Berita Kaltim Terkini
Gubernur Kaltim Isran Noor Tegas Menolak Penghapusan Tenaga Honorer
Gubernur Kaltim Isran Noor menegaskan kembali sikapnya, yang tidak setuju dengan rencana pemerintah pusat terkait penghapusan tenaga honorer
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Sikap Gubernur Kaltim, Isran Noor tegas menolak adanya penghapusan tenaga honorer.
Demikian dibeberkan oleh Asisten Administrasi Umum Sekda Provinsi Kaltim, Riza Indra Riadi pada Senin (28/11/2022).
Riza mengatakan, sikap Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor tetap konsisten soal penolakan penghapusan tenaga honorer.
Pegawai non-ASN di instansi pemerintah ditegaskannya tidak ada penghapusan di Kalimantan Timur.
Baca juga: Soal Wacana Penghapusan Tenaga Honorer, Walikota Balikpapan Akui Sedih
"Apapun yang terjadi Pak Gubernur akan memperjuangkan agar semuanya tetap non-ASN, tidak ada penghapusan," tegas Riza kepada TribunKaltim.co.
"Untuk adik-adik non-ASN tetap bekerja dengan baik dan tetap fokus," imbuhnya.
Penghapusan tenaga honorer pemerintah juga diungkapkan Riza sulit dilakukan.
Kerja administrasi pemerintahan sebagian besar, juga dilakukan oleh tenaga honorer guna membantu para ASN.
Baca juga: Dihapuskan Tahun Depan, 3 Jenis Tenaga Honorer Ini Tak Bisa Dialihkan Jadi PNS dan PPPK
Di Kaltim, setiap tahunnya ada pegawai yang pensiun.
Sementara pemerintah pusat tidak memberi kuota pengisian jabatan yang ditinggalkan oleh ASN yang telah purna tugas.
Formasi CPNS, banyak disiapkan untuk tenaga pendidik (guru) dan tenaga kesehatan.
"Jika rencana penghapusan itu diwujudkan, maka daerah akan semakin sulit. Sebab tenaga ASN yang terus berkurang karena pensiun dan meninggal dunia," ungkapnya.
Bukan diisi kembali dengan ASN baru, justru dikurangi dengan penghapusan non-ASN dengan alasan penyederhanaan.
"Jadi, beruntunglah non-ASN di Kaltim karena Pak Gubernur akan terus berjuang, apapun yang terjadi," pungkasnya.
Baca juga: 3 Alasan Wakil Ketua Komisi IV DPRD Samarinda Tak Sepakat Penghapusan Tenaga Honorer