Ibu Kota Negara
Malaysia Melihat Peluang dari IKN Nusantara, Gali Potensi Pariwisata Kaltim-Sarawak
Kuliner dan festival dulu kita tawarkan, ada kuliner andalan kami namanya Sarawak Laksa, lalu wisatawan juga bisa melihat The Rainforest World Music
TRIBUNKALTIM.CO - Malaysia menangkap peluang dari Ibu Kota Negara Indonesia yang baru yang terletak di Kalimantan Timur.
Ibu Kota Negara Indonesia dipindah dari Jakarta ke Kalimantan Timur yang secara geografis lebih dekat dengan wilayah Malaysia.
Keberadaan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara tersebut jadi peluang bagi Malaysia untuk kembangkan industri pariwisata.
Peluang investasi pariwisata dan pengembangan promosi di bidang ini dijalin Pemprov Kaltim bersama negara bagian Malaysia yakni Sarawak.
Baca juga: Juni 2024, Target Tersedia Akses Jalan Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan-IKN Nusantara
Dalam pertemuan di Kota Samarinda pihak Pemprov Kaltim melalui Dinas Pariwisata mengungkapkan ada potensi wisata trip Bali-Kaltim-Sarawak (Malaysia) membuka peluang-peluang investasi perusahaan bisnis bidang trip dan tour.
Selain itu, peluang investasi untuk Kaltim dengan adanya Ibu Kota Nusantara (IKN) juga ditawarkan untuk berkunjung di kawasan sekitarnya, Bukit bengkirai (Kukar), Goa Tapak (PPU), dan Hutan Mangrove (Balikpapan).
Director of Marketing, Sarawak Tourism Board, Barbara Benjamin Atan, saat ditemui mengatakan pihaknya ingin ada keberlanjutan terlebih dahulu dari pertemuan kedua pihak.
"Tentunya untuk mempromosikan Kaltim-Sarawak, kami juga ikut ambil bagian. Jadi Sarawak mempromosikan Kaltim begitu pula sebaliknya, Kaltim mempromosikan Sarawak," tegasnya, Jumat (25/11/2022).
Banyak infrastruktur dan pengembangan menuju lokasi wisata juga dibahas dan ingin terus diberlangsungkan, seperti adanya oenerbangan langsung dari Kaltim ke Sarawak.
Baca juga: Sarawak Tourism Board Tawarkan Ecotourism Kuliner dan Festival Tahunan
"Sebelum-sebelum ini, kalau saya tidak silap (lupa) awal 2010 dari Kuching ke Balikpapan punya pesawat (penerbangan). Diharapkan pada tahun depan, turut dapat membawa wisatawan dari Kaltim ke Sarawak," harap Barbara.
Mengenai wisata yang terkonsep ekowisata atau ecotourism, pihaknya menawarkan kuliner dan festival tahunan yang selalu diselenggarakan di Sarawak (Malaysia) sebelum nantinya mengembangkan ke untuk lokasi destinasi wisata lainnya.

Tercatat Sarawak memiliki destinasi diving seperti Taman Nasional Terumbu Karang Miri Sibu, Taman Nasional Niah, Mulu, dan Bako, serta Taman Nasional Kuching Wetlands.
Gua di Barat Daya Sarawak, mengamati burung di 22 daerah Sarawak dengan 680 jenis serta 50 diantaranya spesies endemik, dan konservasi penyu.
Ada pula Dataran tinggi Kelabit, pencarian orang utan dan mengamati program konservasinya.