Dunia 2022 di Indonesia dipegang oleh EMTEK Group.
Ada empat channel TV yang masuk EMTEK Group yakni SCTV, Indosiar, Mentari TV, dan Moji.
Meski tidak semua pertandingan disiarkan di keempat channel tersebut, melainkan secara bergiliran dan bergantian.
Seperti Indosiar baru akan menayangkan mulai babak 16 besar Piala Dunia 2022.
Namun, keempat channel TV Piala Dunia 2022 di Indonesia tersebut menayangkan pertandingan melalui siaran digital secara gratis tanpa perlu berlangganan alias Free-to-Air (FTA).
Dengan siaran digital, pengguna bisa nonton Piala Dunia 2022 dengan kualitas gambar dan audio yang lebih baik dari siaran analog.
Baca juga: Jadwal Piala Dunia 2022 Hari Ini 26 November 2022, Prancis dan Argentina Main, Cek TV dan Streaming
Lantas, apakah bisa nonton Piala Dunia 2022 di TV tabung biasa lewat keempat channel tersebut lewat siaran digital?
Cara menonton Piala Dunia di TV tabung
Untuk diketahui, jenis perangkat tv tabung umumnya tidak bisa langsung digunakan menayangkan siaran digital.
Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com, ini dikarenakan TV tabung tidak dibekali dengan fitur bawaan DVB-T2 (Digital Video Broadcasting-Second Generation Terrestrial).
Kendati tak bisa langsung dipakai, namun TV tabung tetap bisa digunakan untuk nonton Piala Dunia 2022 lewat siaran digital dengan syarat telah dipasangkan perangkat tambahan STB (Set Top Box) atau Digital TV Box.
STB berfungsi untuk menerima dan mengonversi tayangan digital Piala Dunia 2022 supaya dapat muncul di TV tabung biasa.
Dengan STB, TV tabung dapat berubah menjadi layaknya TV digital yang dapat menayangkan siaran digital.
Lantas, bagaimana cara nonton Piala Dunia 2022 di TV tabung?
Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah cara nonton Piala Dunia 2022 di TV tabung lewat siaran digital dari SCTV, Indosiar, Mentari TV, dan Moji.
Cara nonton Piala Dunia 2022 di TV tabung:
Baca juga: Hasil dan Klasemen Grup B Piala Dunia 2022, Inggris Belum Aman, Laga Hidup Mati Iran dan Amerika
- Sambungkan antena, STB, dan perangkat TV tabung. Hubungkan kabel antena ke port “ANT IN” yang tersedia di STB.
- Setelah itu, hubungkan STB dengan TV tabung menggunakan kabel AV (kabel merah, kuning, dan putih).
- Setelah tersambung semua, silakan nyalakan STB dan TV tabung.
- Kemudian, masuk ke menu pengaturan TV tabung, pilih mode output tampilan AV dan menu pengaturan STB bakal muncul.
- Setelah pengaturan menu STB muncul, pilih opsi pencarian saluran. Di opsi ini, pada beberapa STB, terkadang terdapat pengaturan kode pos.
- Bila pengaturan itu tersedia, silakan isi kode pos sesuai wilayah domisili.
- Kemudian, silakan tekan opsi "Pencarian Otomatis".
- STB akan secara otomatis mencari sinyal siaran TV digital yang tersedia di sekitar wilayah domisili.
- Saat proses pemindaian selesai, daftar channel siaran digital yang tersedia bakal muncul di TV tabung.
Dari daftar channel siaran digital yang tersedia, pastikan di dalamnya terdapat channel SCTV, Indosiar, Mentari TV, dan Moji untuk menonton Piala Dunia 2022.
Bila salah satu atau semua channel tersebut tak muncul, coba untuk cek jangkauan sinyalnya di wilayah domisili.
Baca juga: Prediksi Skor Timnas Argentina vs Meksiko Malam Ini, Laga Hidup Mati Lionel Messi Piala Dunia 2022
Cara cek jangkauan sinyal siaran digital
Untuk cek jangkauan sinyal siaran TV digital di wilayah domisili, caranya bisa menggunakan aplikasi SinyalTVDigital.
Aplikasi ini bisa diunduh melalui Google Play Store (untuk ponsel Android) atau App Store (untuk iPhone).
Di aplikasi ini, pengguna bisa memperoleh informasi lembaga penyiaran multipleksing (mux) yang menjangkau di wilayah itu.
Lalu, klik “see mux detail” untuk melihat informasi detail mengenai sinyal TV Digital yang tersedia.
Informasi tersebut biasanya mencakup kekuatan sinyal, jenis layanan, operator mux, frekuensi/channel, dan lainnya. Aplikasi ini juga dapat menampilkan daftar channel siaran TV digital yang dapat diakses di wilayah domisili.
Selain itu, pada aplikasi SinyalTVDigital, terdapat pula peta yang menunjukkan informasi atau legenda kekuatan sinyal siaran TV digital di sebuah wilayah.
Jika wilayah tersebut memiliki sinyal yang kuat maka akan ditandai dengan legenda warna merah di peta.
Jika legenda berwarna hijau-kuning maka kekuatan sinyal sedang, sedangkan abu-abu atau biru mengartikan sinyal lemah.
Bila tidak mendapat channel SCTV, Indosiar, Mentari TV, atau Moji, cobalah untuk ubah posisi antena ke arah wilayah dengan kondisi sinyal digital yang lebih kuat, sesuai informasi di peta aplikasi SinyalTVDigital.
Baca juga: Klasemen Piala Dunia 2022, Qatar Resmi Tersingkir, Tuan Rumah Pertama yang Kalah di Partai Pembukaan
Cara cek channel TV digital lewat ponsel
- Unduh dan instal aplikasi sinyalTVdigital di Play Store (Android) atau App Store (iOS).
- Sebelum menggunakan aplikasi, pastikan Anda telah mengaktifkan fitur “lokasi” pada ponsel.
- Buka aplikasi sinyalTVdigital.
- Klik ikon “bidik” yang berada pada sisi tengah bawah.
- Ikon ini berguna untuk mendeteksi lokasi pengguna lebih akurat.
- Nantinya pengguna akan melihat informasi mengenai lembaga penyiaran multipleksing (mux) yang menjangkau tempat tinggal Anda.
- Misalnya saja, wilayah tempat tinggal pengguna dijangkau oleh pemancar (transmitter) dari TVRI.
- Klik “see mux detail” untuk melihat informasi detail mengenai sinyal TV Digital di daerah Anda.
Informasi tersebut biasanya mencakup kekuatan sinyal, jenis layanan, operator mux, frekuensi/channel, dan lainnya.
Adapun jika wilayah tersebut memiliki sinyal yang kuat maka akan ditandai dengan legenda warna merah di peta.
Jika legenda berwarna hijau-kuning maka kekuatan sinyal sedang dan untuk abu-abu atau biru mengartikan sinyal lemah.
- Kemudian klik ikon “galeri” di sisi kanan bawah layar.
Anda akan melihat daftar lengkap konten siaran TV Digital yang bisa disaksikan di televisi Anda.
Cukup mudah bukan cara nonton Piala Dunia 2022 di TV tabung biasa?
Sebagai informasi tambahan, tidak semua pertandingan Piala Dunia 2022 disiarkan secara serempak atau bersamaan di keempat channel tersebut.
Simak jadwal Piala Dunia lengkap dengan stasiun televisi yang menayangkannya di artikel berikut ini >>>
Channel SCTV dan Moji di siaran digital
- SCTV
Jabodetabek: Frekuensi 498 MHz Channel 24 UHF
Jawa Barat: Frekuensi 538 MHz Channel 29 UHG
Cilegon Banten 1: Frekuensi 498 MHz Channel 24 UHF
- Moji
- Banda Aceh (43 UHF)
- Medan (34 UHF)
- Batam (42 UHF)
- Cilegon (24 UHF)
- Jakarta (24 UHF)
- Bandung (27 UHF)
- Garut (37 UHF)
- Cirebon (31 UHF)
- Semarang (25 UHF)
- Yogyakarta (29 UHF)
- Surabaya (33 UHF)
- Banjarmasin (36 UHF)
- Samarinda (36 UHF)
- Balikpapan (32 UHF)
- Tanjung Selor (29 UHF)
- Malang (27 UHF)
- Jember (32 UHF)
- Madiun (31 UHF)
- Purwokerto (33 UHF)
- Tegal (33 UHF)
- Palembang (25 UHF)
- Sumedang (39 UHF), Cianjur Selatan, Palu, Kendari, Manokwari dan kota besar lainnya.
Mentari TV: Frekuensi 498 MHz Channel 24 UHF
Indosiar: Frekuensi 498 MHz Channel 24 UHF
Baca juga: Piala Dunia 2022: Polandia vs Arab Saudi Hari Ini, Skenario Herve Renard Tembus 16 Besar
(*)
Update Piala Dunia 2022 Lainnya