Paser Optimis jadi Tuan Rumah Porprov Kaltim Tahun 2026

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Kabupaten Paser merupakan salah satu daerah yang menjadi kandidat untuk pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur atau Porprov Kaltim selanjutnya.

Kini Kabupaten Paser optimis bisa menjadi tuan rumah pada hajatan empat tahunan olahraga terbesar pada 'Benua Etam' julukan Provinsi Kaltim tersebut.

Ditambah meyakinkan dengan adanya dukungan dari orang nomor satu di Benua Etam yakni Gubernur Kaltim, Isran Noor, Dispora Kaltim dan KONI Kaltim.

Dukungan itu sebagaimana dikemukan oleh Ketua KONI Paser, Toto Sumardiono bahwa terkait Paser jadi tuan rumah Porprov Kaltim 2026 sudah mendapat dukungan itu.

Baca juga: Tim Panahan Samarinda Sudah Raih 2 Emas di Porprov Kaltim

"InsyaAllah tidak ada perubahan karena pak Gubernur, Ketua KONI Provinsi dan Kadispora bahkan bupati kami sendiri katakan bahwa tuan rumah tidak akan bergeser dari Paser," ucapnya ditemui di Berau.

Pria yang karibnya disapa Toto tersebut, mengakui dengan menjadi tuan rumah pastinya akan menghidupkan berbagai sektor elemen masyarakat Paser.

Kendati demikian jua, tentu pihaknya akan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menyambut tamu yang akan berdatangan dari Kabupaten/Kota lainnya.

"Maka InsyaAllah dengan segala upaya kami beserta kerjasama Pemkab Paser menyambut bahagia dan gembira karena ini tentunya berdampak pada semuanya," tuturnya.

Baca juga: Update Perolehan Medali Porprov Kaltim, Kontingen Samarinda Masih Kokoh di Puncak Klasemen Sementara

Dirinya pun optimis bisa menggelar Porprov nanti dengan sukses, tentunya itu berkaca dari suksesnya gelaran Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Oktober lalu.

Namun untuk minimnya Venue saat ini dirasa tidak menjadi hambatan, lantaran segala infrastruktur akan diupayakan mulai ditambah lagi guna gelaran multi event tersebut.

"Saat ini kami masih kurang 50 persen dari jumlah yang dipertandingkan. Dari 62 Cabor kami baru punya 30 tapi nanti kita kerjasama dengan Kabupaten kota terdekat.

Seperti PPU (Penajam Paser Utara) dan Balikpapan, bagi yang tidak ada di Paser. Tetapi kalau representatif, Bupati berupaya membangun vanue-vanue yang belum ada," imbuhnya. (*)